Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ancaman Duterte buat wali kota narkoba: Mundur atau saya bunuh

Ancaman Duterte buat wali kota narkoba: Mundur atau saya bunuh Rodrigo Duterte. ©2016 REUTERS/Damir Sagolj

Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menebar ancaman kepada seluruh wali kota di negaranya, apalagi jika mereka masuk dalam daftar tersangka narkoba. Dia hanya memberikan dua pilihan, mengundurkan diri dari jabatannya atau dibunuh.

Ancaman itu dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam upacara pengucapan sumpah yang diikuti 200 wali kota terpilih.

"Saya punya daftar tersangka dan carilah nama anda (wali kota) di sana. Jika tertulis di sana, maka Anda benar-benar dalam masalah," kata Duterte, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Rabu (11/1).

Pernyataan Duterte ini menyusul adanya kecurigaan terhadap wali kota yang terhubung dengan pengedar narkoba. Wali kota tersebut diduga memanfaatkan kekuasaan, sehingga polisi tidak diberikan akses untuk menyelidiki pedagang narkoba di kota-kota mereka.

"Saya akan memanggil wali kota (yang terlibat narkoba) dan menguncinya dalam satu ruangan sehingga hanya ada kami berdua. Dia hanya perlu memilih, mengundurkan diri dari jabatan atau saya akan benar-benar membunuhnya," sambungnya.

"Jika terbukti benar, maka hal pertama yang akan saya lakukan adalah mencabut kekuasaan pengawasan atas polisi darinya. Kedua, saya akan menghapus semua detail keamanannya," papar pria 71 tahun itu.

Duterte dikenal sangat tegas dalam menanggapi masyarakat terlibat narkoba di negaranya. Dia juga mengecam para pengedar narkoba dan telah menebar ancaman akan membunuh siapapun yang terlibat dengan obat terlarang itu.

Serangkaian pembunuhan telah terjadi di Filipina sejak Duterte memimpin. Para pengguna narkoba di negara tersebut dibunuh oleh polisi atau pihak yang tidak jelas afiliasinya tanpa diadili dan memperoleh bantuan hukum.

Kebijakan Duterte dalam memerangi narkoba telah mengundang kecaman dunia termasuk Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perang Dua Dinasti Politik, Wapres Filipina Perintahkan Pembunuhan Presiden Marcos Jr
Perang Dua Dinasti Politik, Wapres Filipina Perintahkan Pembunuhan Presiden Marcos Jr

Para pakar berpendapat bahwa meskipun pernyataan Sara Duterte sangat tegas, dukungan politiknya tidak akan berkurang.

Baca Selengkapnya
Duterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina
Duterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina

Duterte mengklaim penggantinya tersebut sedang merencanakan amandemen undang-undang untuk menghapus batas masa jabatan presiden.

Baca Selengkapnya
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat

Andi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.

Baca Selengkapnya
Mendagri Soal Pj Ikut Pilkada 2024: Lebih Baik Mengundurkan Diri, Dibanding Saya Berhentikan
Mendagri Soal Pj Ikut Pilkada 2024: Lebih Baik Mengundurkan Diri, Dibanding Saya Berhentikan

Tito menyebut, jika tak mundur maka dirinya akan mencopot dengan tidak hormat.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Prabowo Bela Bobby Menantu Jokowi soal Tembak Mati Pelaku Begal
VIDEO: Prabowo Bela Bobby Menantu Jokowi soal Tembak Mati Pelaku Begal

Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada ruang dan tempat untuk para pelaku begal di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Wali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal

Baca Selengkapnya
Polda Bali Pecat 17 Polisi Terlibat Narkotika
Polda Bali Pecat 17 Polisi Terlibat Narkotika

Kepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Capres Ekuador Ditembak Mati Jelang Pemilu, Pernah Diancam Ketua Geng Narkoba
VIDEO: Capres Ekuador Ditembak Mati Jelang Pemilu, Pernah Diancam Ketua Geng Narkoba

Calon presiden sekaligus anggota majelis nasional Ekuador, Fernando Villavicencio, ditembak mati orang tak dikenal

Baca Selengkapnya
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi

Dia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme

Baca Selengkapnya
Menko Budi Gunawan Sebut Pemerintah Kaji Percepatan Eksekusi Hukuman Mati Terpidana Narkoba
Menko Budi Gunawan Sebut Pemerintah Kaji Percepatan Eksekusi Hukuman Mati Terpidana Narkoba

Menurut Budi Gunawan, upaya tersebut tentunya dalam rangka menyelamatkan generasi muda bangsa dari peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Kemendagri: PJ Kepala Daerah Maju Pilkada Harus Mengundurkan Diri
Kemendagri: PJ Kepala Daerah Maju Pilkada Harus Mengundurkan Diri

PJ Gubernur harus mengajukan undur diri dari jabatannya terhitung 40 hari sebelum pendaftaran dimulai

Baca Selengkapnya