Ali Banat miliarder dermawan asal Sydney meninggal dunia karena kanker
Merdeka.com - Ali Banat, seorang pria Muslim dari Sydney, Australia, melakukan hal mulia sebelum meninggal dunia. Miliarder Muslim yang mengelola sebuah bisnis itu menyumbangkan harta kekayaannya setelah dokter menyatakan bahwa hidupnya tak akan lama lagi.
Ali Banat terbiasa menjalani gaya hidup mewah dan dikelilingi barang-barang mahal mulai dari pakaian buatan desainer ternama hingga mobil-mobil yang mencolok. Namun tiga tahun lalu, dia didiagnosis mengidap kanker. Hal tersebut membuatnya mengambil keputusan untuk berbuat baik selama sisa hidupnya.
Ali membuat sebuah video bertajuk 'Gifted With Cancer' yang menjadi viral setelah kematiannya. Dalam video tersebut, dia menunjukkan kamar tidur mewahnya, beberapa sepatu dari Louis Vuitton, perhiasan senilai puluhan dolar, dan salah satu Ferrarinya yang bernilai USD 60.000.
-
Siapa yang meninggal karena kanker? Pada 30 November 2003, Adhemar Dion, ayah Celine Dion, meninggal dunia karena kanker di Montreal, Kanada, saat berusia 80 tahun.
-
Bagaimana ilmuwan ini meninggal? Meskipun penyebab pastinya tidak dapat dipastikan, dugaan kuat adalah bahwa kandung kemihnya pecah. Pengabaian untuk buang air kecil selama waktu yang lama diyakini telah menyebabkan tekanan tidak biasa pada kandung kemihnya yang kemudian mengakibatkan pecahnya organ tersebut.
-
Kenapa Albert Einstein meninggal kaya? Albert Einstein diduga memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan sekitar USD1,5 juta pada saat kematiannya pada tahun 1955. Ini setara dengan sekitar USD14 juta dalam nilai uang saat ini setelah disesuaikan dengan inflasi. Kekayaan ini termasuk royalti dari publikasi-publikasinya, honorarium dari ceramah-ceramahnya, dan investasi-investasi pribadi.
-
Kapan ilmuwan ini meninggal? Kematian Tycho Brahe pada tanggal 24 Oktober 1601, hanya 11 hari setelah insiden pesta yang tragis, meninggalkan kekosongan besar dalam dunia ilmu pengetahuan.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
Namun semua kekayaan itu, kata Ali, tidak ada artinya setelah dia dinyatakan sakit. Dia pun memutuskan untuk menyumbangkan kekayaannya melalui sebuah organisasi Muslim di Seluruh Dunia (MATW).
"Saat Anda tahu sedang sakit dan tidak punya banyak waktu untuk hidup, hal terakhir inilah yang ingin Anda kejar. Berbuat baik kepada semua orang, begitulah cara kita menjalani kehidupan sehari-hari," kata Ali dalam video tersebut, dikutip dari metro.co.uk, Kamis (31/5).
Sebelumnya Ali didiagnosis hanya memiliki waktu tujuh bulan untuk hidup. Tetapi Ali masih diberi umur hingga tiga tahun. Selama itulah Ali berusaha untuk melakukan kebaikan sebanyak mungkin sebelum akhirnya meninggal dunia kemarin.
Hingga saat ini, organisasi MATW yang dikelolanya sudah membantu ribuan orang di sejumlah negara termasuk Togo, Ghana, dan Burkina Faso. Bahkan, Ali pernah melakukan kunjungan ke Afrika untuk memberikan bantuan bagi orang-orang yang membutuhkan.
Ali sendiri bekerja keras untuk mencari sponsor agar 100 persen donasi bisa diberikan ke berbagai proyek untuk mensejahterakan warga miskin.
Dengan uang tersebut, Ali telah berhasil membangun rumah bagi lebih dari 200 janda, masjid, sekolah, rumah untuk 600 anak yatim piatu, rumah sakit atau pusat medis, hingga membantu pengembangan bisnis warga setempat.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haji Alimmerupakan seorang pengusaha yang sukses dan kaya raya yang sangat dikenal oleh masyarakat Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAyah Deswita Maharani mengidap kanker stadium 4 sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDi tengah rasa duka yang masih menyelimuti, dia kembali dihadapkan dengan situasi pelik.
Baca SelengkapnyaBabe Cabita juga sempat mengunggah sebuah foto berisi permintaan maaf.
Baca SelengkapnyaBerikut ini merupakan deretan foto suasana pemakamanan ayah Ammar dan Aditya Zoni yang baru saja meninggal dunia pada Sabtu (20/1).
Baca SelengkapnyaTak cuma miskin, ia hidup sakit-sakitan saat masih kecil.
Baca SelengkapnyaPria ini masuk barisan orang terkaya di Indonesia. Siapakah sosoknya?
Baca SelengkapnyaJenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok
Baca SelengkapnyaPria ini lahir pada tanggal 26 Maret 1952 di Surabaya, Jawa Timur, dengan nama Ang Tjoen Ming.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, upacara pemakaman rencananya akan dilaksanakan di Masjid Nasional pada hari yang sama.
Baca Selengkapnya"Masyarakat butuh uang saya. Saya tidak butuh uang,”
Baca SelengkapnyaWaktu pertama masuk Islam, Jusuf Hamka sering diajarkan soal agama Islam oleh Djaelani seperti baca surat Al-Fatihah dan tata cara salat.
Baca Selengkapnya