Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akan seperti apa militer AS di bawah Presiden Donald Trump?

Akan seperti apa militer AS di bawah Presiden Donald Trump? Tentara AS dikirim ke wilayah konflik. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Donald Trump resmi terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45. Dia akan mengisi posisi yang akan ditinggalkan Barack Obama, Januari mendatang. Layaknya dalam sebuah pemilihan, Trump juga kerap mengumbar banyak janji. Salah satu moto utamanya adalah 'make America great again' atau 'menjadikan Amerika perkasa kembali'. Banyak yang meyakini, moto itu membuatnya memenangi Pilpres AS mengalahkan Hillary Clinton.

Meski kerap menelurkan pernyataan kontroversial, seperti mengusir imigran serta melarang umat Muslim memasuki AS. Dia juga mengumbar janji meningkatkan anggaran militer, dari USD 500 miliar menjadi USD 1 triliun.

Dengan dana sebesar itu, Trump menargetkan jumlah personel militer aktif mencapai 540 ribu prajurit, Korps Marinir menjadi 36 batalyon infantri dari sebelumnya 32 batalyon infantri. Trump juga merencanakan AL AS memiliki 350 kapal permukaan dan kapal selam, serta AU AS dengan 1.200 jet tempurnya.

Tak hanya itu, Trump juga ingin memperkuat pertahanan dari serangan nuklir dan misil.

Sebagai perbandingan, Pentagon mengajukan permohonan anggaran untuk tahun fiskal 2017 sebesar USD 583 miliar. Angka itu untuk membiayai 460 ribu prajurit aktif, 24 batalyon infantri, 287 kapal perang dan sekitar 1.170 pesawat tempur. Angka itu belum termasuk pasukan tambahan dan peralatan bagi Pasukan Penjaga dan Cadangan.

Menurut William Hartung, veteran sekaligus analis dari Center for International Policy, menyebut anggaran itu bisa memenuhi besar anggaran yang sempat mengalami pemotongan di era pemerintahan Obama.

"Apa yang kita tahu Trump telah memiliki gambaran proposal pertahanan dari Panel Pertahanan Nasional dan Heritage Foundation. Kedua organisasi ini memiliki keinginan untuk mengembalikan anggaran ke tingkat yang pernah diajukan pada TA 2012. Tanpa detail dari kampanye Trump, saya pikir ini adalah perkiraan kasarnya baik untuk tujuan Trump dalam hal anggaran pertahanan. Permintaan TA sekitar USD 800-900 miliar lebih tinggi dari sepuluh tahun permintaan anggaran Presiden terbaru ini," ucap Hartung, seperti dilansir forbes.com, Senin (14/11).

Sementara, Direktur Eksekutif Hampton Roads Military dan Federal Facilities Alliance Craig Quigley mengaku senang jika memiliki Presiden yang berkomitmen penuh untuk meningkatkan anggaran pertahanan dibanding memotongnya.

"Saya optimis tapi juga realistik, jadi saya rasa saya berkata saya optimis tetapi berhati-hati. Anda butuh dukungan penuh dari Kongres," ucap Quigley, pensiunan berpangkat terakhir Laksamana Muda, seperti dilansir pilotonline.com.

Bagaimana dengan Pentagon? Salah satu pejabat di Departemen Pertahanan Mayor AU Todd Watson mengaku memang memilih Trump sebagai Presiden. Namun, dia tak pernah menyangka pilihan itu akan terealisasi.

Meski menyebut Hillary layak dipercaya, Trump disebut Watson sebagai 'orang luar yang mencoba mengubah sistem'. Dia merasa Trump sebagai pejabat terpilih hadir dengan membawa gagasan baru untuk dilakukannya saat menduduki kursinya nanti.

"Saya rasa mereka harus melunak karena mereka akan sadar akan lebih banyak tantangan yang akan mereka lalui. Saya rasa pria seperti Trump akan bekerja keras dan lebih dekat, harapan saya dia bisa melakukan segalanya seperti yang dia katakan akan dilakukan," ujarnya, demikian dilansir military.com.

Sementara, lusinan perwira lainnya mengaku tidak nyaman berbicara dengan reporter terkait Pilpres yang baru saja selesai,. Sebagian di antaranya adalah prajurit wanita.

Salah satu perwira Angkatan Darat mengaku terkejut dengan hasil Pilpres lalu. Meski demikian, sang Presiden terpilih diyakininya akan mengubah wajah militer jika mendapatkan dukungan dari rakyat AS dan Kongres.

"Saya sangat bangga menjadi bagian dari AD selama 23 tahun, sebuah organisasi yang terbentuk selama 241 tahun. Bagaimanapun jika kami menjadi besar, kecil, atau apapun masa depan yang diberikan untuk kami, kami agak selalu berada di sini untuk rakyat AS."

Berbeda dari Watson, dia enggan mengungkapkan pilihannya, Dia hanya berkata, "tidak ada apapun kecuali kesempatan di depan kita sekarang."

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pidato Kemenangan Trump,
Pidato Kemenangan Trump, "Tuhan Selamatkan Hidup Saya karena Suatu Alasan"

Donald Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan di hadapan para pendukungnya di Florida.

Baca Selengkapnya
Terpilih Lagi Jadi Presiden Amerika, Donald Trump Dapat Gaji Rp6,2 Miliar Per Tahun
Terpilih Lagi Jadi Presiden Amerika, Donald Trump Dapat Gaji Rp6,2 Miliar Per Tahun

Selain gaji, sebagai presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga berhak menerima uang tunjangan.

Baca Selengkapnya
Segini Gaji yang Bakal Didapat Donald Trump Jika Menang Pilpres
Segini Gaji yang Bakal Didapat Donald Trump Jika Menang Pilpres

Melansir hitung cepat, Donald Trump mampu mengungguli lawannya Kamala Harris.

Baca Selengkapnya
Dampak yang Bakal Dirasakan Jika Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat
Dampak yang Bakal Dirasakan Jika Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat

Sebagian orang AS yang takut jika Trump kembali menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Trump Dinilai Bakal Makin Kuat Dukung Israel di Timur Tengah, Ini Tanda-Tandanya Kata Pengamat
Trump Dinilai Bakal Makin Kuat Dukung Israel di Timur Tengah, Ini Tanda-Tandanya Kata Pengamat

Trump menang Pilpres AS berdasarkan hasil penghitungan suara sementara, mengantong sekitar 51 persen suara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya
Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya

Perbedaan tersebut tidak terlepas dari latar belakang Trump yang berasal dari Partai Republik, yang memiliki pendekatan berbeda dengan Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya
Trump Deklarasi Menang Pilpres AS, Kalahkan Kamala Harris dengan Perolehan Sementara 51,2 Persen Suara
Trump Deklarasi Menang Pilpres AS, Kalahkan Kamala Harris dengan Perolehan Sementara 51,2 Persen Suara

Trump akan kembali menjabat sebagai presiden AS ke-47.

Baca Selengkapnya
Netanyahu Sebut Terpilihnya Kembali Trump Sebagai Presiden AS Sebagai 'Kemenangan Besar', Perkuat Persahabatan Kental Israel dan Amerika
Netanyahu Sebut Terpilihnya Kembali Trump Sebagai Presiden AS Sebagai 'Kemenangan Besar', Perkuat Persahabatan Kental Israel dan Amerika

Berdasarkan perolehan suara sementara, Donald Trump mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Donald Trump, Pernah Dicap Dalang Pemberontakan dan Divonis Bersalah Atas Kasus dengan Bintang Porno
Rekam Jejak Donald Trump, Pernah Dicap Dalang Pemberontakan dan Divonis Bersalah Atas Kasus dengan Bintang Porno

Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK Buka-bukaan soal Masa Depan Industri Kripto Usai Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS
Ketua OJK Buka-bukaan soal Masa Depan Industri Kripto Usai Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS

Mahendra menyebut, terpilihnya Trump sebagai Presiden AS mau tidak mau akan mengubah bisnis industri kripto.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS
Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS

Prabowo mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sri Mulyani Bocorkan Isi Pertemuan Penting Jokowi & Prabowo untuk 2024
VIDEO: Sri Mulyani Bocorkan Isi Pertemuan Penting Jokowi & Prabowo untuk 2024

Pembahasan penting Jokowi dan Prabowo terkait kenaikan anggaran Kemenhan di 2024.

Baca Selengkapnya