Amerika-Iran capai kesepakatan soal nuklir
Merdeka.com - Iran telah mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat dan sekutunya. Negeri Mullah tetap bisa mengembangkan uranium mereka namun dengan jumlah terbatas dan memberikan laporan transparan mengenai program nuklir mereka.
Stasiun televisi CNN melaporkan, Ahad (24/11), menurut Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry pihaknya dan Iran sudah membuat perjanjian kuat atas pengayaan uranium itu. Kesepakatan ini dicapai setelah melalui empat hari ketegangan soal nuklir Iran. "Perjanjian ini cukup meyakinkan," ujar Kerry.
Selain program Nuklir juga ada pembicaraan mengenai penyudahan sanksi ekonomi. Perjanjian itu ditanda tangani di Kota Jenewa, Swiss pada pukul 03.00 waktu setempat. Dalam perjanjian ini juga ditentukan jenis uranium yang bisa dikembangkan Iran dan pengawasan ketat badan nuklir internasional.
-
Dimana tempat penyimpanan limbah nuklir? Jika proyek lainnya diciptakan demi kemajuan ilmu pengetahuan, proyek ini dibangun demi mencegah pelepasan radioaktif yang berada di Nevada.
-
Kenapa senjata kimia berbahaya? Gas klorin termasuk yang pertama digunakan dalam skala besar, mengiritasi mata dan tenggorokan musuh. Kemudian, Gas mustard yang menyebabkan melepuhnya kulit. Lalu ada, Phosgene yang diam-diam menghancurkan paru-paru. Menyebabkan kematian yang menyakitkan beberapa hari kemudian.
-
Bagaimana respon terhadap pernyataan Menteri Israel soal bom atom? Eliyahu kemudian mengatakan dalam X, pernyataannya soal bom atom itu hanyalah bersifat metafora.
-
Kenapa negara butuh senjata paling mematikan? Kepemilikan senjata ini diharapkan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
-
Kenapa bunker dibangun? Mereka menggunakan gudang bawah tanah ini untuk menyimpan bahan makanan dan hasil panen yang sangat bermanfaat bagi para petani yang sebagian besar mendiami wilayah tersebut.
-
Bagaimana cara membuang limbah nuklir agar lebih aman? Sebelum dibuang ke laut, biasanya bahan radioaktif diisolasi terlebih dahulu dan dibungkus dalam kaca beton. Ini dilakukan untuk mencegah kebocoran ketika sudah di buang ke dasar laut.
Namun perjanjian itu kemungkinan bakal menghadapi oposisi terberat yakni Israel dan Aran Saudi. Percobaan perjanjian ini bakal berjalan enam bulan pertama dan melihat ketulusan Iran mematuhi kesepakatan. Bila tidak sanksi bakal kembali dijatuhkan. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa berkekuatan 4,5 magnitudo itu memunculkan spekulasi bahwa Iran melakukan uji coba senjata nuklir.
Baca SelengkapnyaIran memberikan peringatan keras terhadap Israel apabila negara Zionis itu terus menyerang Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca SelengkapnyaIni sumber-sumber kekayaan Iran hingga bisa serang Israel menggunakan 300 rudal dan drone.
Baca SelengkapnyaEbrahim Raisi tewas pada Mei dalam kecelakaan helikopter saat sedang kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaIran ternyata produksi sendiri rudal balistik yang digunakan untuk menyerang Israel.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat secara eksplisit meminta Israel untuk tidak menyerang fasilitas minyak dan nuklir, dan tampaknya Israel mengikuti saran tersebut.
Baca SelengkapnyaKonflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.
Baca SelengkapnyaRusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaIran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaKemampuan persenjataan Iran kembali dipamerkan. Negeri mullah itu pada hari Kamis berhasil meluncurkan rudal balistik baru Khorramshahr generasi ke-4.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu diunggah militer Iran di platform media sosial X beberapa jam setelah terdengar sejumlah ledakan di ibu kota Iran, Teheran.
Baca Selengkapnya