Ada Lebih 5.000 Dunia di Luar Tata Surya Kita

Merdeka.com - Sebagai manusia, kita selalu memiliki koneksi dengan bintang-bintang dan bulan. Segudang penemuan pekan ini telah menunjukkan panjangnya hubungan tersebut.

Para arkeologis menemukan sebuah danau buatan kuno di Mediterania.Fitur tertentu dari kolam yang selaras dengan rasi bintang, tim mempelajari, dan permukaan horizontalnya berfungsi sebagai cermin untuk pergerakan benda langit.

Dua setengah milenium setelah kolam pemantul itu dibangun, astronot Apollo 17 mendarat di salah satu objek surgawi itu -- bulan -- dan membawa kembali sampelnya. Satu tabung tertutup dari misi 1972 baru saja dibuka. Ini bisa menginformasikan cara manusia menjelajahi permukaan bulan ketika astronot kembali dekade ini.

Dan akhir pekan ini, misi Solar Orbiter melakukan penerbangan terdekat dari matahari, menangkap gambar yang dapat mengungkap beberapa misteri terbesar dari bintang yang belum kita pecahkan.

Pencarian kita untuk memahami kosmos tidak pernah berakhir. Itu cukup untuk menginspirasi seseorang untuk menulis lagu cinta zaman luar angkasa.

Dunia lain

Para ilmuwan baru mulai menemukan planet yang mengorbit bintang di luar matahari kita, yang disebut exoplanet, pada 1990-an.

Sekarang, NASA mengkonfirmasi bahwa ada lebih dari 5.000 dunia di luar tata surya kita. Ini adalah momen terobosan untuk bidang ilmu planet ekstrasurya yang cukup muda -- dan para ahli memperkirakan kemungkinan ada miliaran planet ekstrasurya yang menunggu untuk ditemukan, dikutip dari CNN, Minggu (3/4).

Secara terpisah, untuk pertama kalinya, para astronom menyaksikan akibat dari tabrakan raksasa antara benda-benda langit di sekitar bintang terdekat, yang mungkin merupakan planet bayi yang dalam proses pembentukan.

Di alam semesta

Katakan halo pada keanehan luar angkasa yang sebenarnya.

Lingkaran radio aneh, atau ORC, adalah cincin luar angkasa besar yang berukuran sekitar satu juta tahun cahaya. Benda-benda misterius itu pertama kali ditemukan pada 2020, dan para peneliti telah mencoba menentukan dengan tepat sejak saat itu.

Sekarang, para astronom telah menangkap gambar terbaik mereka dari lingkaran radio aneh, menggunakan teleskop MeerKAT milik South African Radio Astronomy Observatory.

Detail dari gambar ini memungkinkan para ilmuwan untuk mempersempit teori mereka tentang fenomena luar angkasa, yang mungkin berupa gelombang kejut atau sisa-sisa ledakan besar.