Aktivis Iklim Greta Thunberg Ditangkap Polisi Jerman
Merdeka.com - Aktivis iklim Greta Thunberg ditahan oleh polisi selama unjuk rasa anti penambangan batu bara di Jerman kemarin.
Harian Jerman Bild melaporkan, Thunberg dibawa pergi oleh polisi di Desa Luetzerath, Jerman lokasi pengunjuk rasa berusaha menyelamatkan desa tersebut dari kehancuran akibat tambang batu bara.
Dia diseret dari tempat unjuk rasa oleh dua petugas polisi, tetapi tidak terlihat diborgol.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana peristiwa ini terjadi? Warga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil CRV di Jalan Ringin Tirto, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
Berbicara pada protes pada Sabtu (14/1), aktivis terkenal dari Swedia itu mengklaim Jerman "mempermalukan dirinya sendiri".
"Saya pikir sangat tidak masuk akal bahwa hal ini terjadi pada 2023," tutur dia, seperti dilansir Antara mengutip Anadolu, Senin (16/1).
Thunberg adalah salah satu dari banyak pengunjuk rasa, yang berbondong-bondong ke lokasi pada Sabtu, yang datang untuk mewakili penentangan terhadap bahan bakar fosil.
Dia tampaknya kembali ke lokasi tersebut pada Minggu (15/1), dan termasuk di antara demonstran terakhir yang dievakuasi dari daerah itu di tengah kritik atas apa yang disebut beberapa orang sebagai tindakan keras polisi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Rambe yang merupakan ayah kandung dari Tina mengatakan anaknya ditangkap pada 20 Mei 2024 lantaran dituding melakukan perlawanan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaRencana kenaikan pajak serta pemotongan subsidi solar dan kendaraan untuk pertanian memicu protes besar-besaran yang dilakukan para petani di Jerman.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mengalami pendarahan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Palasari, Aip Syarifudin menjelaskan duduk perkara wanita mengadang truk sampah pakai Pajero di Bogor.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaKemarahan warga dipicu peristiwa kecelakaan dialami salah satu bocah yang tengah berboncengan lalu terjatuh dan terlindas di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaWarga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.
Baca SelengkapnyaSeorang jurnalis mendapat perlakuan tak menyenangkan saat meliput di kawasan konservasi Taman Wisata Alam Teluk Youtefa.
Baca Selengkapnya30 penambang batubara ilegal terancam lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaDelapan warga yang ditangkap itu akan diproses hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.
Baca Selengkapnya