Amnesty: Penggunaan Ranjau Darat oleh Militer Myanmar Sama dengan Kejahatan Perang
Merdeka.com - Amnesty International menyampaikan, pasukan junta Myanmar melakukan kejahatan perang dengan menanam ranjau darat "skala besar" di sekitar desa di mana mereka bertempur melawan pejuang anti kudeta.
Di sejumlah daerah di Myanmar muncul kelompok etnis bersenjata yang menamakan diri Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF). Mereka menentang kekuasaan militer di negara tersebut. Militer kemudian melakukan operasi untuk melawan kelompok ini.
Dalam kunjungannya ke negara bagian Kayah, dekat perbatasan Thailand, peneliti Amnesty mewawancarai para penyintas ranjau darat, tenaga medis yang merawat mereka dan pihak lainnya yang terlibat dalam operasi pemusnahan ranjau.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Apa yang terjadi di Pemberontakan 8888? Aksi protes ini diikuti oleh ribuan mahasiswa, biksu, dan warga sipil yang menuntut perubahan demokratis, namun ditanggapi dengan kekerasan oleh pihak militer.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana Pemberontakan Batipuh terjadi? Di wilayah Pantai Barat Sumatera, penerapan cultuurstelsel ini mendapatkan perlawanan dari rakyat Pribumi pada tahun 1841 silam.
Amnesty mengatakan, pihaknya memiliki informasi terpercaya bahwa militer menggunakan ranjau di sedikitnya 20 desa, termasuk di pematang sawah, menyebabkan banyak warga sipil tewas dan terluka.
Kelompok HAM ini juga mengatakan, pihaknya mendokumentasikan beberapa contoh di mana militer menanam ranjau darat mereka seperti di sekitar sebuah gereja dan di halamannya.
"Para tentara menanam ranjau darat di halaman warga, di gerbang rumah, dan di toilet luar rumah," jelas Amnesty dalam laporannya, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (20/7).
"Setidaknya dalam satu kasus yang didokumentasikan, tentara memasang jebakan di tangga rumah dengan alat peledak improvisasi trip-wire."
Myanmar tidak menandatangani konvensi PBB yang melarang penggunaan, penimbunan ranjau darat, juga pembentukan personel anti ranjau.
Militer Myanmar berulang kali dituding melakukan kekejaman dan kejahatan perang dalam beberapa dekade ini, termasuk kekerasan militer terhadap minoritas Rohingya pada 2017 yang menyebabkan 750.000 orang melarikan diri dari negara tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.
Baca SelengkapnyaBerakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.
Baca SelengkapnyaKonflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaPejuang yang baru direkrut menjadi bagian dari pasukan militer Houthi menyatakan siap berperang di Gaza.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaDikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara /combatan.
Baca SelengkapnyaTentara bayaran seperti Wagner, sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Di Indonesia, pasukan ini pernah ikut perang.
Baca SelengkapnyaPartai Liga Nasional untuk Demokrasi (LND) dibentuk setelah Pemberontakan 8888.
Baca SelengkapnyaTotal sebanyak 45 orang prajurit Yonarmed 2/Kilap Sumagan masih terus menjalani pemeriksaan secara maraton.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca Selengkapnya