Amnesty Internasional Ungkap 106 Tewas dalam Unjuk Rasa Kenaikan Harga BBM di Iran
Merdeka.com - Amnesty Internasional mengungkapkan laporan pada Selasa bahwa sedikitnya ada 106 orang tewas selama unjuk rasa di Iran karena kenaikan harga BBM. Pemerintah Iran, yang belum mendata jumlah korban dari unjuk rasa itu pada Senin, belum menanggapi laporan tersebut.
"Diyakini angka yang tewas bisa lebih banyak, dengan beberapa laporan menyebutkan sampai 200 korban tewas," kata Amnesty dalam pernyataannya, dilansir dari laman Haaretz, Rabu (20/11).
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan pada Selasa, unjuk rasa berkaitan persoalan keamanan, bukan harga BBM, dan menurutnya unjuk rasa tidak dilakukan oleh rakyat.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang mencatat lonjakan konsumsi BBM? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Dimana harga BBM termahal di dunia? Biaya satu galon bahan bakar di Hong Kong mencapai Rp187.000.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Kapan Pertamina mencatatnya ada 187 kendaraan kehabisan BBM? Pertamina mencatat ada sekitar 187 kendaraan yang mengalami kehabisan bahan bakar dalam arus balik hingga Senin 15 April 2024.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
"Kawan dan musuh seharusnya tahu kami mendorong musuh kembali ke arena militer, politik, dan keamanan. Tindakan beberapa hari ini terkait keamanan, bukan dari rakyat," ujarnya dikutip dari situs resminya.
Sejak aksi unjuk rasa berlangsung, Iran memblokir internet dan mengerahkan polisi dan pasukan anti huru hara untuk memadamkan situasi. Unjuk rasa diyakini masih akan terus berlanjut di negara tersebut.
Sementara itu kelompok garis keras di Iran mengancam demonstran yang anarkis dengan hukum gantung saat unjuk rasa berlangsung secara sporadis atas kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah, PBB khawatir aksi unjuk rasa akan menyebabkan jatuhnya korban yang lebih besar.
Belum jelas berapa orang yang ditangkap, terluka maupun tewas dalam aksi unjuk rasa yang dimulai pada Jumat lalu dan secara cepat menyebar di 100 kota di Iran. Pemerintah mematikan akses internet pada Sabtu.
Pihak berwenang juga belum memberikan data jumlah korban secara keseluruhan. Media pemerintah menunjukkan video pembakaran Alquran di salah satu masjid di pinggiran kota Teheran serta unjuk rasa pro pemerintah.
Beban Baru Rakyat Iran
Kenaikan harga BBM menjadi beban baru bagi warga Iran yang juga merasakan dampak dari jatuhnya nilai mata uang, menyusul penarikan diri Amerika Serikat secara sepihak dari perjanjian nuklir Iran tahun 2015, dan penerapan kembali sanksi AS yang melumpuhkan Iran.
Presiden Iran, Hassan Rouhani berjanji kenaikan harga BBM akan digunakan untuk subsidi warga miskin. Namun kebijakan itu ditentang secara luas warga Iran.
Seorang akuntan, Maryam Kazemi (29) dari Khaniabad, Teheran selatan, mengatakan kenaikan harga BBM semakin menekan rakyat kecil.
"Itu keputusan yang buruk di waktu yang salah. Situasi ekonomi sekian lama ini sulit bagi orang-orang dan Rohani tiba-tiba menerapkan keputusan soal BBM, katanya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk Ismail Haniyeh yang terbunuh dalam serangan yang dituduhkan kepada Israel.
Baca SelengkapnyaLedakan tersebut terjadi saat sebuah prosesi digelar dekat Masjid Saheb al-Zaman di Kota Kerman, Iran.
Baca SelengkapnyaSerangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.
Baca SelengkapnyaKepala politik Hamas Ismail Haniyeh terbunuh di Teheran dalam serangan yang dituduhkan kepada Israel.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa menyerukan diberlakukannya embargo senjata dan sanksi terhadap Israel.
Baca SelengkapnyaWarga Iran berduka di Bundaran Valiasr di pusat kota Teheran pada Selasa (21/5/2024).
Baca SelengkapnyaNilai tukar Rial Iran (IRR) anjlok usai Iran serang Israel dengan rudal balistik pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kasus penembakan paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.
Baca SelengkapnyaIran meluncurkan 180 rudal balistik ke Israel pada 1 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.
Baca Selengkapnya