Anak kuda nil ini terjebak di antara pertarungan kuda nil dewasa
Merdeka.com - Dua ekor kuda nil di Taman Wisata Rawasafari iSimangaliso, di bagian timur Selatan Afrika bertarung di sebuah sungai. Malangnya, di tengah pertarungan itu ada seekor anak kuda nil yang terjebak.
Seakan ia tidak dapat tertolong lagi saat bayi kudanil yang baru berumur lima tahun tersebut terpental, berputar dan masuk dalam rahang salah satu kudanil tersebut.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Bagaimana kuda dikorbankan di Yaoheyuan? Para peneliti menemukan enam lubang kurban berisi kuda yang ditumpuk berlapis-lapis, dengan beberapa kerangka dipecah menjadi beberapa bagian, menunjukkan hewan-hewan tersebut kemungkinan dipotong-potong sebelum dibuang.
-
Siapa korban kucing tersebut? Dmitry Ukhin, 55 tahun, diketahui pada 22 November mencari kucing kesayangannya, Styopka, yang biasa berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Mengapa kuda dimakamkan secara khusus? Tidak hanya manusia, kuda juga dimakamkan oleh peternak kuda pada zaman dulu. Hal ini dikarenakan kemampuan kuda yang telah membantu dan mempermudah banyak aktivitas manusia pada umumnya.
-
Kenapa kuda ngedul itu ngejebur ke sungai? Ku sabab ngarasa hoream kudu indit mawa barang dagangan, kuda ngedul teh boga rencana nipu ka dununganana.
Kejadian mengerikan ini membuat sang ibu kuda nil memberanikan diri masuk ke dalam pertarungan dan ingin menolong bayinya.
"Dua Kuda nil jantan dewasa itu memang suka berkelahi, nahas bagi sang bayi kuda nil sedang berada dekat mereka, sebenarnya hal paling mungkin adalah menyelamatkan diri," ungkap Stacey farrel(30), petugas Taman Wisata Rawasafari iSimangaliso, di bagian timur Selatan Afrika, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (20/4).
"Selama beberapa jam ibu kuda nil itu berusaha menyelamatkan bayinya walau ia tahu mungkin akan mati jika melakukan hal nekat itu," sambungnya.
Bayi kuda nil itu akhirnya mati karena mengalami luka parah. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaAnak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaKejadian yang tak terduga terjadi saat Cassia, anak dari Chacha Frederica, tiba-tiba ditabrak oleh seekor kuda.
Baca SelengkapnyaSalah satu pemuda pelaku carok, Andre (28), warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, meninggal dunia saat dirawat di RSUD Pasirian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaTidak diketahui datang dari arah mana, seekor monyet langsung menarik si bayi yang tengah tertidur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca Selengkapnya