Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli mengatakan video ISIS menyandera warga Jepang palsu

Ahli mengatakan video ISIS menyandera warga Jepang palsu ISIS tawan dua pria Jepang. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Veryan Khan, direktur editorial untuk Riset Terorisme dan Analisis Konsorsium mengatakan video ISIS yang muncul pada Rabu (21/1) lalu dibuat dengan latar belakang sebuah layar hijau bukan dengan latar belakang gurun. Dia menganalisis sumber cahaya yang ada datang dari dua arah yang berbeda.

Cahaya tersebut dianggap sebagai cahaya matahari yang cerah sehingga jika dilihat sekilas, video tersebut tampak dibuat diluar ruangan dengan sinar matahari yang alami.

"Karena cahaya tersebut, bayangan mereka dibelakang layar menyatu. Jadi tidak terlihat karena bayangannya berkumpul," kata Veryan kepada The Associated Press seperti dilaporkan Fox News, Jumat (23/1).

"Para sandera terlihat terganggu oleh cahaya lampu tersebut," lanjutnya.

Dia juga mengatakan pakaian yang dikenakan sandera berkibar-kibar layaknya terkena angin itu juga tak bisa membuktikan video tersebut asli. Menurutnya jika memang benar angin gurun, seharusnya sangat kencang dan berisik sehingga mempengaruhi kualitas suara di video, sedangkan dalam video itu, suara si penyandera sangat jernih.

Video yang ditujukan untuk pemerintah Jepang agar menyediakan uang Rp 2,5 triliun untuk membebaskan warga mereka yang disandera ISIS sudah habis masa berlakunya. Dalam video disebutkan jika waktu yang diberikan untuk pemerintah Jepang hanya 72 jam dimulai dari dirilisnya video tersebut.

Hingga kini masih belum jelas bagaimana nasib kedua tawanan itu. Sebuah akun Twitter yang berhubungan dengan ISIS mengatakan jika kedua sandera telah dibunuh lantaran Jepang tak membayar sampai batas waktu yang ditentukan dan akan merilis video mereka nanti, namun hingga saat ini belum ada rilis video baru dari ISIS.

Sementara itu, ibu Kenji Goto, salah satu korban sandera, mengatakan meminta pemerintah Jepang bertindak untuk menyelamatkan anaknya.

"Waktu hampir habis. Tolong pemerintah Jepang selamatkan nyawa anak saya. Anak saya bukan musuh Negara Islam," ujar Junko Ishido sambil menangis. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klaim Kapal Pengangkut Etnis Rohingya Berangkat dari Bangladesh ke Indonesia, Cek Faktanya
Klaim Kapal Pengangkut Etnis Rohingya Berangkat dari Bangladesh ke Indonesia, Cek Faktanya

Beredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Erick Thohir Jebloskan Anies Baswedan Jadi Tersangka Terkait JIS?
CEK FAKTA: Erick Thohir Jebloskan Anies Baswedan Jadi Tersangka Terkait JIS?

Unggahan tersebut sama sekali tidak menunjukkan bukti Erick membuat Anies Baswedan jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel

Beredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
TNI Bantah Video Beredar Imam Masykur Disiksa di Dalam Mobil: Itu Tak Ada Kaitannya
TNI Bantah Video Beredar Imam Masykur Disiksa di Dalam Mobil: Itu Tak Ada Kaitannya

Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Penembakan Massal Ilmuwan di Jepang, Pelakunya Robot AI!
CEK FAKTA: Penembakan Massal Ilmuwan di Jepang, Pelakunya Robot AI!

Narasi yang beredar dalam unggahan video yang berbunyi “KEMUSNAHAN RAS MANUSIA sudah dekat..!! 4 ROBOT MENEMBAK 29 ILMUWAN DI JEPANG”

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Dosen Pembimbing Jokowi di UGM Jadi Buronan
CEK FAKTA: Hoaks Dosen Pembimbing Jokowi di UGM Jadi Buronan

Unggahan berdurasi 4 menit 33 detik itu sudah memperoleh 141.000 tayangan dan 3.200 komentar.

Baca Selengkapnya
Video Diklaim Serangan Roket Hamas ke Bandara Tel Aviv Israel, Cek Faktanya
Video Diklaim Serangan Roket Hamas ke Bandara Tel Aviv Israel, Cek Faktanya

Beredar video dengan klaim kelompok Hamas meluncurkan serangan roket ke Bandara Tel Aviv, Israel.

Baca Selengkapnya
Video Jemaah Tetap Salat saat Gempa Bumi Bukan Terjadi di Maroko, Ini Fakta Sebenarnya
Video Jemaah Tetap Salat saat Gempa Bumi Bukan Terjadi di Maroko, Ini Fakta Sebenarnya

Beredar video detik-detik jemaah sedang salat diguncang gempa diklaim terjadi di Maroko.

Baca Selengkapnya
Jurnalis Israel Kesal karena Tentara Beri Informasi Palsu tentang Hamas Bunuh Bayi dan Anak-Anak
Jurnalis Israel Kesal karena Tentara Beri Informasi Palsu tentang Hamas Bunuh Bayi dan Anak-Anak

Anggota pasukan penjajah Israel (IDF) memberikan informasi palsu kepada seorang jurnalis soal pejuang Hamas membunuh anak-anak dan bayi Israel.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video 1.000 Warga Palestina di Evakuasi ke Indonesia dengan Kapal
CEK FAKTA: Hoaks Video 1.000 Warga Palestina di Evakuasi ke Indonesia dengan Kapal

Beredar video dengan narasi 1.000 warga Palestina dievakuasi ke Indonesia menggunakan kapal

Baca Selengkapnya
Respons Menlu Retno soal Kabar Geng WNI di Jepang
Respons Menlu Retno soal Kabar Geng WNI di Jepang

Retno tak menampik bahwa sejumlah pekerja migran Indonesia di Osaka, Jepang, memang kerap berkumpul.

Baca Selengkapnya
Viral Video Prajurit TNI Berangkat ke Palestina, Ini Faktanya
Viral Video Prajurit TNI Berangkat ke Palestina, Ini Faktanya

Dalam video yang diunggah lewat akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm, terekam detik-detik beberapa prajurit yang berpisah dengan keluarga di pelabuhan.

Baca Selengkapnya