Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Parlemen China Usul Tiadakan Terjemahan Bahasa Asing dalam Acara Negara

Anggota Parlemen China Usul Tiadakan Terjemahan Bahasa Asing dalam Acara Negara Kongres Rakyat Nasional (NPC). ©REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Merdeka.com - Seorang anggota parlemen China mengusulkan dalam rapat Kongres Rakyat Nasional (NPC) untuk berhenti menggunakan terjemahan bahasa asing dalam konferensi pers dan kegiatan penting lainnya demi menjaga martabat bahasa Mandarin.

Usulan itu disampaikan Yang Weiguo, mayor dan wakil sekretaris Partai Komunis Zhuzhou, kota di Provinsi Hunan. Menurutnya penggunaan bahasa Mandarin akan menunjukkan kepercayaan diri atas budaya China dan meningkatkan efisiensi dalam agenda diplomasi dan konferensi pers.

"Bahasa adalah medium peradaban, dan secara luas mewakili budaya dan semangat nasional kita," ujarnya, dilansir dari South China Morning Post, Kamis (28/5).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, dengan meniadakan terjemahan bahasa asing dalam pemaparan media dan konferensi pers, akan membantu secara efektif mempromosikan penyebaran budaya China ke seluruh dunia, meningkatkan ketertarikan dan pengaruh bahasa Mandarin, termasuk meningkatkan inisiatif China dan hak untuk berbicara masalah internasional.

"Lebih jauh menunjukkan kepercayaan diri kita terhadap budaya China," ujarnya.

Usulan itu datang pada saat Beijing ingin China diberitakan dengan hal-hal baik di dunia internasional, termasuk menggelontorkan dana miliaran kepada media pemerintah berbahasa asing dan meminta para diplomatnya menggunakan platform media sosial asing.

Dalam usulannya, Yang Weiguo mengatakan wartawan asing harus mengikuti adat setempat dengan menguasai bahasa Mandarin, dan menghilangkan terjemahan bahasa asing akan "menegakkan prinsip timbal balik" karena acara pers di luar negeri tidak menyediakan terjemahan bahasa China.

"Pada konferensi pers dan pertemuan wartawan, setiap orang menerjemahkan kata-katanya ke dalam bahasa Inggris, yang cukup memakan waktu dan mengurangi efisiensi," ujarnya.

Namun Yang Weiguo keliru saat mengatakan Kementerian Luar Negeri China telah lama menghilangkan terjemahan bahasa asing dan hanya menggunakan bahasa Mandarin.

Bahkan, konferensi pers kementerian tetap menyertakan terjemahan berbahasa Inggris dari pernyataan juru bicara, dan transkrip dari konferensi pers diterbitkan di situs web kementerian dalam bahasa Mandarin, Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia dan Arab.

Yang Weiguo mengatakan keputusan untuk meniadakan terjemahan bahasa asing akan "sepenuhnya legal", mengutip fakta Mandarin adalah salah satu dari enam bahasa resmi PBB.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN Prabowo-Gibran Usul Debat Pilpres Pakai Bahasa Inggris, PDIP: Mereka Lupa Sumpah Pemuda
TKN Prabowo-Gibran Usul Debat Pilpres Pakai Bahasa Inggris, PDIP: Mereka Lupa Sumpah Pemuda

Menjawab usulan TKN Prabowo-Gibran, PDIP menyinggung Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya
KPU Bolehkan Jawab Pakai Bahasa Inggris saat Debat Pilpres: Tetapi Rakyat Kita Bahasanya Indonesia
KPU Bolehkan Jawab Pakai Bahasa Inggris saat Debat Pilpres: Tetapi Rakyat Kita Bahasanya Indonesia

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari tak mempermasalahkan jika capres-cawapres ingin menggunakan bahasa Inggris saat debat nanti.

Baca Selengkapnya
Bahasa Indonesia Wajib Digunakan di Ruang Publik IKN Nusantara
Bahasa Indonesia Wajib Digunakan di Ruang Publik IKN Nusantara

Semakin masifnya pembangunan di IKN, masih banyak papan informasi maupun tulisan di ruang publik yang lebih menonjolkan bahasa asing.

Baca Selengkapnya
Makin Panas dengan Amerika! China Larang Pejabatnya Pakai iPhone
Makin Panas dengan Amerika! China Larang Pejabatnya Pakai iPhone

China melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Kericuhan di Rapat Parlemen Taiwan, Anggota Dewan Adu Jotos hingga Panjat Meja
FOTO: Potret Kericuhan di Rapat Parlemen Taiwan, Anggota Dewan Adu Jotos hingga Panjat Meja

Kericuhan mewarnai rapat parlemen Taiwan ketika membahas reformasi wewenang pada Jumat (17/5).

Baca Selengkapnya
Bukan Bahasa Inggris, Putin Ungkap Cucunya Jago Bahasa Ini
Bukan Bahasa Inggris, Putin Ungkap Cucunya Jago Bahasa Ini

Namun demikian, Putin mengingatkan pentingnya belajar Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Polisi China Sengaja Disiapkan untuk Bertugas di IKN
CEK FAKTA: Hoaks Video Polisi China Sengaja Disiapkan untuk Bertugas di IKN

Dalam video terlihat, seorang polisi dengan lancar berbicara Mandarin

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud soal Usulan Debat Pakai Bahasa Inggris: Apakah Semua Rakyat Paham?
TPN Ganjar-Mahfud soal Usulan Debat Pakai Bahasa Inggris: Apakah Semua Rakyat Paham?

TPN Ganjar-Mahfud merespons usulan kubu Prabowo-Gibran terkait format debat capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Korut Larang Warga Bicara dengan Logat Korsel, Jika Melanggar Ini Hukumannya
Korut Larang Warga Bicara dengan Logat Korsel, Jika Melanggar Ini Hukumannya

Siapa pun warga Korut yang ketahuan mengucapkan bahasa berlogat Korsel atau istilah bahasa Korsel akan mendapat sanksi hukum.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Debat Ketiga, KPU Larang Capres Pakai Pertanyaan Singkatan Tanpa Penjelasan
FOTO: Jelang Debat Ketiga, KPU Larang Capres Pakai Pertanyaan Singkatan Tanpa Penjelasan

Larangan pertanyaan dengan singkatan tanpa penjelasan itu dilakukan demi menghindari polemik berkelanjutan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Marak Tindak Pidana Berbahasa, Balai Bahasa DIY Gelar Sosialisasi dan Rangkul Semua Pihak
Marak Tindak Pidana Berbahasa, Balai Bahasa DIY Gelar Sosialisasi dan Rangkul Semua Pihak

Menurut para narasumber, berbahasa yang baik akan berdampak positif bagi kehidupan bersosial, dan sebaliknya dampak hukum bisa menjerat siapapun yang melanggar

Baca Selengkapnya
Video Editan Jokowi Pidato Pakai Bahasa Mandarin Viral, Kominfo Bikin Aturan Kode Etik Penggunaan AI
Video Editan Jokowi Pidato Pakai Bahasa Mandarin Viral, Kominfo Bikin Aturan Kode Etik Penggunaan AI

Kebijakan ini diambil seiring dengan maraknya aksi penyalahgunaan AI.

Baca Selengkapnya