Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amnesty: Penggunaan Ranjau Darat oleh Militer Myanmar Sama dengan Kejahatan Perang

Amnesty: Penggunaan Ranjau Darat oleh Militer Myanmar Sama dengan Kejahatan Perang Kendaraan Militer Myanmar Ditempel Poster Kecaman Kudeta. ©2021 AFP/Sai Aung Main

Merdeka.com - Amnesty International menyampaikan, pasukan junta Myanmar melakukan kejahatan perang dengan menanam ranjau darat "skala besar" di sekitar desa di mana mereka bertempur melawan pejuang anti kudeta.

Di sejumlah daerah di Myanmar muncul kelompok etnis bersenjata yang menamakan diri Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF). Mereka menentang kekuasaan militer di negara tersebut. Militer kemudian melakukan operasi untuk melawan kelompok ini.

Dalam kunjungannya ke negara bagian Kayah, dekat perbatasan Thailand, peneliti Amnesty mewawancarai para penyintas ranjau darat, tenaga medis yang merawat mereka dan pihak lainnya yang terlibat dalam operasi pemusnahan ranjau.

Amnesty mengatakan, pihaknya memiliki informasi terpercaya bahwa militer menggunakan ranjau di sedikitnya 20 desa, termasuk di pematang sawah, menyebabkan banyak warga sipil tewas dan terluka.

Kelompok HAM ini juga mengatakan, pihaknya mendokumentasikan beberapa contoh di mana militer menanam ranjau darat mereka seperti di sekitar sebuah gereja dan di halamannya.

"Para tentara menanam ranjau darat di halaman warga, di gerbang rumah, dan di toilet luar rumah," jelas Amnesty dalam laporannya, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (20/7).

"Setidaknya dalam satu kasus yang didokumentasikan, tentara memasang jebakan di tangga rumah dengan alat peledak improvisasi trip-wire."

Myanmar tidak menandatangani konvensi PBB yang melarang penggunaan, penimbunan ranjau darat, juga pembentukan personel anti ranjau.

Militer Myanmar berulang kali dituding melakukan kekejaman dan kejahatan perang dalam beberapa dekade ini, termasuk kekerasan militer terhadap minoritas Rohingya pada 2017 yang menyebabkan 750.000 orang melarikan diri dari negara tersebut.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Perempuan-Perempuan Tangguh Mandalay Tak Gentar Perangi Junta Militer Myanmar
FOTO: Perempuan-Perempuan Tangguh Mandalay Tak Gentar Perangi Junta Militer Myanmar

Peran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.

Baca Selengkapnya
18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah
18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah

Berakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui

Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pejuang Houthi Bersarung dan Dibekali Senapan Mesin Siap Dikirim ke Medan Tempur Gaza untuk Lawan Israel
FOTO: Pejuang Houthi Bersarung dan Dibekali Senapan Mesin Siap Dikirim ke Medan Tempur Gaza untuk Lawan Israel

Pejuang yang baru direkrut menjadi bagian dari pasukan militer Houthi menyatakan siap berperang di Gaza.

Baca Selengkapnya
TNI Kembali Sebut KKB Papua sebagai OPM, Apakah Operasi Penindakan Bakal Ikut Berubah?
TNI Kembali Sebut KKB Papua sebagai OPM, Apakah Operasi Penindakan Bakal Ikut Berubah?

Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua
Terungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua

Dikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara /combatan.

Baca Selengkapnya
Tentara Bayaran Seperti Wagner, Pernah Ikut Perang di Indonesia
Tentara Bayaran Seperti Wagner, Pernah Ikut Perang di Indonesia

Tentara bayaran seperti Wagner, sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Di Indonesia, pasukan ini pernah ikut perang.

Baca Selengkapnya
27 September 1988: Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar Dibentuk oleh Aung San Suu Kyi
27 September 1988: Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar Dibentuk oleh Aung San Suu Kyi

Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (LND) dibentuk setelah Pemberontakan 8888.

Baca Selengkapnya
Sudah Naik Penyidikan, Kasus TNI Serang Warga di Deli Serdang Belum Ada Tersangka
Sudah Naik Penyidikan, Kasus TNI Serang Warga di Deli Serdang Belum Ada Tersangka

Total sebanyak 45 orang prajurit Yonarmed 2/Kilap Sumagan masih terus menjalani pemeriksaan secara maraton.

Baca Selengkapnya
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!

Budi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.

Baca Selengkapnya