Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli PBB Pimpin Penyelidikan Kasus Pembunuhan Khashoggi

Ahli PBB Pimpin Penyelidikan Kasus Pembunuhan Khashoggi Aksi demo Jamal Khashoggi di Kedubes Arab Saudi. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Penyelidik independen Perserikatan Bangsa-Bangsa akan melawat ke Turki pekan depan untuk memimpin penyelidikan internasional kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Kahsoggi.

"Saya akan memimpin penyelidikan independen internasional dalam kasus pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, mengawali dengan kunjungan ke Turki pada 28 Januari hingga 3 Februari 2018," kata penyelidik independen PBB Agnes Callamard kepada kantor berita Reuters kemarin, seperti dikutip laman Al Araby, Jumat (25/1).

Callamard akan mengevaluasi situasi kondisi di seputar insiden pembunuhan Khashoggi dan menyelidiki 'keterlibatan negara dan sejumlah individu yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu'.

Hasil temuan dan rekomendasinya nanti akan dilaporkan kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB Juni 2019 nanti.

Penyelidikan ini dilakukan atas permintaan Callamard dan dia akan dibantu tiga ahli lainnya, termasuk ahli forensik.

Belum diketahui apakah tim penyelidik ini akan mengajukan akses penyelidikan kepada Arab Saudi.

Namun Kepala Human Rights Watch, Kenneth Roth, mengatakan kepada kantor berita AFP di Davos, Siwss, seperti halnya para ahli yang lain, Callamard bekerja secara independen dan tanpa digaji, dia pun tidak berbicara atas nama PBB.

"Saat ini kita menemui jalan buntu dalam kasus Khashoggi. Ada banyak bukti yang mengarah bahwa pembunuhan ini diperintahkan oleh Putra Mahkota Saudi Pangeran Muhammad bin Salman," kata Roth.

"Langkah selanjutnya yang kita butuhkan adalah penyelidikan PBB. Tapi Sekretaris Jenderal Antonio Guterres sangat menghindari langkah ini karena dia tidak ingin menyinggung Saudi."

Kasus pembunuhan Khashoggi menjadi sorotan internasional sejak peristiwa itu terjadai 2 Oktober lalu di konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Khashoggi dikenal sebagai pengkritik Kerajaan Saudi, terutama Pangeran Muhammad bin Salman (MBS). Dia dibunuh oleh sejumlah orang di dalam konsulat dan mayatnya hingga kini belum ditemukan.

Setelah beberapa pekan menyangkal, Saudi akhirnya mengakui Khashoggi memang dibunuh. Sejumlah bukti kemudian dipublikasikan oleh pihak Turki dan para pelaku diketahui punya hubungan dekat dengan Pangeran MBS. Dunia internasional pun kemudian menuntut ada penyelidikan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Obok-Obok Kediaman Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak
KPK Obok-Obok Kediaman Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak

KPK belum bisa menyampaikan penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus apa.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Jerat Firli Bahuri di Kasus Lain, Bukti Mulai Dikumpulkan
Polisi Bakal Jerat Firli Bahuri di Kasus Lain, Bukti Mulai Dikumpulkan

Jika ada temuan dugaan tindak pidana yang terjadi, maka ditingkatkan statusnya dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Selengkapnya
Ahmad Riyadh Dua Kali Cabut BAP di Persidangan, KPK Siap Usut Dugaan Perintangan Penyidikan
Ahmad Riyadh Dua Kali Cabut BAP di Persidangan, KPK Siap Usut Dugaan Perintangan Penyidikan

KPK akan menerbitkan surat perintah penyidikan apabila unsur dari OOJ anggota Exco PSSI itu terpenuhi.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak
KPK Panggil Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak

Awang Faroek sebagai saksi penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam penerbitan izin usaha pertambangan (IUP) di Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi di Basarnas, Ini Daftar Tiga Orang yang Dicegah Ke Luar Negeri
Kasus Korupsi di Basarnas, Ini Daftar Tiga Orang yang Dicegah Ke Luar Negeri

KPK mengumumkan telah memulai penyidikan baru terhadap kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Basarnas tahun 2014.

Baca Selengkapnya
Kejati DKI Terima SPDP Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Belum Ada Tersangka
Kejati DKI Terima SPDP Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Belum Ada Tersangka

"Betul SPDP diterima Kejati DKI Jakarta," ucap Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati DKI Jakarta, Ade Sofyan saat dikonfirmasi, Kamis (26/10).

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Beberkan Perkembangan Penanganan 2 Kasus Terkait Mantan Ketua KPK Firli
Polda Metro Jaya Beberkan Perkembangan Penanganan 2 Kasus Terkait Mantan Ketua KPK Firli

Polisi memanggil sejumlah ahli untuk dimintai pandangan dalam dua kasus yang menyeret nama mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya