Ampiteater Terkecil Romawi Kuno Ditemukan di Reruntuhan Kota Tua Spanyol
Merdeka.com - Arkeolog menemukan ampiteater Romawi saat penggalian di kota Romawi bernama Ategua di Cordoba, Spanyol.
Pendudukan awal Ategua berlangsung dari zaman Tembaga, dengan munculnya permukiman besar sekitar abad ke-8 dan ke-7 SM. Permukiman ini terdiri dari tempat tinggal denah ortogonal yang dilindungi tembok di sekelilingnya.
Menteri Pariwisata, Kebudayaan, dan Olahraga Spanyol. Arturo Bernal menyampaikan, ampiteater yang ditemukan di Antegua ini merupakan ampiteater kedua yang ditemukan di kota kuno itu.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Spanyol? Arkeolog di Spanyol menemukan mata tombak berusia 50.000 tahun saat melakukan penggalian di dekat Capellades.
-
Dimana artefak Romawi ditemukan? Patung ini ditemukan di situs Pemandian Romawi Carlisle, Inggris.
-
Dimana artefak Romawi Kuno ditemukan? Panci yang ditemukan di dekat Bury St Edmunds ini dipamerkan di Desa dan Museum West Stow Anglo-Saxon.
-
Dimana kota Romawi kuno yang digali? Helen ikut bersama sejumlah arkeolog perempuan dan mereka menemukan koin emas, tembikar, dan mosaik Romawi kuno saat melakukan penggalian di Verulamium, kota Romawi terbesar di Inggris.
-
Bagaimana arkeolog menemukan kota kuno? Ribuan struktur bawah tanah ini terungkap setelah para arkeolog menggunakan teknologi laser penembus tanah atau LiDAR.
Ampiteater itu berukuran 44 meter, dengan panggung di bagian tengah sekitar 27 meter. Ini menjadikannya ampiteater paling kecil yang pernah ditemukan dari dunia Romawi kuno.
Penanggalan awal memperkirakan ampiteater ini dibangun selama abad pertama Masehi, tapi digunakan selama sekitar dua abad kemudian ditinggalkan.
Kompleks Antegua ditetapkan sebagai Monumen Nasional pada 1982.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog menemukan sisa-sisa bangunan balai kota Romawi kuno yang berusia lebih dari 2.000 tahun di situs kota yang selama ini belum diketahui namanya.
Baca SelengkapnyaTempat pemandian umum ini berada di sebuah rumah mewah Romawi kuno yang dibangun sekitar 2.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSirkus ini menjadi lokasi lomba balap kereta kuda di zaman Romawi kuno.
Baca SelengkapnyaKota kuno ini awalnya terdeteksi melalui foto udara sebelum dilakukan penggalian.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog tidak pernah menyangka dengan penemuan menakjubkan ini.
Baca SelengkapnyaBangunan itu ditemukan oleh tim saat menggali lapangan bola.
Baca SelengkapnyaBermacam jenis artefak juga ditemukan di situs tersebut.
Baca SelengkapnyaBangunan ini ditemukan menggunakan pemindaian laser canggih.
Baca SelengkapnyaKarya seni zaman kuno ini ditemukan saat proses pengerjaan proyek renovasi alun-alun kota.
Baca SelengkapnyaTelaga pemandian yang menjadi lokasi penggalian memiliki luas hampir dua kali lapangan bola.
Baca SelengkapnyaKota kuno ini tersembunyi di tengah vegetasi yang lebat.
Baca SelengkapnyaKota kuno ini berasal dari abad ke-6 SM dan ada kaitannya dengan Romawi kuno.
Baca Selengkapnya