Al-Qaidah mengaku bertanggung jawab atas penembakan Kenya

Merdeka.com - Kelompok Islam ekstremis Al Shabaab salah satu sayap Al-Qaidah mengklaim bertanggung jawab atas serangan di pusat perbelanjaan Westgate, Ibu Kota Nairobi, Kenya. Hingga kini peristiwa itu telah menewaskan 39 orang dan belum diketahui berapa jumlah mereka menjadi sandera.

Kantor berita Reuters melaporkan, Ahad (22/9), pusat perbelanjaan itu sering dikunjungi banyak warga asing. Dalam peristiwa ini beberapa warga asing tewas, termasuk diplomat asal Kanada.

Presiden Uhuru Kenyatta mengatakan dia mengikuti perkembangan lewat jejaring sosial Twitter. Lebih dari 300 orang terluka berat termasuk anak-anak. Prancis melansir dua warganya tewas sementara Amerika Serikat dari pernyataan Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan satu warganya meninggal yakni istri diplomat bekerja untuk agen pengembangan hubungan internasional.

Polisi Nairobi mengatakan mereka belum mengetahui jumlah persis para teroris. Mereka diyakini bukan hanya ada di pusat perbelanjaan Wesgate namun menyebar di beberapa tempat belanja lain termasuk terbesar yakni Nakumatt.

Kenyatta menghimbau aparat keamanan agar melakukan operasi penyergapan halus lantaran dalam kasus ini terjadi penyanderaan. Dia menyerukan agar polisi memperhatikan nyawa para sandera. (mdk/din)