Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agar tak berkelahi, komandan Taliban tembak mati perempuan

Agar tak berkelahi, komandan Taliban tembak mati perempuan Anggota kelompok radikal Taliban sedang berjalan di perbatasan Afghanistan-India sambil menenteng senjata. (c) Shannon Stapleton/Reuters

Merdeka.com - Dua komandan kelompok radikal Taliban di menembak mati seorang perempuan di desa Qimchok, Provinsi Parwan, Afghanistan. Keduanya memperebutkan wanita itu dan sempat bersitegang. Supaya berdamai, akhirnya mereka menuding si perempuan berzina dan selingkuh lantas mengeksekusi dia di depan umum.

Video rekaman tindakan keji itu diunggah Kantor Berita Reuters, seperti dikutip Aljazeera, Minggu (8/7). Sekitar ratusan warga ikut menonton detik-detik akhir wanita ini ditembak mati, namun tidak berani berbuat apa-apa, karena dua komandan Taliban itu bersenjata lengkap. Sebelum menembak mati perempuan yang tidak disebut namanya itu, salah satu pelaku berteriak, 'hukuman ini harus diberikan pada pendosa'.

Kejadian biadab ini terjadi di daerah yang hanya berjarak satu jam perjalanan dari Ibu Kota Kabul. Penembakan itu menambah panjang daftar kekerasan terhadap perempuan Afghanistan. Komisi Hak Asasi Independen Afghanistan mencatat selama Maret-April lalu saja ada 16 pembunuhan perempuan dengan motif menjaga kehormatan.

Gubernur Provinsi Parwan, Basir Salangi, menyatakan insiden itu terjadi awal pekan lalu. Berdasarkan informasi yang didapatkannya, dua komandan Taliban itu memperkosa si perempuan, lalu berebut ingin memperistri dia. "Lantaran tidak ketemu kata sepakat, mereka bertindak barbar dan membunuh perempuan itu agar berdamai," ujar dia.

Dia menilai tindakan Taliban sangat kejam. "Kejadian itu sudah terjadi sejak Senin kemarin. Saat melihat rekaman itu, saya menutup mata. Taliban telah kelewatan," kata Salangi.

Pegiat perempuan makin berang pada kepemimpinan Presiden Hamid Karzai yang beberapa tahun terakhir seakan membiarkan teror Taliban meluas. Anggota parlemen perempuan Fauzia Koofi menilai pemerintah Afghanistan sengaja lepas tangan. "Setelah 10 tahun bebas dari rezim Taliban, kejadian biadab seperti di rekaman itu terjadi hanya beberapa kilometer dari Kabul. Insiden ini sungguh kemunduran buat kita," kata Koofi.

Karzai dituding para pegiat bakal menyerahkan tampuk kepemimpinan kembali pada pentolan Taliban setelah dia lengser pada 2014. Kawasan utara negara itu bahkan sudah dikuasai kelompok radikal ini.

Ketika menguasai Afghanistan di awal 1990-an, Taliban dikenal membatasi perempuan. Kaum hawa tidak boleh sekolah, bekerja, bahkan sekadar keluar rumah. Setelah rezim mereka runtuh pascainvasi Amerika Serikat pada 2001, wanita mulai mendapat kebebasan. Namun kelompok radikal seperti Taliban, Jundullah, dan Mahazullah kerap meneror pegiat wanita. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Dapat Restu Nikahi Pacar, Gadis Ini Tega Racuni 13 Anggota Keluarganya Sampai Tewas, Termasuk Ibu Bapaknya
Tak Dapat Restu Nikahi Pacar, Gadis Ini Tega Racuni 13 Anggota Keluarganya Sampai Tewas, Termasuk Ibu Bapaknya

Gadis ini nekat meracuni 13 anggota keluarganya termasuk orang tuanya karena tak mendapat restu menikahi pacarnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Pengantin Baru, Suami Tewas Ditusuk Pembeli Ogah Bayar Usai Ngopi, Istri Luka Parah
Kisah Tragis Pengantin Baru, Suami Tewas Ditusuk Pembeli Ogah Bayar Usai Ngopi, Istri Luka Parah

Korban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Saling Bacok, Berawal Suami Pergoki Istri Selingkuh Malah Dilindungi Mertua
Satu Keluarga Saling Bacok, Berawal Suami Pergoki Istri Selingkuh Malah Dilindungi Mertua

Geger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu

Baca Selengkapnya
Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga

Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal

Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Baru Sepekan Menikah, Suami di Lhokseumawe Tikam Istri hingga Tewas
Baru Sepekan Menikah, Suami di Lhokseumawe Tikam Istri hingga Tewas

Pelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.

Baca Selengkapnya
Peliknya Prahara Cinta Segitiga Berujung Saling Bacok di OKU, Ternyata Korban Bukan Pasutri Tapi Hidup Bersama
Peliknya Prahara Cinta Segitiga Berujung Saling Bacok di OKU, Ternyata Korban Bukan Pasutri Tapi Hidup Bersama

Agar tidak menimbulkan fitnah, keluarga berkali-kali meminta korban EL menikahi TR secara sah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Dua Pemuda di Bantaeng Tikam Pensiunan TNI Pengawal Calon Bupati
Kronologi Dua Pemuda di Bantaeng Tikam Pensiunan TNI Pengawal Calon Bupati

Polisi mengungkap motif kedua pelaku menikam korban hingga meninggal dunia akibat tak terima ditampar.

Baca Selengkapnya
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.

Baca Selengkapnya
Dua Pria di Palembang Duel Rebutan Istri, Satu Kritis sedangkan Rivalnya Ditangkap
Dua Pria di Palembang Duel Rebutan Istri, Satu Kritis sedangkan Rivalnya Ditangkap

Sang istri menikah siri saat suami sahnya berada dalam penjara. Setelah pria itu bebas, masalah pun muncul.

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya
Selisih Paham saat Ngopi, 2 Warga Duel hingga Keduanya Tewas
Selisih Paham saat Ngopi, 2 Warga Duel hingga Keduanya Tewas

Kedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya