Anak-anak Palestina berlatih perang saat liburan
Merdeka.com - Sebuah gambaran mencengangkan ditunjukkan anak-anak muda Palestina saat menghabiskan perkemahan musim panas di Jalur Gaza. Mereka dilatih memegang dan menembakkan senjata sungguhan untuk mengisi hari libur mereka.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (13/6), perkemahan musim panas ini bisa mencakup 10 ribu anak laki-laki di saat bersamaan dan dirancang untuk mencetak mereka menjadi pejuang di masa mendatang.
Anak-anak usia enam tahun sampai 16 tahun turut ambil bagian dalam berbagai latihan perang, termasuk simulasi penangkapan tentara Israel.
-
Apa yang dilakukan Hamas dalam latihan serangannya? Latihan itu mencakup simulasi serangan terhadap pos-pos militer dan pemukiman, penculikan tentara dan warga sipil, serta bagaimana menjaga para tawanan ketika mereka memasuki Jalur Gaza.
-
Mengapa tentara Israel gunakan tahanan Palestina? Dalam rilis video yang diunggah akun Instagram @wissamgaza, Senin (1/7) kemarin, para tahanan Gaza diperlakukan tak manusiawi oleh tentara Israel. Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel? 'Al-Jazeera menerbitkan adegan-adegan yang memperlihatkan tentara pendudukan menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai manusia di Jalur Gaza, menunjukkan para tahanan diikat dengan tali dan memaksa mereka memasuki rumah-rumah yang hancur atau mencari bahan peledak dan terowongan,' tulis unggahan.
-
Bagaimana tentara Israel gunakan tahanan? Para tahanan dipaksa berjalan di reruntuhan bangunan dengan tangan terikat dan penuh luka. Para tentara berjalan di belakang para tahanan dan memaksa mereka untuk mencari bahan peledak atau benda berbahaya di sekitar area tersebut.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel di foto tersebut? Foto-foto tersebut menunjukkan penghinaan terang-terangan terhadap Islam dan warganet meminta pihak berwenang Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
-
Apa yang ditunjukkan dalam video tentang tentara Israel? Stasiun televisi Aljazeera merilis video yang memperlihatkan tentara Israel mengeksekusi warga Palestina di Gaza yang sudah mengibarkan bendera putih tanda menyerah.
Seperti di Kota Rafah, pejuang pemula terlihat merangkak di bawah kawat berduri, melompati api, dan merunduk mencari perlindungan di belakang karung pasir di daerah gurun.
Ledakan dan ban-ban yang dibakar turut menjadi simulasi yang membuat anak-anak ini seakan-akan berada di situasi medan pertempuran sesungguhnya. Bocah-bocah ini juga dilatih melarikan diri dari musuh serta menembak sasaran.
Rentetan peluru juga ditembakkan para pengawas di atas kepala mereka. Anak-anak ini juga dilatih baris-berbaris untuk menanamkan disiplin militer.
Bocah-bocah ini nantinya disebut sebagai Generasi Iman. Di latihan itu, anak-anak ini diberi senapan AK47, yang bahkan lebih besar dari beberapa bocah-bocah ini.
Mereka juga mengenakan seragam hitam dan di baju mereka tertera slogan dalam bahasa Arab, dengan logo yang menampilkan dua kepalan tangan, dua senjata, dan peta Jalur Gaza.
Mereka juga diberi pelajaran tentang Islam serta latihan fisik yang melelahkan. Latihan ini diyakini ditujukan untuk mencetak generasi radikal dari usia muda. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen pejuang Hamas bermain dan lepaskan anak-anak Israel.
Baca SelengkapnyaWarga Israel diperbolehkan untuk membawa senjata di tengah ketegangan negaranya melawan Hamas.
Baca SelengkapnyaViral Video Dua Bocah Palestina Ditembak Mati Sniper Israel di Tepi Barat
Baca SelengkapnyaBerikut foto-foto AI tentang anak kecil Palestina yang mengharukan.
Baca SelengkapnyaAnak-anak Palestina yang mengungsi di Rafah terpaksa menjadi pedagang untuk bertahan hidup di tengah konflik.
Baca SelengkapnyaTak melakukan suatu hal yang berarti, sejumlah anak tersebut ditangkap hingga ditembak.
Baca SelengkapnyaPotret anak-anak Palestina main di renrtuhan bangunan sukses bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel juga menangkap sejumlah guru dan kepala sekolah diikat.
Baca SelengkapnyaSebagian besar korban ditembak di kepala dan torso, dengan peluru tajam.
Baca SelengkapnyaDua tentara Israel telah melakukan pemboman yang menewaskan warga dan anak-anak di Palestina. Pengakuan ini dilontarkan secara terang-terangan dan bangganya.
Baca SelengkapnyaAyoub tidak hanya melatih para gadis menjadi petinju, tetapi juga membantu mereka menemukan kekuatan dalam diri untuk melawan ketakutan.
Baca SelengkapnyaTak hanya di Gaza, pasca 7 Oktober Israel juga lebih gencar melakukan serangan ke Tepi Barat, Palestina.
Baca Selengkapnya