Anak-Anak Amerika di Bawah Usia Lima Tahun akan Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Amerika Serikat sedang merencanakan pemberian vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak di bawah usia lima tahun segera pada 21 Februari, menurut sebuah dokumen dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC).
FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan AS sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech untuk kelompok usia tersebut walaupun tidak memenuhi target penting dalam uji coba pada anak dua sampai empat tahun.
Dikutip dari Reuters, Kamis (10/2), Pfizer menyampaikan mereka telah mengajukan data yang mendukung persetujuan itu atas permintaan FDA untuk mengatasi kebutuhan kesehatan masyarakat yang mendesak dalam kelompok usia tersebut.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Kapan anak harus di vaksin PCV? Jadwal Imunisasi Vaksin PCV telah dimasukkan dalam program imunisasi dasar untuk anak-anak berusia 0 hingga 18 tahun di Indonesia.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
Para penasihat luar untuk FDA dijadwalkan bertemu pada 15 Februari untuk membahas apakah akan merekomendasikan ke FDA untuk menyetujui penggunaan vaksin tersebut untuk kelompok usia di bawah lima tahun. Vaksinasi anak di bawah lima tahun, satu-satunya kelompok usia yang tidak memenuhi syarat untuk menerima vaksin Covid, dijadwalkan mulai kurang dari sepekan setelah pertemuan tersebut.
Menurut dokumen CDC, pemerintah AS berencana mengirim 10 juta dosis awal vaksin Pfizer-BioNTech ke seluruh negara bagian sebelum akhir Februari.
Ada sekitar 18 juta anak-ana berusia antara enam bulan sampai 4 tahun di AS, dan akan ada pasokan tambahan melebihi dosis awal yang berjumlah 10 juta tersebut, menurut CDC.
Vaksinasi pertama, akan mulai pada 21 Februari, akan memprioritaskan wilayah di mana anak-anak berisiko tinggi terinfeksi penyakit Covid-19 parah.
Jika disetujui, anak-anak ini akan menerima dosis yang lebih kecil. Pfizer-BioNTech menguji dosis sebanyak 3 mikrogram kepada kelompok usia tersebut, dibandingkan 10 mikrogram pada anak usia 5 sampai 11 tahun, dan 30 mikrogram untuk yang berusia 12 tahun ke atas.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaDiare hingga saat ini masih menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi pada bayi.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaDokter anak menegaskan bahwa imunisasi polio tetap aman diberikan pada anak berkebutuhan khusus kecuali pada penderita masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca Selengkapnya