Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amerika puji langkah Indonesia blokir situs Islam radikal

Amerika puji langkah Indonesia blokir situs Islam radikal Dubes AS untuk Indonesia, Robert Blake. (c) polit.uz

Merdeka.com - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake, mengapresiasi kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang memblokir 22 situs diduga menyebar paham radikal. Dia menilai hal itu merupakan langkah baik, apalagi tujuannya pencegahan dini guna menangkal pegaruh Islam radikal yang sedang marak.

Terutama situs yang memuat materi propaganda Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) atas rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. "Pemerintah (Indonesia) punya kewenangan sendiri dalam mencegah peredaran ISIS di negaranya dan saya pikir (blokir) hal yang baik," kata Blake saat ditemui di Jakarta kemarin (15/4) malam.

Dubes AS mengatakan perusahaan-perusahaan negaranya yang kini mengendalikan arus informasi Internet dunia sebetulnya bisa diajak bekerja sama untuk membendung radikalisme dunia maya. Namun karena cakupan luas, dia mengatakan fokus semua negara kini sebaiknya mengatasi meluasnya pengaruh ISIS terlebih dulu.

"Sebenarnya situs tersebut dapat di-block langsung oleh Google sehingga tidak dapat diakses umum. Atau Facebook juga dapat menomaktifkan akun yang ditengarai mengandung unsur radikalisme," tuturnya.

"Amerika sendiri tidak terlalu mempedulikan media sosial atau situs radikalis. Namun Amerika sangat concern dengan pengaruh ISIS," imbuh Blake.

Amerika sebagai negara Adi Daya juga kewalahan menghadang manuver ISIS di dunia maya. Karena itu bantuan dari negara-negara muslim untuk menyebar paham beragama yang lebih moderat jadi suatu keharusan.

"Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Islam terbesar kami harap dapat memberikan pengetahuan sesungguhnya tentang Islam sehingga gerakan ISIS dapat tertangkal ke depannya," kata Blake.

Pekan lalu, Forum Penanggulangan Situs Internet Bermuatan Negatif (PSIBN), yang berada di bawah naungan Kominfo, akhirnya membuka blokir 12 situs, mayoritas berisi materi-materi Islam, setelah sempat dianggap menyebarkan gagasan radikal.

Namun pemerintah tetap memblokir tujuh (7) situs. Pengelola diberikan kesempatan untuk melakukan pertemuan dengan Kemkominfo jika merasa tidak menyebar konten radikal.

Adapun, 7 situs yang masih diblokir sebagai berikut; ghur4ba.blogspot.com, thoriquna.com, kafilahmujahid.com, lasdipo.com, muqawamah.com, daulahislam.com, dan dakwahmedia.com.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme

Kominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Bakal Tindak Tegas X jika Bolehkan Konten Pornografi Ditonton di Indonesia
Menkominfo Bakal Tindak Tegas X jika Bolehkan Konten Pornografi Ditonton di Indonesia

Konsekuensi serius bagi X jika nekat memperbolehkan konten pornografi beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika Berakhir, Ini Tuntutan Massa
Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika Berakhir, Ini Tuntutan Massa

Aksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Blokir, tapi Denda Rp 500 Juta per Konten jika X Bandel Sebarkan Video Porno
Bukan Hanya Blokir, tapi Denda Rp 500 Juta per Konten jika X Bandel Sebarkan Video Porno

Pemerintah Indonesia tak segan-segan memblokir X jika terbukti melegalkan penyebaran video porno.

Baca Selengkapnya
Peringatan Keras, Media Sosial yang Fasilitasi Judi Online Bakal Didenda Rp500 Juta per Konten
Peringatan Keras, Media Sosial yang Fasilitasi Judi Online Bakal Didenda Rp500 Juta per Konten

Selain platform sosial media, Menkominfo juga mengultimatum pihak Internet Service Provider (ISP) untuk aktif memberantas judi online.

Baca Selengkapnya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya

Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.

Baca Selengkapnya
Indonesia Larang TikTok Shop, Ini Daftar Negara yang Sejak Awal Keras pada TikTok
Indonesia Larang TikTok Shop, Ini Daftar Negara yang Sejak Awal Keras pada TikTok

Negara-negara ini bahkan menolak kehadiran TikTok di wilayahnya. TikTok dianggap mengancam kedaulatan.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Surati Seluruh Operator Seluler soal Masalah Ini
Menkominfo Surati Seluruh Operator Seluler soal Masalah Ini

Diharapakan langkah tersebut mampu mengatasi persoalan penyakit masyarakat.

Baca Selengkapnya
Masif Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel, Pengusaha Ritel Bilang Begini
Masif Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel, Pengusaha Ritel Bilang Begini

Seruan boikot seperti ini berpotensi mengganggu psikologis hak konsumen.

Baca Selengkapnya
Cegah Judi Online Bertumbuh, Menkominfo Bakal Tutup Akses VPN Gratis
Cegah Judi Online Bertumbuh, Menkominfo Bakal Tutup Akses VPN Gratis

Menkominfo bakal menutup akses layanan Virtual Private Network (VPN) gratis untuk menangkal praktik judi online bertumbuh di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Terungkap, IP Address Peretas YouTube DPR RI Berada di Amerika Serikat
Terungkap, IP Address Peretas YouTube DPR RI Berada di Amerika Serikat

Dari peninjauan BSSN, alamat peretasan itu berasal dari Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya