Aktivis Myanmar Lakukan Serangan Senyap Peringati Setahun Kudeta Militer
Merdeka.com - Jalan-jalan di kota komersial Yangon, Myanmar sibuk pada Selasa pagi, seperti disampaikan koresponden AFP, ketika para penduduk bergegas melakukan tugas dan bertemu kawan-kawan menjelang "serangan senyap" sebagai bentuk protes anti kudeta yang dimulai sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Serangan senyap ini dilakukan bertepatan dengan peringatan satu tahun kudeta militer pada 1 Februari.
Serangan yang sama pernah dilakukan pada Desember lalu, di mana warga mengosongkan jalan-jalan di kota-kota dan daerah seluruh negeri.
-
Kapan serangan ini terjadi? Perusahaan keamanan Symantec menemukan bulan ini bahwa tautan tersebut mengarah ke situs web palsu yang meminta penerimanya mengungkapkan nomor ID Apple mereka.
-
Kapan teror suara ketukan terjadi? Pada awal video, terlihat sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan suasana teras rumah warga. Waktu di kamera CCTV menunjukkan angka 03.08 WIB dan tak ada seorang pun di luar.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Kapan peristiwa ini terjadi? Berdasarkan informasi dari warga sekitar, peristiwa itu terjadi Selasa (25/7) pagi.
-
Kapan perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Kapan kejadian ini terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @lantaspolrestuban memperlihatkan prajurit TNI dari KODIM 0811 Tuban menggeruduk kantor Polisi sambil membawa banner ucapan HUT Bhayangkara ke-78 dan kue ulang tahun raksasa.
Pada Selasa (1/2) pagi, seperti dikutip dari France 24, foto-foto yang dirilis media lokal menunjukkan belasan demonstran muda berkumpul di Yangon, membentangkan spanduk pro demokrasi dan menyalakan obor.
Menjelang peringatan kudeta, junta mengancam untuk menyita toko-toko yang tutup dan memperingatkan demo yang lantang atau berbagi "propaganda" anti militer terancam dikenakan dakwaan terorisme atau makar.
Dalam pernyataannya yang diterbitkan pada Selasa, kepala junta Min Aung Hlaing mengulang kembali klaim militer yang mengatakan terpaksa merebut kekuasaan karena kecurangan pemilu 2020 yang dimenangkan partai Aung San Suu Kyi, NLD (Liga Nasional untuk Demokrasi).
Min Aung Hlaing mengatakan pihaknya akan menggelar pemungutan suara "bebas dan adil" pada Agustus 2023 jika negara kembali stabil, seperti disampaikan kepada koran pemerintah, Global New Light of Myanmar.
Pada Senin, anggota parlemen Myanmar yang digulingkan dari Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) atau pemerintah bayangan menggelar konferensi pers di Paris.
Juru bicara HAM NUG, Aung Myo Min mendesak komunitas internasional menjatuhkan embargo senjata dan sanksi ekonomi yang lebih tegas untuk rezim militer Myanmar.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.
Baca SelengkapnyaPartai Liga Nasional untuk Demokrasi (LND) dibentuk setelah Pemberontakan 8888.
Baca SelengkapnyaAksi Kamisan yang bertema "Orang silih berganti, aksi Kamisan tetap berdiri" itu genap berlangsung selama 17 tahun.
Baca SelengkapnyaPeran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.
Baca SelengkapnyaTNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).
Baca SelengkapnyaTentara Israel dibuat kalang kabut tanpa perlawanan usai markasnya diserang oleh pejuang Palestina. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI dengan gagah berani berhasil membuat KKB kocak-kacir
Baca SelengkapnyaPerlawanan yang dilakukan kaum PKI terhadap pemerintah Hindia Belanda ini pecah di Minangkabau atau tepatnya di daerah Silungkang dekat tambang Sawahlunto.
Baca SelengkapnyaPenampilan teatrikal Kudatuli 27 Juli ini digelar di depan Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKKB di Papua Tengah melancarkan aksi teror dua kali berturut-turut.
Baca SelengkapnyaDPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar
Baca SelengkapnyaDalam laporan Freedom of Net, kebebasan berinternet skala global mengalami penurunan selama 14 tahun berturut-turut.
Baca Selengkapnya