Ada kata 'Bismillah' dalam surat tersangka pelaku bom Dortmund
Merdeka.com - Polisi Jerman menyelidiki kemungkinan kelompok teror yang melakukan penyerangan pada bus tim sepak bola Borussia Dortmund. Pasalnya, otoritas keamanan menemukan sebuah surat di tempat kejadian perkara.
"Dengan nama Allah," demikian isi surat tersebut, seperti dilansir dari Telegraph, Rabu (12/4).
Surat itu disebut berhubungan dengan serangan di pasar Berlin pada Natal lalu. Surat itu juga menyebutkan Jerman melakukan misi pengintaian sebagai bagian dari koalisi internasional memerangi Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
Bus yang membawa tim sepakbola Jerman Borussia Dortmund, diserang tiga ledakan bom kemarin pukul 19.15 waktu setempat. Ledakan terjadi saat bus melintas di distrik Hochstem Dortmund sekitar 10 kilometer dari lokasi stadion di mana mereka akan bertarung dalam Liga Champions melawan AS Monaco.
Pimpinan Eksekutif Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, mengatakan ledakan terjadi saat pelatih tim dan para pemain baru saja meninggalkan hotel mereka menuju ke stadion. Saat bus berbelok, bom yang tersembunyi di balik pagar meledak.
Akibat insiden tersebut, bek Marc Bartra mengalami luka cukup serius karena pecahan kaca sementara lengannya mengalami patah tulang. Bartra langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi lengan. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebulan yang lalu di Dusseldorf, sebuah serangan yang direncanakan kelompok teroris telah terjadi di kota-kota Jerman selama Kejuaraan Sepak Bola Eropa.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaSehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan satu tersangka peristiwa kericuhan antar-penonton saat laga PSIS Semarang menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang pada 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaViral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Baca Selengkapnya