Ahed Tamimi ingin kuliah hukum usai bebas dari penjara Israel
Merdeka.com - Remaja perempuan Ahed Tamimi, 17 tahun, telah menjadi simbol perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel. Kemarin Ahed baru saja bebas dari penjara Israel setelah divonis delapan bulan masa kurungan akibat menampar seorang tentara Israel dan video insiden itu beredar viral.
Di hadapan wartawan kemarin, gadis berambut keriting pirang itu mengatakan dia akan terus melanjutkan perlawanan terhadap Negeri Bintang Daud.
Dilansir dari laman ABC News, Senin (30/7), gadis yang masih dalam masa percobaan itu mengatakan delapan bulan di penjara Israel dijalaninya dengan cukup sulit dan dia menjadi lebih menghargai hidup.
-
Apa yang dilakukan gadis di Gaza itu? Viral di media sosial seorang gadis kecil di Gaza yang berjalan di pinggir jalan dengan menggendong adiknya yang sedang mengalami luka di kaki.
-
Dimana warga Palestina ditahan? Investigasi selama tiga bulan yang dilakukan oleh New York Times yang diterbitkan pada 6 Juni mengungkapkan pelecehan seksual dan penyiksaan sistematis yang dilakukan terhadap warga Palestina yang ditahan di pangkalan militer Sde Teiman di Israel selatan.
-
Siapa yang mengalami penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev.
-
Siapa saja tahanan Palestina yang dipenjara? Mereka yang ditangkap setelah 7 Oktober ini termasuk 37 jurnalis. Asosiasi dukungan tahanan Palestina dan hak asasi manusia Palestina, Addameer, melaporkan sebagian besar jurnalis ini menjalani tahanan administratif, yang berarti mereka ditahan tanpa batas waktu tanpa menghadapi pengadilan atau dakwaan.
-
Siapa yang dibebaskan oleh militer Israel? Dia baru saja dibebaskan oleh militer Israel
-
Mengapa tahanan Palestina dipenjara? 'Kejahatan utama yang diduga dilakukan oleh tahanan ini adalah melempar batu, yang dapat dikenakan hukuman penjara 20 tahun bagi anak-anak Palestina,' demikian laporan yang diterbitkan pada Juli oleh organisasi hak anak, Save the Children.
Dia mengaku merampungkan sekolah SMAnya dengan mengikuti ujian di dalam penjara sambil dibantu tahanan lain.
"Saya akan belajar hukum untuk membela rakyat Palestina di forum internasional," kata dia yakin.
Ahed mengatakan dia kangen dengan kehidupan di desanya dan teman-temannya. Dari rumahnya di Desa Nabi Saleh, Tepi Barat, Ahed lalu menuju makam pemimpin Palestina Yasser Arafat. Dia berdoa, membaca ayat Alquran dan mencium batu nisan Arafat. Ahed selanjutnya dibawa pergi bersama keluarganya untuk bertemu Presiden Palestina Mahmud Abbas di Ramallah.
Kemarin Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menelepon Ahed untuk mengucapkan selamat usai dia bebas dari penjara.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada 2017 lalu, wanita 22 tahun itu menjadi sorotan karena berani melawan tentara Israel yang menyerbu desanya. Awal bulan ini, dia kembali ditangkap Israel.
Baca SelengkapnyaPara tahanan juga tidak diberikan makanan dan minuman yang layak.
Baca SelengkapnyaKetika banyak hadirin tepuk tangan untuk Netanyahu, Rashida Tlaib justru mengangkat plakat hitam 'Penjahat Perang'.
Baca SelengkapnyaIsi surat berisi ucapan terima kasih untuk para mujahidin Hamas yang ditulis oleh seorang tawanan asal Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael mengumumkan penangkapan tersebut pada Senin setelah sejumlah penggerebekan dan bentrokan semalaman di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, pihak Palestina berhasil menahan tentara Israel. Tak diduga sosoknya terlihat ketakutan dan meminta ampun hingga mengumbar sebuah janji.
Baca SelengkapnyaMenurut undang-undang baru Israel bocah Palestina 14 tahun sudah bisa dipenjara.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita Yahudi secara terang-terangan mengungkap kondisi sesungguhnya di tanah Palestina.
Baca SelengkapnyaMereka juga memblokir jalan saat menuntut mengakhiri perang yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dengan Hamas.
Baca SelengkapnyaGadis asal Gaza mengaku tak akan memaafkan negara-negara Arab karena membiarkan Palestina menderita akibat serangan Israel.
Baca SelengkapnyaSempat dinyatakan meninggal, sosok Emily Hand dinilai berubah lebih baik usai disandera Hamas. Namun ayahnya malah mengklaim anaknya rusak dengan adab tersebut
Baca SelengkapnyaAyoub tidak hanya melatih para gadis menjadi petinju, tetapi juga membantu mereka menemukan kekuatan dalam diri untuk melawan ketakutan.
Baca Selengkapnya