Aktivis Myanmar Lakukan Serangan Senyap Peringati Setahun Kudeta Militer
Merdeka.com - Jalan-jalan di kota komersial Yangon, Myanmar sibuk pada Selasa pagi, seperti disampaikan koresponden AFP, ketika para penduduk bergegas melakukan tugas dan bertemu kawan-kawan menjelang "serangan senyap" sebagai bentuk protes anti kudeta yang dimulai sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Serangan senyap ini dilakukan bertepatan dengan peringatan satu tahun kudeta militer pada 1 Februari.
Serangan yang sama pernah dilakukan pada Desember lalu, di mana warga mengosongkan jalan-jalan di kota-kota dan daerah seluruh negeri.
-
Bagaimana Serangan Umum 1 Maret dilakukan? Strategi TNI dalam serangan ini adalah melakukan penetrasi dalam wilayah musuh dengan cepat dan menghindari konfrontasi langsung. Mereka juga mengandalkan kejutan dan mobilitas untuk menyerang pasukan Belanda dari belakang dan memotong jalur pasokan mereka.
-
Mengapa Serangan Umum 1 Maret dilakukan? Panglima Divisi III/GM III Kolonel Bambang Sugeng setuju untuk melakukan 'serangan spektakuler' terhadap Yogyakarta karena hal ini akan memberikan efek kejut dan menimbulkan kepanikan di pihak lawan. Serangan ini juga akan memperlihatkan kekuatan TNI serta memperkuat moral dan semangat juang para prajurit.
-
Kapan serangan ini terjadi? Perusahaan keamanan Symantec menemukan bulan ini bahwa tautan tersebut mengarah ke situs web palsu yang meminta penerimanya mengungkapkan nomor ID Apple mereka.
-
Kapan Presiden Yoon mencabut Deklarasi Darurat Militer? Laporan ini muncul setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan deklarasi darurat militer yang kemudian ditarik kembali setelah 190 dari 300 anggota parlemen menolaknya dan menuntut Presiden Yoon untuk mencabutnya.
-
Siapa yang memimpin Serangan Umum 1 Maret? Pasukan TNI yang terlibat dalam pertempuran ini berasal dari Divisi II dan III yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto.
-
Kapan teror suara ketukan terjadi? Pada awal video, terlihat sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan suasana teras rumah warga. Waktu di kamera CCTV menunjukkan angka 03.08 WIB dan tak ada seorang pun di luar.
Pada Selasa (1/2) pagi, seperti dikutip dari France 24, foto-foto yang dirilis media lokal menunjukkan belasan demonstran muda berkumpul di Yangon, membentangkan spanduk pro demokrasi dan menyalakan obor.
Menjelang peringatan kudeta, junta mengancam untuk menyita toko-toko yang tutup dan memperingatkan demo yang lantang atau berbagi "propaganda" anti militer terancam dikenakan dakwaan terorisme atau makar.
Dalam pernyataannya yang diterbitkan pada Selasa, kepala junta Min Aung Hlaing mengulang kembali klaim militer yang mengatakan terpaksa merebut kekuasaan karena kecurangan pemilu 2020 yang dimenangkan partai Aung San Suu Kyi, NLD (Liga Nasional untuk Demokrasi).
Min Aung Hlaing mengatakan pihaknya akan menggelar pemungutan suara "bebas dan adil" pada Agustus 2023 jika negara kembali stabil, seperti disampaikan kepada koran pemerintah, Global New Light of Myanmar.
Pada Senin, anggota parlemen Myanmar yang digulingkan dari Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) atau pemerintah bayangan menggelar konferensi pers di Paris.
Juru bicara HAM NUG, Aung Myo Min mendesak komunitas internasional menjatuhkan embargo senjata dan sanksi ekonomi yang lebih tegas untuk rezim militer Myanmar.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.
Baca SelengkapnyaPartai Liga Nasional untuk Demokrasi (LND) dibentuk setelah Pemberontakan 8888.
Baca SelengkapnyaPeran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.
Baca SelengkapnyaPresiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol kemarin mengumumkan darurat militer hingga memicu krisis politik terburuk dalam beberapa dasawarsa.
Baca SelengkapnyaVideo permintaan maaf ini viral di media sosial setelah diunggah reporter investigasi.
Baca SelengkapnyaTNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).
Baca SelengkapnyaGedung Parlemen Korea Selatan mendapatkan penjagaan ketat dari ribuan tentara sesaat setelah Presiden Yoon mengumumkan darurat militer. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaBeberapa negara memberikan imbauan untuk perjalanan Korea Selatan terkait pemberlakuan status darurat militer, meski kini telah dicabut.
Baca SelengkapnyaLetnan Komarudin atau yang memiliki nama asli Eli Yakim Teniwut, adalah salah satu prajurit yang dikenal dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI dengan gagah berani berhasil membuat KKB kocak-kacir
Baca SelengkapnyaPerlawanan yang dilakukan kaum PKI terhadap pemerintah Hindia Belanda ini pecah di Minangkabau atau tepatnya di daerah Silungkang dekat tambang Sawahlunto.
Baca SelengkapnyaKepala Tim Penyelidikan Khusus, Park Se Hyun mengatakan penetapan tersangka diawali dari banyaknya pengaduan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya