Anggota parlemen Amerika bandingkan Obama dengan Hitler
Merdeka.com - Anggota parlemen Amerika Serikat dari Partai Republik Randy Weber kemarin membandingkan sosok Presiden Barack Obama dengan pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler.
Weber menulis kicauan di akun media sosial Twitternya menyinggung soal keikutsertaan para pemimpin dunia dalam demo di Paris Ahad lalu buat mendukung tabloid satir Charlie Hebdo setelah kantor tablodi itu diserang dua pria bersenjata hingga menewaskan 12 orang.
Weber menyindir Obama karena tidak ikut hadir bersama pemimpin dunia yang lain dalam demo di Paris itu.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang menjadi oposisi? Oposisi sendiri adalah lawan kata dari koalisi dalam politik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah oposisi merupakan partai penentang di dewan perwakilan dan sebagainya yang menentang dan mengkritik pendapat atau kebijaksanaan politik golongan yang berkuasa.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang enggan menanggapi kampanye hitam? Terkait kampanye hitam yang menyinggung persoalan keluarga, Gibran enggan menanggapinya. 'Kita no komen lah soal itu, tapi yang pastikan gini, jangan merendahkan martabat orang lain.,' tandasnya.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
"Bahkan seorang Adolf Hitler pun sekalipun pernah berpikir lebih penting datang ke Paris ketimbang Obama, meski alasannya salah. Obama tidak datang karena alasan yang benar," ujar Weber dalam cuitannya, seperti dilansir kantor berita the Associated Press, Selasa (14/1).
Pada Perang Dunia Kedua pasukan Nazi Hitler memasuki Paris untuk menguasai kota itu. Pada Ahad lalu para pemimpin dunia seperti presiden Prancis, kanselir Jerman, perdana menteri Israel, presiden otoritas Palestina, dan yang lain bergandengan tangan bersama ribuan warga Paris mendukung Charlie Hebdo.
Sejumlah organisasi Yahudi dan anggota Kongres dari Partai Demokrat mengecam kicauan Weber itu.
Direktur Eksekutif Kongres Yahudi Dunia Robert Singer mengatakan menyamakan Obama dengan sosok pembunuh massal sepanjang sejarah sudah sangat keterlaluan.
Dengan berbagai kecaman itu, Weber akhirnya meminta maaf.
"Saya kini sadar, menyebut Hitler bisa menimbulkan kembali luka dan trauma bagi orang-orang yang jadi korban anti-Semit dan kebencian," kata dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah anggota Demokrat juga memboikot pidato Netanyahu di Kongres AS.
Baca SelengkapnyaKetika banyak hadirin tepuk tangan untuk Netanyahu, Rashida Tlaib justru mengangkat plakat hitam 'Penjahat Perang'.
Baca SelengkapnyaAcara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).
Baca SelengkapnyaTrump sempat melontarkan tuduhan kepada calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus Wakil Presiden, Kamala Harris, memiliki sikap anti-Israel.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono kala itu berkampanye meski masih menjabat.
Baca SelengkapnyaHabiburrahman menegaskan tidak ada aturan yang dilanggar apabila kepala negara memihak dan kampanye untuk salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaKamal Harris yang menjabat sebagai Wakil Presiden AS disebut berperan dalam perang genosida Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaAksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa pro-Palestina memprotes kedatangan PM Israel Benjamin Netanyahu di Amerika Serikat untuk berpidato dalam Kongres AS.
Baca SelengkapnyaAktivis Yahudi dari Codepink, Medea Benjamin lempar protes di hadapan anggota Kongres Amerika Serikat usai beri dukungan ke Israel.
Baca SelengkapnyaPernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura mendukung pencapresan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Hanura berkoalisi dengan PDIP, PPP dan Perindo.
Baca Selengkapnya