Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ajaran-ajaran ISIS ini sesat dan menyesatkan

Ajaran-ajaran ISIS ini sesat dan menyesatkan Pejuang Negara Islam Irak dan Suriah . rt.com

Merdeka.com - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) masih menguasai sejumlah wilayah penting di Irak dan Suriah. Dengan segala kekejaman mereka terhadap warga di sekitar, anggota militan ISIS kerap membunuh, memperkosa, dan menyiksa siapa pun yang menurut mereka salah.

Selama ini ISIS juga menyebarkan berita kekejian mereka lewat segala media propaganda, baik cetak maupun elektronik. ISIS juga tidak segan-segan menunjukkan kekejian mereka dengan alasan ajaran agama. Tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan beralasan kitab suci Alquran membenarkan perbuatan keji mereka.

Apa saja ajaran-ajaran sesat ISIS yang jelas menyesatkan dan bikin geram dunia internasional itu? Simak ulasannya berikut ini.

ISIS hapus pelajaran seni, musik, dan sejarah di sekolah Irak

Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyusun kurikulum pelajaran baru bagi sekolah-sekolah di Kota Mosul, Irak.

Dalam susunan kurikulum baru ini ISIS menghapus pelajaran seni, musik, sejarah sastra, dan Kristen, seperti dilansir stasiun televisi CBSNews, Selasa (16/9/2014).

Di kota terbesar kedua di Irak itu ISIS menyatakan tahun ajaran baru dimulai pada 9 September namun menurut warga setempat tidak ada anak-anak sekolah yang masuk kelas. Orangtua beralasan mereka tidak ingin anak-anaknya merasa takut.

"Yang terpenting bagi kami sekarang anak-anak tetap bisa mendapat pelajaran sekolah meski mereka harus meninggalkan tahun ajaran setahun penuh dan tidak dapat ijazah," ujar seorang warga Mosul bernama Abu Hassan kepada kantor berita AP. Dia dan istrinya memutuskan anak mereka menjalani proses belajar di rumah.

"Mereka akan mencuci otak anak-anak kami dan mengotori pikiran mereka," kata Abu Hassan.

Militan ISIS hancurkan makam Nabi Yunus di Irak

Para militan dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan menghancurkan batu nisan dari beberapa makam bersejarah di Irak dengan palu hingga berkeping-keping.

Para miltan itu, yang tergabung dalam kelompok teror Negara Islam (sebelumnya ISIS), terekam tengah menyerang kuburan berusia berabad-abad di Kota Mosul, Provinsi Niniwe, sebelah utara Irak, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (10/7/2014).

Sambil mengenakan penutup kepala dan pakaian serba hitam, mereka mengayunkan palu godam ke arah makam, hingga menghasilkan kepulan debu dan pecahan batu beterbangan di udara.

Salah satu batu nisan yang hancur dikatakan milik Nabi Yunus, seorang nabi yang dihormati baik oleh umat Islam maupun Kristen, menurut pihak berwenang Irak.

Nabi Yunus, yang merupakan tokoh sentral dalam Kitab Yunus di Alkitab Perjanjian Lama (Ibrani), dikenal dengan kisahnya yang ditelan oleh ikan atau ikan paus, tergantung pada terjemahan.

Serangan itu adalah kekerasan terbaru dilakukan ISIS di seluruh Irak.

Awal pekan ini, serangkaian gambar muncul memperlihatkan aksi penghancuran hampir lusinan masjid Syiah dan Sunni di Mosul, kota terbesar kedua di Irak, dan Kota Tal Afar, saat ini juga berada di bawah kendali ISIS.

Militan ISIS percaya bahwa memberikan penghormatan khusus kepada makam dan peninggalan-peninggalan bertentangan dengan ajaran Islam.

Ketika berbicara tentang serangan terbaru ini, pejabat Niniwe, Zuhair al-Chalabi, mengatakan kepada situs IraqiNews.com bahwa militan ISIS (telah) menguasai masjid Nabi Yunus di Kota Mosul sejak mereka menginvasi kota itu.

"Mereka terlibat dalam proses perusakan isi masjid. Masjid itu masih dikuasi oleh mereka sampai sekarang," ujar

Kuil Nabi Set juga dikatakan dihancurkan oleh para militan, menurut laporan itu.

