Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aktivis Myanmar Serukan Warga Jangan Bayar Listrik dan Anak Tidak Usah Sekolah

Aktivis Myanmar Serukan Warga Jangan Bayar Listrik dan Anak Tidak Usah Sekolah Protes kudeta militer di Myanmar. ©2021 REUTERS

Merdeka.com - Aktivis Myanmar hari ini menyerukan warga untuk berhenti membayar tagihan listrik dan pinjaman pertanian sekaligus meminta anak-anak tidak usah pergi ke sekolah.

"Kita semua, yang di kota, di bangsal-bangsal dan negara bagian harus bekerja sama untuk membuat boikot ini sukses melawan junta militer," kata aktivis Khant Wai Phyo dalam orasinya saat unjuk rasa di Kota Monywa kemarin, seperti dilansir laman Reuters, Senin (26/4).

"Kita tidak usah ikut dalam sistem mereka, kita tidak mau bekerja sama dengan mereka."

Orang lain juga bertanya?

Juru bicara junta tidak membalas permintaan komentar.

Sejumlah unjuk rasa kemarin terjadi di berbagai kota besar Myanmar, sehari setelah pemimpin junta Jenderal Min Aung Hlaing membuat kesepakatan dengan para pemimpin ASEAN di Jakarta.

Pimpinan junta itu tidak mengajukan seruan untuk membebaskan tahanan politik, termasuk pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan perjanjian ASEAN pun tidak menyebut rincian kerangka waktu kapan akan mengakhiri krisis.

Kelompok pembela hak asasi manusia mengatakan hingga kini sudah 751 orang tewas oleh aparat keamanan sejak kudeta 1 Februari lalu.

Reuters tidak bisa memastikan kebenaran informasi jumlah korban tewas tersebut. Junta membatasi kebebasan pers dan banyak jurnalis ditangkap.

PBB sebelumnya mengatakan tindakan pembangkangan sipil membuat ekonomi Myanmar lumpuh dan memicu ancaman kelaparan.

Ratusan demonstran turun ke jalan di sejumlah kota hari ini, kata laporan media. Namun tidak ada laporan terjadi kekerasan.

Aktivis mengkritisi kesepakatan yang dihasilkan dari pertemuan ASEAN yang memuat lima poin konsensus termasuk mengakhiri kekerasan, memulai dialog di antara semua pihak, menerima bantuan dan menunjuk perwakilan khusus ASEAN untuk mengunjungi Myanmar.

Kesepakatan itu tidak menyebut soal pembebasan tahanan politik meski pernyataan dalam pertemuan membahas soal itu.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah
18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah

Berakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.

Baca Selengkapnya
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi

Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian

Warga Nagari Air Bangis khawatir Proyek Strategi Nasional (PSN) akan membuat kehidupan mereka terancam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.

Baca Selengkapnya
Massa Buruh Bertahan di Patung Kuda Monas hingga pukul 23.00, Gelar Orasi Menunggu Bertemu Jokowi
Massa Buruh Bertahan di Patung Kuda Monas hingga pukul 23.00, Gelar Orasi Menunggu Bertemu Jokowi

Situasi telrihat masih kondusif. Massa buruh hanya duduk sambil mendengarkan orasi politik dari mobil pikap komando.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak "Gubernur Jahat"

Ratusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).

Baca Selengkapnya
Ada Demo Buruh Tolak Tapera, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara
Ada Demo Buruh Tolak Tapera, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara

Ribuan buruh dari berbagai elemen berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kewajiban iuran Tapera yang digagas pemerintah.

Baca Selengkapnya
27 September 1988: Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar Dibentuk oleh Aung San Suu Kyi
27 September 1988: Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar Dibentuk oleh Aung San Suu Kyi

Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (LND) dibentuk setelah Pemberontakan 8888.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Buruh, Arus Lalu Lintas Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan
Ada Demo Buruh, Arus Lalu Lintas Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama dengan Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Sidang ASEAN AIPA ke-44, Sejumlah Isu Ini Bakal Dibahas
Jokowi Buka Sidang ASEAN AIPA ke-44, Sejumlah Isu Ini Bakal Dibahas

Sidang umum ini juga akan membahas isu penanganan demokrasi di Myanmar, merealisasikan SDG'S, dan isu upaya mewujudkan ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
Usai Ditemui Perwakilan Kominfo, Driver Ojol Bubarkan Diri dengan Tertib
Usai Ditemui Perwakilan Kominfo, Driver Ojol Bubarkan Diri dengan Tertib

Usai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib

Baca Selengkapnya