Akibat bom mobil di Istambul, satu mahasiswa Indonesia terluka
Merdeka.com - Bom yang kemarin meledak di Distrik Vezneciler, Kota Istambul, Turki menewaskan 11 orang dan menyebabkan puluhan lainnya terluka. Dilaporkan seorang warga negara Indonesia (WNI) berstatus mahasiswa ikut terluka ringan.
Menurut keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima merdeka.com, Rabu (8/6), mahasiswa bernama Azwar Abadi Arsyad terluka akibat plafon ruang kelas yang rubuh terkena ledakan tersebut. Dia kuliah di Universitas Istambul, jurusan fisika.
"Konsulat Jenderal RI Istambul sudah menghubungi WNI tersebut dan diketahui bahwa hanya luka gores," seperti dikutip dari keterangan tersebut.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
KJRI Istambul menambahkan, korban kini sudah kembali ke asrama. Azwar sendiri, dalam keterangan tertulis yang diterima dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki, mengira awalnya ada gempa.
"Saya pikir gempa, kita semua di kelas 10 menit lagi, masih ujian. Lalu semuanya pada nangis," ujar mahasiswa asal Makasar tersebut.
"Kaca-kaca kampus juga pecah terkena goncangan, sepertinya ujian bakal ditunda sore hari atau mungkin minggu depan," lanjut Azwar.
Azwar mengaku langsung menelepon PPI usai kejadian. Dia menuturkan, segera menghindar dari keramaian dan mencuci kepalanya yang terluka.
Pihak KJRI Istambul hingga kini masih terus melakukan koordinasi dengan otoritas terkait di Turki. Mereka mengimbau WNI yang berada di Turki untuk menghindari pusat-pusat keramaian yang dapat menjadi target.
"Sementara untuk WNI yang akan bepergian ke wilayah ini, diharapkan dapat memperhatikan perkembangan situasi," imbau KJRI Istambul.
Hingga kini, sekitar 708 WNI berdomisili di Istambul. Sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa dan juga WNI yang memiliki pekerjaan tetap.
Dari data PPI Turki sendiri, sedikitnya ada tujuh pelajar Indonesia yang kuliah di Universitas Istambul.
Lokasi bom persis berada di dekat kampus Azwar di Fakultas Sains Universitas Istambul, di depan stasiun bawah tanah metro Vezneciler. Hal ini yang menyebabkan kaca dan bangunan di sekitar rusak parah. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bus kuning hingga rusak parah
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaDalam mobil tersebut diketahui berisi tiga orang saat menabrak bus kuning UI
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui identitas pengemudi mobil berwarna putih yang mengalami kerusakan parah di bagian depan itu.
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya"Jangan mentang-mentang orang kaya bisa menganiaya anak kami seperti itu," kata ibu korban.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga siswa SMA di Tebet yang dianiaya hingga koma akibat berkelahi dengan kakak kelasnya
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca Selengkapnya