Agenda Amerika setelah kalah di Irak dan Suriah
Merdeka.com - Pasukan pemberontak Suriah dan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah yang didukung Amerika Serikat untuk menggulingkan rezim Presiden Basyar al-Assad kini kian terdesak.
Pengamat hubungan internasional dari Universitas Libanon Jamal Wakeem mengatakan AS kini pertempuran di lapangan, baik di Irak dan Suriah, memperlihatkan AS kian mengalami kekalahan. Negari Paman Sam itu kini berusaha bertahan dengan cara apapun supaya bisa masuk ke agenda perundingan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Sabtu lalu pasukan Suriah berhasil membebaskan Kota Al-Mayadeen di Provinsi Deir es-Zor dari cengkeraman ISIS.
-
Bagaimana Mesir dan Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
-
Apa yang dilakukan Mesir dan Suriah untuk melawan Israel? Mesir dan Suriah terpaksa melakukan gencatan senjata.
-
Siapa yang memimpin pasukan Amerika? Pasukan Amerika sendiri dipimpin oleh Mayor Jenderal William F. Dean, seorang veteran Perang Dunia II.
-
Kapan serangan Mesir dan Suriah ke Israel? Tanggal 6 Oktober 1973, pasukan Mesir menyerang posisi Israel di SInai.
-
Kenapa Amerika Serikat mendukung Israel? Amerika Serikat (AS) merupakan penyedia senjata terbesar bagi Israel, membantu negara tersebut membangun militer yang sangat canggih secara teknologi. Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), antara tahun 2019 hingga 2023, AS menyuplai 69 persen dari total impor senjata konvensional utama Israel. Setiap tahun, AS memberikan bantuan militer sebesar USD 3,8 miliar kepada Israel berdasarkan perjanjian selama 10 tahun, yang bertujuan untuk menjaga 'keunggulan militer kualitatif' Israel dibandingkan negara-negara tetangga.
-
Kenapa Amerika Serikat dukung Israel? JK juga meminta agar Amerika Serikat berhenti memberi dukungan kepada Israel.
Saat ini masih tersisa sekitar delapan persen wilayah Suriah yang masih dikuasai ISIS.
tentara suriah usai menembus blokade kota deir ez zor dari tangan isis ©Sputnik
Wakeem menuturkan hanya tinggal persoalan waktu saja bagi pasukan Suriah dibantu Rusia untuk menguasai kembali wilayah-wilayah yang direbut ISIS.
"Tapi pada saat yang sama ada tantangan besar bagi pasukan Suriah dan sekutunya, yaitu campur tangan Amerika di wilayah utara Suriah karena mereka (AS) mendukung pasukan Kurdi menguasai daerah itu supaya AS tetap punya pengaruh di utara Suriah," kata Wakeem, seperti dilansir laman Russia Today, Ahad (15/10).
Pembebasan Al-Mayadeen, kata Wakeem, sangat penting bagi pasukan Suriah karena itu memperkuat kekuasaan mereka di salah satu kota kunci yang menghubungkan Suriah dengan Irak serta mempertegas kekuatan mereka di Provinsi Deir ez-Zor. Kemenangan ini bisa mencegah Amerika dan sekutunya menguasai wilayah utara yang ingin menjadikan daerah itu kawasan otonom. Apalagi saat ini pasukan Kurdi dibantu AS menguasai Raqqa dan memaksa ISIS mundur dari kota itu dan mendesak mereka ke timur untuk menghalangi pasukan Suriah merebut wilayah yang menghubungkan daerah itu dengan Irak.
Selanjutnya Wakeem juga menambahkan, taktik yang diterapkan AS, baik di Suriah dan Irak, adalah menghancurkan sebanyak mungkin supaya kota yang dibebaskan tentara Suriah dari ISIS itu sulit untuk dibangun kembali. Pada saat yang sama mereka ingin mengalihkan konflik ini menjadi isu warga sipil yang menderita, terutama setelah Amerika kian mengalami kekalahan di lapangan, baik di Irak dan Suriah. Amerika kini berusaha bertahan semaksimal mungkin supaya bisa masuk ke agenda perundingan.
"Saya yakin hal semacam ini serupa dengan yang terjadi di Mosul, misalnya, ketika AS membombardir kota itu dan menghancurkan hampir 80 persen wilayah barat Mosul."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas Indonesia siap tempur di laga kontra Irak pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca SelengkapnyaTampil di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Skuad Garuda dipermalukan Irak dengan skor 2-0.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia memulai perjalanan di Piala Asia 2023 dengan hasil mengecewakan setelah kalah 1-3 dari Irak.
Baca SelengkapnyaTimnas Irak U-20 dan Timnas Korea Selatan U-20 berpesta dua digit gol, sedangkan Timnas Indonesia U-20 melumat Maladewa.
Baca SelengkapnyaBerikut hitung-hitungan Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala 2026 pasca kalah dari Irak.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 tampil habis-habisan dalam perebutan juara ketiga Piala Asia. Namun, Garuda Muda harus tetap mengakui keunggulan Irak setelah kalah 1-2.
Baca SelengkapnyaJokowi yakin Timnas Indonesia mampu mengalahkan Irak dalam pertandingan perebutan juara tiga Piala Asia U-23 2024, Kamis (2/5) malam.
Baca SelengkapnyaKelemahan Arab Saudi bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk raih kemenangan perdana.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia miliki kans lolos ke Olimpiade untuk kedua kalinya jika mampu kalahkan Irak U-23 di laga perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaGelandang Irak, Muntadher Mohammed, mengakui jika Tim nasional Indonesia U-23 adalah lawan yang sangat kuat.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia tetap percaya diri menghadapi Arab Saudi meskipun baru saja mengalami kekalahan dari Jepang.
Baca SelengkapnyaLaga Indonesia melawan Irak merupakan salah satu peluang Garuda Muda untuk merebut tiket untuk ikut berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024.
Baca Selengkapnya