AirAsia pernah sesumbar pilotnya tak mungkin kehilangan pesawat
Merdeka.com - Dalam sebuah edisi majalah penerbangan bikinan AirAsia, maskapai asal Malaysia itu pernah sesumbar pilot mereka mendapat pelatihan hebat dan tidak akan kehilangan pesawat.
Edisi majalah yang terbit tidak lama setelah hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 pada Maret lalu mengatakan, AirAsia menjamin pilot mereka telah dilatih dengan baik dan para penumpang tidak perlu khawatir pesawat yang mereka tumpangi akan hilang, seperti dilansir situs Business Insider, Selasa (30/12).
Setelah seorang penumpang AirAsia memajang foto artikel di majalah itu di media sosial Twitter, perusahaan pimpinan Tony Fernandes itu menarik peredaran majalah tersebut.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
Artikel di majalah travel3Sixty itu dinilai mengejek tragedi hilangnya MH370. Direktur eksekutif Kamarudin Meranun kemudian meminta maaf dan mengatakan majalah itu sudah dicetak sebelum MH370 hilang.
Saat itu Meranun mengungkapkan artikel itu ditulis oleh pilot yang sudah pensiun dan pernah bekerja di AirAsia dan Malaysia Airlines.
Dua hari lalu pesawat AirAsia Qz8501 rute Surabaya-Singapura hilang di sekitar perairan Laut Jawa. Pesawat itu membawa 162 penumpang.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaFaktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaKecelakaan mengerikan ini menjadi salah satu tragedi terbesar di dunia penerbangan.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Smart Air yang jatuh di Hutan Kalimantan Utara ditemukan selamat di Binuang, Nunukan.
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaSmart Aviation didirikan pada akhir tahun 2016 lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaKhusnu menyampaikan bahwa helikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca Selengkapnya