Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada indikasi WNI tewas akibat kapal terbalik di Malaysia bertambah

Ada indikasi WNI tewas akibat kapal terbalik di Malaysia bertambah Ilustrasi TKI korban kapal tenggelam di Malaysia. ©2015 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri khawatir jumlah korban kapal terbalik di Johor Bahru yang membawa buruh migran tanpa dokumen, berpeluang bertambah. Hal ini berkaca pada temuan tim SAR atas identitas para korban di laut.

Kepolisian Johor Bahru mendapatkan 16 kartu identitas di sekitar TKP. Sedangkan yang telah dievakuasi sejauh ini 13 jasad. "Enam belas dokumen WNI yaitu 10 paspor, tiga KTP, dua SIM dan satu kartu anggota pramuka," kata Direktur PWNI Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, lewat keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Rabu (27/1).

Konsulat Jenderal RI di Johor Bahru Taufiqur Rijal sebelumnya juga sempat mengkhawatirkan kemungkinan belum semua jasad ditemukan. "Kami harap korban tidak bertambah lagi," tutur Taufiq.

Proses visum terhadap ke-13 jenazah dilakukan di Rumah Sakit Sultan Ismail Johor Bahru telah tuntas. Hari ini Satgas Perlindungan WNI KJRI akan mencocokkan kembali 16 kartu identitas itu dengan 13 jenazah di RS untuk memastikan apakah semua korban sudah ditemukan.

Kapal nahas itu berangkat dari Kota Batam, Kepulauan Riau. Kapal ini menyusuri jalur laut ilegal, untuk mengirimkan para calon buruh migran tanpa dokumen bekerja di Negeri Jiran. Namun, Selasa (26/1) dini hari waktu setempat, kapal dihantam ombak lebih dari tiga meter, sehingga terguling. Jasad para WNI itu kemudian terdampar di Pantai Kelise, Sungai Tengah, Bandar Penawar Kota Tinggi, Johor Bahru.

Ini data sementara para korban insiden di Johor Bahru:

1. Siti Mayadi (perempuan, 22/10/1984, Dasan Gunung)

2. Mukhlis (laki-laki, 06/12/1974, Rensing)

3. Rusli (laki-laki, 05/05/1982, Lampung Timur)

4. Mustadi (laki-laki, 16/03/1990, Lenting Daye)

5. Sudar (laki-laki, 11/7/1968, Tanjung Perak)

6. Hamrin Gafur (laki-laki, 28/08/1989)

7. Ma'an Bin Jumrah (laki-laki, 04/01/1979)

8. Selfina Sunbanu (laki-laki, 17/08/1979, Halme)

9. Agus Susanto (laki-laki, 17/08/1979, Semarang)

10. Muhamad Agus Salim (laki-laki)

11. Siti Maemonah (perempuan, 04/11/1989, Kendal)

12. Tasminah (perempuan, 25/05/1994, Batang)

13. Murti (laki-laki, 11/4/1967, Lumajang)

14. Murti (laki-laki, 11/4/1959, Malang)

15. Muhammad Khoirisin (laki-laki, 29/10/1983, Dumai)

16. Doni (laki-laki, 5/7/2004, Kediri) (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Teridentifikasi, Ini Identitasnya
12 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Dari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.

Baca Selengkapnya
Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat
Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen

Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen

Baca Selengkapnya
Sudah Teridentifikasi, Jenazah Najwa Ghefira Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakpek akan Diserahkan ke Keluarga
Sudah Teridentifikasi, Jenazah Najwa Ghefira Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakpek akan Diserahkan ke Keluarga

Penyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
16 dari 21 Pendaki Gunung Marapi Tewas Terindentifikasi, Berikut Daftar Namanya
16 dari 21 Pendaki Gunung Marapi Tewas Terindentifikasi, Berikut Daftar Namanya

Proses identifikasi satu jenazah membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.

Baca Selengkapnya
15 Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Laut Aceh Sepanjang Maret 2024
15 Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Laut Aceh Sepanjang Maret 2024

Belasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang

Baca Selengkapnya
12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Satu Keluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Satu Keluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi

12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 15 Korban Meninggal Dunia Akibat Kapal Tenggelam di Buton Tengah
Ini Identitas 15 Korban Meninggal Dunia Akibat Kapal Tenggelam di Buton Tengah

Penyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan Tak Bernyawa
WN Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia

Baca Selengkapnya
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan

Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).

Baca Selengkapnya