Amerika juga gunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri
Merdeka.com - Juru bicara Gedung Putih Sean Spicer Jumat pekan lalu mengatakan Amerika Serikat tidak pernah menggunakan senjata kimia dalam Perang Dunia Kedua. Bukan itu saja Spicer juga menyebut Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman, tidak pernah memakai senjata kimia.
Pernyataan Spicer itu menanggapi serangan gas kimia di Kota Khan Sehikhoun, Provinsi Idlib, Suriah yang menewaskan lebih dari 80 warga sipil, termasuk anak-anak. Militer Suriah dituding sebagai pelaku dalam serangan itu.
-
Dimana senjata api bisa ditemukan di AS? Senjata api dapat ditemukan di ratusan toko di AS, mulai dari partai besar seperti Walmart, hingga skala yang lebih kecil seperti Ken's Sporting Goods & Liquor Store.
-
Kenapa senjata kimia berbahaya? Gas klorin termasuk yang pertama digunakan dalam skala besar, mengiritasi mata dan tenggorokan musuh. Kemudian, Gas mustard yang menyebabkan melepuhnya kulit. Lalu ada, Phosgene yang diam-diam menghancurkan paru-paru. Menyebabkan kematian yang menyakitkan beberapa hari kemudian.
-
Bagaimana modus dugaan korupsi gas air mata? 'Dugaan persekongkolan tender yang mengarah kepada merk tertentu. Itu satu hal,' ucap Agus juga mendesak agar KPK mengusut dugaan kasus korupsi pada pelontar gas air mata tersebut.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Apa senjata kimia paling mematikan di bumi? Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan Di dunia tinggal 1 senjata kimia paling mematikan. AS mengklaim memiliki 30.000 ton senjata kimia yang mampu menghancurkan siapa saja yang menjadi targetnya.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
sean spicer ©CBS
Namun ucapan Spicer itu sontak menuai kritik karena pada kenyataannya Hitler memakai gas kimia dalam membantai warga Yahudi di masa Perang Dunia Kedua.
Akibat kesalahan komentarnya itu Spicer kemudian menyesal dan meminta maaf.
Dikutip dari laman the Independent, Kamis (13/4), senjata kimia sebetulnya banyak dipakai oleh aparat keamanan AS. Misalnya saat terjadi unjuk rasa berujung kericuhan, aparat AS menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa. Gas air mata adalah senjata kimia.
Pada Agustus 2014 koran the Washington Post memberitakan aparat kepolisian AS memakai gas air mata dalam menghadapi pendemo di Ferguson.
Gas air mata juga dipakai oleh polisi di Phoenix, Negara Bagian Arizona, pada Juli 2016 ketika menghadapi unjuk rasa warga dalam kasus jalur pipa Dakota-Acces pada November 2016.
Kerusuhan Ferguson ©Reuters
Konvensi Senjata Kimia 1993 yang juga ditandatangani oleh AS, melarang penggunaan gas air mata dalam perang.Namun pada kenyataannya, polisi AS kerap menggunakan gas air mata dalam menghadapi pendemo.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gas air mata adalah senyawa kimia yang digunakan untuk mengendalikan kerumunan atau dalam situasi penegakan hukum sebagai alat non-mematikan.
Baca SelengkapnyaPolri harus membuka diri dengan melakukan evaluasi pelaksanaan operasi pengamanan massa.
Baca SelengkapnyaUsman menyoroti penggunaan water cannon, gas air mata, atau penangkapan dan penahanan secara sewenang-wenang kepada pengunjuk rasa.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan bahwa pengadaan gas air mata dialokasikan secara efisien.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, aparat kepolisian kembali bersikap brutal kepada para pengunjuk rasa
Baca SelengkapnyaZat kimia ini merupakan bahan yang dapat menyebabkan pengikisan organ tubuh atau peradangan.
Baca SelengkapnyaDPR mengesahkan aturan baru tentang petugas Imigrasi boleh bawa senjata api.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaSenjata tersebut untuk perlindungan diri anggota ketika menghadapi ancaman kejahatan dan mengamankan pelaku kejahatan.
Baca SelengkapnyaPermintaan tersebut diatur dalam DIM RUU Keimigrasian yang bersifat substansi baru.
Baca Selengkapnya