Ada yang Lebih Dulu Tiba di Benua Amerika 150 Tahun Sebelum Christopher Columbus
Merdeka.com - Terlepas dari mitos yang tersebar luas, Cristopher Columbus bukanlah orang Eropa pertama yang menemukan dan menjelajahi Amerika Utara.
Berdasarkan Sagas of Icelanders, dikonfirmasi oleh bukti arkeologis, bangsa Viking melakukan perjalanan dari Skandinavia ke Newfoundland melalui Greenland sekitar tahun 999 Masehi. Beberapa orang Eropa yang lebih berpengetahuan, termasuk mungkin Columbus sendiri, tidak menyadari fakta ini.
Dalam sebuah studi baru, Paolo Chiesa dari departemen studi sastra di Universitas Milan mendokumentasikan penyebutan tertulis pertama tentang Amerika di wilayah Mediterania.
-
Mengapa Christopher Columbus bisa jadi bukan berasal dari Italia? Investigasi selama puluhan tahun yang dipimpin oleh ilmuwan forensik José Antonio Lorente dari Universitas Granada di Spanyol kini mendukung klaim bahwa Columbus mungkin bukan berasal dari Italia, melainkan lahir di Spanyol dari orang tua berdarah Yahudi.
-
Siapa penjelajah China yang diyakini mengunjungi Amerika sebelum Columbus? Sebuah peta China kuno yang berasal dari tahun 1418 mengungkapkan, Zheng He, seorang laksamana China yang armadanya berlayar di lautan antara tahun 1405 hingga 1435, mengunjungi benua ini sebelum Columbus.
-
Apa hasil penelitian DNA Christopher Columbus? Lorente dan tim penelitinya mengklaim dalam program televisi tersebut bahwa analisis DNA mitokondria dan kromosom Y yang diambil dari sisa-sisa putra Columbus, Ferdinand, dan saudaranya, Diego, cocok dengan warisan Yahudi Spanyol atau Sephardim.
-
Siapa yang menemukan Europa? Europa adalah salah satu bulan terbesar Jupiter yang pertama kali ditemukan 414 tahun lalu oleh Galileo Galilei.
-
Apa yang ditulis Columbus dalam suratnya? Pada tahun 1493, Christopher Columbus menulis surat yang mengubah lanskap dunia modern. 'Saya berlayar ke Hindia dengan armada yang diberikan kepada saya oleh Raja dan Ratu termasyhur, penguasa kita, di mana saya menemukan banyak sekali pulau, dihuni oleh orang-orang yang tak terhitung jumlahnya,' tulisnya setelah kembali ke Eropa ke bendahara kerajaan Luis de Santángel. 'Dari semuanya, saya telah mengambil kepemilikan untuk Yang Mulia.'
-
Kapan penjelajah China diyakini mengunjungi Benua Amerika? Meskipun sulit untuk menaksir usia petroglif itu secara pasti, Ruskamp mengatakan sintaksis dan kombinasi aksara China yang ditemukan di dua lokasi ini sesuai dengan apa yang perkirakan para ahli jika penjelajah China benar-benar mengunjungi Amerika sekitar 2.500 tahun yang lalu.
Peneliti tercengang menemukan referensi ke "terra que dicitur Marckalada," yang ditemukan di sebelah barat Greenland, dalam karya berjudul Cronica universalis yang ditulis oleh biarawan Milan Galvaneus Flamma pada tahun 1345.
"Referensi Galvaneus, mungkin berasal dari sumber lisan yang terdengar di Genoa, adalah penyebutan pertama benua Amerika di wilayah Mediterania, dan memberikan bukti peredaran (keluar dari wilayah Nordik dan 150 tahun sebelum Columbus) narasi tentang daratan di luar Greenland," tulis Chiesa dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Society for the History of Discoveries, dikutip dari laman ZME Science, Rabu (14/12).
Marckalada mengacu pada Markland, nama yang diberikan sumber Islandia untuk bagian dari pantai Atlantik Amerika Utara. Penyebutan Markland muncul buku ketiga, yang membahas tentang zaman ketiga umat manusia dari Ibrahim hingga Daud.
Pada satu titik, penulis Abad Pertengahan "menyisipkan penjelajahan geografis yang panjang, terutama berurusan dengan daerah-daerah eksotis: Timur Jauh, daratan Arktik, pulau-pulau Oseanik, Afrika,” jelas Chiesa.
Dalam teks-teksnya, biarawan Milan menggunakan berbagai sumber, mulai dari kitab suci hingga risalah ilmiah, termasuk kisah para pelancong seperti Marco Polo dan Odoric of Pordenone. Galvaneus menganggap deskripsinya tentang Markland berasal dari kesaksian lisan para pelaut yang mengarungi lautan Denmark dan Norwegia, yang kemungkinan besar diteruskan ke biarawan oleh pelaut di Genoa.
Pelabuhan Genoa adalah yang terdekat ke Milan dan merupakan kota tempat sarjana abad pertengahan belajar untuk gelar doktornya.
"Dari semua fakta ini jelas bahwa ada pemukiman di kutub Arktik (Kutub Utara)," jelasnya.
Columbus sendiri adalah seorang Genoa dan deskripsi yang menakjubkan ini dapat menjelaskan mengapa penjelajah itu begitu berani dalam rencananya untuk menyeberangi lautan ketika sebagian besar orang sezamannya menganggap ide itu gila.
Mungkin Columbus, seperti Galvaneus, terhubung ke sumber yang memberitahunya bahwa seluruh benua dapat ditemukan jika dia berlayar cukup jauh ke barat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelajah Eropa, Christopher Columbus sejak lama disebut sebagai penemua benua Amerika. Namun temuan bukti baru ini membantah gagasan tersebut.
Baca SelengkapnyaJejak kaki manusia yang ditemukan di New Mexico, Amerika Utara, mengungkapkan fakta menarik bahwa manusia telah menghuni benua ini selama periode Zaman Es.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang disampaikan dalam surat tersebut adalah laporan pertama dari sebuah pelayaran yang benar-benar mengubah dunia.
Baca SelengkapnyaUkiran Pada Batu Jadi Bukti Orang China Tiba Lebih Dulu di Amerika Ketimbang Orang Eropa
Baca SelengkapnyaStudi DNA terbaru memunculkan klaim bahwa Christopher Columbus mungkin berasal dari Spanyol dan memiliki garis keturunan Yahudi.
Baca SelengkapnyaRumah berusia 18.000 tahun ini ditemukan Oregon. Sebelumnya ditemukan juga rumah purba di Pennsyilvania berusia 16.000 tahun.
Baca SelengkapnyaBenua Atlantis disebut legenda belaka, tapi menurut ilmuwan Yunani, ternyata benua yang misterius itu benar-benar pernah ada.
Baca SelengkapnyaAwalnya arkeolog mengira situs itu adalah tempat persinggahn para pelaut Portugis.
Baca SelengkapnyaPenemuan fosil ternyata jauh lebih dulu sebelum ilmu paleontologi muncul.
Baca SelengkapnyaBenua Antartika muncul di dalam peta karya ilmuwan Turki 300 tahun sebelum ditemukan.
Baca SelengkapnyaPenjelajahan ketiga James Cook memberikan kontribusi besar terhadap pengetahuan geografi dan ilmiah, terutama terkait dengan Pasifik Utara dan Arktik.
Baca SelengkapnyaBatu ini juga menyoroti asal-usul manusia yang pertama kali mendiami Eropa.
Baca Selengkapnya