Amerika puji langkah Indonesia blokir situs Islam radikal
Merdeka.com - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake, mengapresiasi kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang memblokir 22 situs diduga menyebar paham radikal. Dia menilai hal itu merupakan langkah baik, apalagi tujuannya pencegahan dini guna menangkal pegaruh Islam radikal yang sedang marak.
Terutama situs yang memuat materi propaganda Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) atas rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. "Pemerintah (Indonesia) punya kewenangan sendiri dalam mencegah peredaran ISIS di negaranya dan saya pikir (blokir) hal yang baik," kata Blake saat ditemui di Jakarta kemarin (15/4) malam.
Dubes AS mengatakan perusahaan-perusahaan negaranya yang kini mengendalikan arus informasi Internet dunia sebetulnya bisa diajak bekerja sama untuk membendung radikalisme dunia maya. Namun karena cakupan luas, dia mengatakan fokus semua negara kini sebaiknya mengatasi meluasnya pengaruh ISIS terlebih dulu.
-
Siapa yang terancam diblokir Kominfo? Dari enam Online Travel Agent (OTA) yang terancam diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kabar terbarunya sudah ada tiga penyelenggara sistem elektronik (PSE) asing yang telah mendaftar.
-
Apa yang Google batasi aksesnya? Mulai awal tahun 2025, hanya aplikasi yang memiliki fungsi inti dan memerlukan akses ke gambar serta video pengguna yang akan diizinkan untuk mengakses seluruh galeri.
-
Siapa yang meminta Apple dan Google blokir Temu? Permintaan ini diajukan oleh sejumlah menteri sebagai langkah proaktif untuk melindungi UMKM.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Siapa yang berencana untuk memblokir aplikasi Online Travel? Dalam hal keenam PSE Lingkup Privat asing tersebut tidak memberikan respon atas surat peringatan yang dimaksud, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat memberikan sanksi administratif berupa Pemutusan Akses (access blocking) terhadap sistem elektronik tersebut.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
"Sebenarnya situs tersebut dapat di-block langsung oleh Google sehingga tidak dapat diakses umum. Atau Facebook juga dapat menomaktifkan akun yang ditengarai mengandung unsur radikalisme," tuturnya.
"Amerika sendiri tidak terlalu mempedulikan media sosial atau situs radikalis. Namun Amerika sangat concern dengan pengaruh ISIS," imbuh Blake.
Amerika sebagai negara Adi Daya juga kewalahan menghadang manuver ISIS di dunia maya. Karena itu bantuan dari negara-negara muslim untuk menyebar paham beragama yang lebih moderat jadi suatu keharusan.
"Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Islam terbesar kami harap dapat memberikan pengetahuan sesungguhnya tentang Islam sehingga gerakan ISIS dapat tertangkal ke depannya," kata Blake.
Pekan lalu, Forum Penanggulangan Situs Internet Bermuatan Negatif (PSIBN), yang berada di bawah naungan Kominfo, akhirnya membuka blokir 12 situs, mayoritas berisi materi-materi Islam, setelah sempat dianggap menyebarkan gagasan radikal.
Namun pemerintah tetap memblokir tujuh (7) situs. Pengelola diberikan kesempatan untuk melakukan pertemuan dengan Kemkominfo jika merasa tidak menyebar konten radikal.
Adapun, 7 situs yang masih diblokir sebagai berikut; ghur4ba.blogspot.com, thoriquna.com, kafilahmujahid.com, lasdipo.com, muqawamah.com, daulahislam.com, dan dakwahmedia.com.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.
Baca SelengkapnyaKonsekuensi serius bagi X jika nekat memperbolehkan konten pornografi beredar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia tak segan-segan memblokir X jika terbukti melegalkan penyebaran video porno.
Baca SelengkapnyaSelain platform sosial media, Menkominfo juga mengultimatum pihak Internet Service Provider (ISP) untuk aktif memberantas judi online.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaNegara-negara ini bahkan menolak kehadiran TikTok di wilayahnya. TikTok dianggap mengancam kedaulatan.
Baca SelengkapnyaDiharapakan langkah tersebut mampu mengatasi persoalan penyakit masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeruan boikot seperti ini berpotensi mengganggu psikologis hak konsumen.
Baca SelengkapnyaMenkominfo bakal menutup akses layanan Virtual Private Network (VPN) gratis untuk menangkal praktik judi online bertumbuh di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari peninjauan BSSN, alamat peretasan itu berasal dari Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya