Amnesty International sebut China negara paling banyak mengeksekusi orang
Merdeka.com - Amnesty International Indonesia merilis daftar negara-negara yang menerapkan hukuman mati sepanjang tahun 2017. Ada empat negara dengan jumlah eksekusi mati paling banyak yakni Iran, China, Arab Saudi, Irak, dan Pakistan.
"China menjadi negara nomor satu pelaku eksekusi mati," kata Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid di Kantor Amnesty International Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).
Meski China menduduki posisi pertama, tidak ada yang mengetahui secara pasti sejauh mana hukuman mati diberlakukan. Karena data eksekusi mati di China diklasifikasikan sebagai rahasia negara. Namun, Amnesty International meyakini ada ribuan orang yang dieksekusi mati di negara tirai bambu tersebut.
-
Siapa korban dari pembantaian di China? 41 tulang belulang tanpa kepala yang dianalisis ternyata semuanya milik wanita dan anak-anak.
-
Siapa yang paling banyak memiliki korban? Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Di mana situs pembantaian di China berada? Peneliti menemukan situs pembantaian ini, dikenal sebagai situs Honghe di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, pada tahun 1990-an.
-
Bagaimana Amnesty International membantu menghapus hukuman mati? Ketika Amnesty International mulai bekerja pada tahun 1977, hanya 16 negara yang telah menghapuskan hukuman mati. Saat ini, jumlah tersebut telah meningkat menjadi 108, lebih dari separuh jumlah negara di dunia.
-
Siapa yang berpendapat hukuman mati melanggar hak asasi manusia? Amnesty International berpendapat bahwa hukuman mati melanggar hak asasi manusia, khususnya hak untuk hidup dan hak untuk hidup bebas dari penyiksaan atau perlakuan atau hukuman yang kejam, tidak manusiawi, atau merendahkan martabat manusia.
-
Siapa yang paling banyak menewaskan jurnalis? Serangan Zionis Israel ke Gaza telah menewaskan lebih banyak jurnalis dibandingkan konflik manapun sepanjang tiga dasawarsa terakhir, kata CPJ.
Usman melanjutkan, masih berdasarkan data global Amnesty International, Iran mengeksekusi mati 507 orang sepanjang 2017. Sedangkan Arab Saudi mengeksekusi 146 orang. Sebagian besar yang dihukum mati terlibat kasus narkoba.
Sementara Indonesia tidak melakukan eksekusi apa pun pada tahun 2017 setelah memutuskan untuk menunda mengeksekusi 10 terpidana mati pada menit-menit terakhir 2016. Namun, hukuman mati tetap dijatuhkan dan tercatat mencapai 47 vonis.
"Hingga akhir 2017 terdapat 262 orang dipidana menunggu waktu eksekusi," sebut Usman.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat 8 negara yang tercatat rawan gempa. Berikut catatannya.
Baca SelengkapnyaKementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan dua warga Saudi dieksekusi di Makkah karena membunuh orang tua dan saudara mereka.
Baca SelengkapnyaNegara miskin menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan bahkan kebangkrutan akibat beban pinjaman luar negeri.
Baca SelengkapnyaBanyak situs web yang berhasil diretas oleh hacker meski sudah diberi keamanan paling canggih.
Baca SelengkapnyaDalam laporan Freedom of Net, kebebasan berinternet skala global mengalami penurunan selama 14 tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaHampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.
Baca SelengkapnyaLaporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk China menjadi keunggulan kompetitif bagi pertumbuhan industri dan tenaga kerja murah.
Baca SelengkapnyaPakar PBB telah meminta pihak berwenang Singapura untuk menyelamatkan terdakwa penyelundupan narkoba tersebut.
Baca Selengkapnya