ISIS haramkan pelajaran filsafat dan kimia

Kelompok Islam Irak dan Syam (ISIS) melarang filsafat dan kimia diajarkan di sekolah-sekolah di Kota Raqqa, utara Suriah. "Kedua pelajaran itu tidak sesuai dengan syariat Islam," kata Pemantau Hak Asasi Suriah (SOHR) kemarin, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (16/8/2014). ISIS telah memanggil semua guru dan kepala sekolah di provinsi Raqqa dan Dair az-Zur - dua wilayah dalam kekuasaan mereka - untuk mempersiapkan sistem pendidikan Islam. Mereka menjanjikan gaji besar bagi para guru. Kelompok Islam barbar ini telah menutup sejumlah sekolah di Raqqa lantaran memakai kurikulum pemerintah Suriah. ISIS Juni lalu menyatakan telah membentuk kekhalifahan dengan Abu Bakar al-Baghdadi sebagai khalifah, memang menerapkan syariat Islam di wilayah kontrol mereka. Daerahnya mulai dari utara Suriah hingga utara Irak.

Ajaran sesat, ISIS sebut perempuan beda agama boleh diperkosa

Bocah Yazidi berusia 12 tahun yang diperkosa oleh anggota kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengatakan pemerkosanya mengaku perbuatan dia memperkosa itu bukan dosa karena menurut dia kitab suci Alquran membolehkan perempuan non muslim diserang.Sekitar 5.000 perempuan dan gadis dari sekte minoritas seperti Yazidi diculik oleh ISIS tahun lalu. Kelompok militan itu menjalankan sistem perbudakan seks dan perdagangan manusia yang didukung oleh pengadilan versi mereka, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (14/8).Gadis 12 tahun itu berhasil kabur dari sekapan dan lari ke pengungsian setelah ditangkap selama 11 bulan. Dia kemudian menceritakan pengalaman buruknya kepada wartawan the New York Times Rukmini Callimach. Wartawati itu sudah mewawancarai 21 perempuan dan gadis yang belum lama ini berhasil kabur."Saya minta dia (militan ISIS) berhenti. Tapi dia bilang menurut Islam dia boleh memperkosa perempuan kafir. Kata dia, dengan memperkosa saya dia semakin dekat dengan Tuhan," ujar bocah malang itu.Bocah lain berusia 15 tahun yang disekap selama sembilan bulan dan berhasil kabur empat bulan lalu mengatakan kepada the New York TImes: "Tiap kali dia akan memperkosa saya, dia selalu berdoa." "Saya bilang perbuatanmu itu salah dan tidak akan mendekatkanmu kepada Tuhan. Tapi dia bilang,'Tidak, ini halal'"Banyak kaum perempuan Yazidi disekap di Mosul, Irak, selama beberapa pekan atau bulan, untuk kemudian dipindahkan lagi ke sejumlah kelompok kecil pasukan mereka di Suriah atau Irak, Mereka dipertukarkan sebagai budak seks.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial

Ajakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab

Baca Selengkapnya
Viral Video Aliran Sesat Sebut Bolehkan Tukar Pasangan Asal Suka Sama Suka, Ini Respons Kemenag
Viral Video Aliran Sesat Sebut Bolehkan Tukar Pasangan Asal Suka Sama Suka, Ini Respons Kemenag

Dalam video itu terlihat seorang perempuan tampil tertutup dengan cadar.

Baca Selengkapnya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya

Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
Konflik Suriah, Masyarakat Diingatkan Waspada Munculnya Penyimpangan Narasi Jihad
Konflik Suriah, Masyarakat Diingatkan Waspada Munculnya Penyimpangan Narasi Jihad

Upaya membangun masyarakat lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga merupakan bagian dari jihad

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri

Densus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri

Baca Selengkapnya
Terungkap Sisi Lain Akibat Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris, Banyak Orang Belajar Islam & Jadi Mualaf
Terungkap Sisi Lain Akibat Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris, Banyak Orang Belajar Islam & Jadi Mualaf

Pasca kericuhan di Inggris banyak warganya justru menjadi penasaran dan tertarik dengan Islam.

Baca Selengkapnya