Anak tukang bersih kakus di India ini kuliah S-3 di usia 15 tahun
Merdeka.com - Sushma Verma, gadis 15 tahun asal India ini menyelesaikan studi pasca sarjananya dan tengah melanjutkan studi S-3 nya. Sushma yang kini sedang melakukan penelitian bidang mikrobiologi lingkungan di Universitas Babasaheb Bhimrao Ambedkar.
Prestasi gemilangnya tidak sebatas menyelesaikan studi pasca sarjananya dengan cepat namun juga dengan hasil terbaik.
Kepala Dekan jurusan mikrobiologi lingkungan, tempat Sushma menimba ilmu mengatakan ada tujuh kursi yang diberikan untuk siswa berprestasi. Dari tujuh kursi tersebut, empat sudah terisi, salah satunya oleh gadis ini.
-
Apa kata kata pelajar paling inspiratif? 'Tidak ada kata tua untuk belajar.'
-
Siapa yang siswa SMP itu ajak bicara? 'Saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet dan kondisi sadar dan bisa diajak komunikasi. Ditemukan kertas dari korban yang berisi tulisan dan gambar menyerupai hanoman, tulisan tersebut tidak dimengerti artinya,' ucapnya.
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Kenapa siswa ini senang bersekolah di SMP 15? Sangat bangga bisa belajar di SMP 15 ini. Para guru tidak lelah menjawab pertanyaan siswa dan selalu mendukung kegiatan belajar siswa dengan maksimal. Bahkan, di luar jam sekolah pun para guru tetap membantu jika siswa kesulitan dalam belajar.
-
Apa makna kata-kata keren anak muda yang inspiratif? 'Waktu bukan lah hal yang dapat kau putar balik. Selagi jalanmu masih panjang, ayo coba lagi kesempatanmu.'
-
Siapa yang punya semangat muda? Individu yang memiliki semangat muda cenderung memiliki keinginan kuat untuk mengeksplorasi berbagai hal baru.
"Kami pasti memberikan tempat khusus padanya (Sushma) mengingat prestasi gemilang di usia yang sangat belia," ucap Wakil Rektor Profesor RC Sobtiseperti dikutip Times of India, Jumat, (24/7).
Profesor tersebut juga mengatakan dirinya akan terus mendukung studi Sushma, salah satunya dengan memberikan gadis itu beasiswa.
"Kita harus mendukung kiprahnya, dan memasukkan dirinya dalam kategori khusus, seperti memberinya tempat tinggal dan juga beasiswa," lanjutnya.
Ayah Sushma, Tej Bahadur merupakan petugas bersih-bersih WC di kampusnya. Sedangkan ibu Sushma, Chaya Devi hanya ibu rumah tangga.
Sushma yang baru berumur lima tahun diketahui sudah terdaftar kelas IX di Sekolah St Meera's Inter-College, berkat kecerdasaannya yang dinilai sudah sepantar dengan murid normal di kelas yang sama.
'Limca Book of Records' memberinya penghargaan karena bisa menyelesaikan studi di kelas X nya hanya dalam waktu tiga bulan. Bahkan saat 13 tahun, Sishma berhasil menyelesaikan studi sarjananya. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang gadis asal pelosok Sukabumi, Jawa Barat sempat mencuri perhatian warganet di media sosial.
Baca SelengkapnyaSempat viral karena bekerja sebagai kuli panggul sambil kuliah, wanita ini kini sukses meraih sarjana.
Baca SelengkapnyaOki Setiana Dewi dan anak-anaknya telah sampai di Mesir, negeri yang eksotis. Mereka telah mulai menjalani kehidupan baru di sana
Baca Selengkapnya