Amsterdam larang bir sepeda sebab banyak turis mabuk dan kencing sembarangan

Merdeka.com - Kota Amsterdam, Belanda, melarang bir sepeda beroperasi. Hal ini terkait dengan keluhan warga lokal yang mengatakan banyak turis mabuk dan bahkan kencing di tempat umum.

Kendaraan dengan 12 kursi yang menjual bir itu juga kerap menghalangi jalan dan membuat lalu lintas jadi kacau. Larangan bir sepeda ini berlaku mulai Rabu lalu.

Keputusan pengadilan pada Selasa lalu melarang kendaraan bir sepeda lalu lalang di ibu kota Belanda tersebut. Pengadilan mengatakan kendaraan itu menyebabkan masalah ketertiban umum, seperti dilansir laman ABC, Selasa (31/10).

Sepeda adalah cara yang populer bagi wisatawan yang merayakan acara dengan cara yang berkelompok. Lalu mereka memakai sepeda itu untuk berkeliling Amsterdam.

Dalam sebuah pernyataan, Pengadilan Distrik Amsterdam mengatakan sepeda bir bisa dilarang dari pusat kota untuk menghentikan gangguan.

"Kombinasi gangguan lalu lintas, perilaku anti-sosial dan pusat kota yang sibuk membenarkan larangan tersebut," kata mereka, seperti dilansir dari BBC, Rabu (1/11).

Beberapa wisatawan melihat sepeda unik ini sebagai transportasi yang bagus untuk berkeliling kota sambil minum bir.

Namun hal itu berubah saat laporan warga mengatakan banyak gangguan akibat turis mabuk.

Pria mabuk yang menumpahkan bir saat mencoba mengatur jalan sempit di atas sepeda kini menjadi pemandangan yang biasa saja di jantung kota yang bersejarah itu. (mdk/pan)