Anak & Remaja dengan Covid-19 Tanpa Gejala Kembangkan Kekebalan Berbulan-Bulan
Merdeka.com - Anak-anak dan remaja yang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala sampai gejala ringan ditemukan memiliki respons kekebalan yang kuat sampai empat bulan setelah terinfeksi, menurut penelitian penting terbaru.
Penelitian yang dilakukan peneliti Duke Health yang berbasis di AS dan muncul di jurnal JCI Insight, menemukan bahwa anak-anak dan remaja yang sebelumnya terinfeksi Covid-19 mengembangkan respons kekebalan yang bisa menetralisir virus SARS-CoV-2. Lebih jauh, respons ini sebanding atau lebih unggul dari yang diamati pada orang dewasa.
“Temuan-temuan ini memberikan harapan, khususnya karena kita tidak bisa memvaksinasi anak-anak di bawah usia 12 tahun,” jelas salah satu penulis penelitian, Jillian Hurst, yang juga asisten profesor di Departemen Pediatri Fakultas Kedokteran Universitas Duke.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Kenapa anak harus diobati walaupun tidak ada gejala? Namun, meskipun anak Anda mengalami infeksi tanpa gejala, mereka tetap harus diobati. Hal ini untuk mengurangi risiko bahwa di masa depan infeksi akan memburuk menjadi penyakit.
-
Gimana cara mencegah imun anak melemah? Mengajak Anak Bergerak Aktif:Bergerak secara aktif dapat membantu meningkatkan sistem imun anak.
-
Kenapa imun anak penting? Meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak memiliki banyak manfaat yang penting untuk kesehatan dan perkembangan mereka.
“Penelitian menunjukkan anak-anak yang memiliki infeksi ringan atau bahkan mereka yang tidak bergejala, mengembaghkan respons imun yang memberikan perlidungan terhadap infeksi di masa depan,” lanjutnya, dilansir Al Arabiya, Senin (19/7).
Para peneliti mengevaluasi respons kekebalan spesifik SARS-CoV-2-pada 69 anak-anak dan remaja, yang usianya mulai dari dua bulan sampai 21 tahun. Rata-rata usia peserta adalah 11,5 tahun, dan 51 persen merupakan perempuan.
Para peneliti mengukur respons kekebalan di antara anak-anak dan remaja dengan gejala ringan dan tanpa gejala Covid-19 dan menemukan respons antibodi tidak berbeda berdasarkan adanya gejala, dan antibodi penetralisir SARS-CoV-2 tetap dapat dideteksi pada sebagian besar peserta hingga empat bulan setelah infeksi.
Para peneliti juga membandingkan respon imun anak-anak dengan orang dewasa. Mereka menemukan semua anak, tanpa memandang kelompok usia, memiliki tingkat antibodi yang setara atau sedikit lebih tinggi daripada orang dewasa pada dua bulan dan empat bulan setelah infeksi akut.
Sebagian besar penelitian tentang respons imun anak-anak terhadap SARS-CoV-2 fokus pada pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 parah atau sindrom inflamasi multi-sistem pada anak-anak (MIS-C), atau menilai kekebalan hanya selama infeksi akut.
“Penelitian kami memberikan informasi penting bahwa respons imun spesifik SARS-CoV-2, terlepas dari tingkat keparahan penyakit, dapat menurun dari waktu ke waktu lebih lambat pada anak-anak dan remaja.”
Penulis studi mengatakan temuan itu menunjukkan bahwa menyuntik anak-anak kecil dengan vaksin Covid juga dapat memperoleh tingkat perlindungan yang sama atau lebih besar daripada orang dewasa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan imunitas anak bukan hanya tentang melindungi mereka dari penyakit, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang optimal.
Baca SelengkapnyaMunculnya wabah misterius ini mirip dengan awal kemunculan Covid-19 tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAdenovirus adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan berbagai macam infeksi pada manusia. Virus ini dapat menular tapi bisa diatasi dengan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaJika Anda mencurigai anak Anda menderita TBC, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaRadang paru-paru termasuk infeksi serius jika tidak ditangani dengan benar.
Baca SelengkapnyaWalau anak mengalami batuk dan pilek, namun tak selamanya kondisi tersebut harus diselesaikan dengan obat.
Baca SelengkapnyaGejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaMycoplasma Pneumonia bisa dicegah dengan vaksinasi dan jaga jarak.
Baca Selengkapnya