Anggota parlemen Iran sebut Saudi sudah tidak layak kelola haji
Merdeka.com - Menyusul tragedi crane jatuh di Masjidil Haram yang menewaskan 107 jamaah haji dari berbagai negara, anggota parlemen Iran Hidayatullah Mir Moradzehi mengatakan Arab Saudi sudah tidak layak lagi mengelola pelaksanaan ibadah haji.
"Insiden ini adalah akibat rezim Saudi yang ceroboh dan abai. Mereka harusnya meningkatkan faktor keselamatan karena sedang membangun proyek di sekitar Kabah," kata Moradzehi kepada kantor berita Iran Fars News Agency kemarin dan dikutip surat kabar the Jerusalem Post, Senin (14/9).
Insiden crane jatuh itu hanya beberapa pekan sebelum pelaksanaan ibadah haji dimulai.
-
Apa yang dimaksud dengan haji? Haji secara istilah adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
-
Dimana tempat yang ditetapkan untuk melaksanakan haji? Miqot makani, artinya dilakukan di tempat yang telah ditetapkan.
-
Apa artinya 'haji'? Menurut istilahnya, Haji tak lain berasal dari bahasa Arab 'Hagg' yang berarti berziarah. Maka dari itu, makna haji sendiri yakni merupakan ibadah berupa ziarah yang dilakukan ke Kota Suci Mekkah dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa seseorang terhadap Allah SWT.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Bagaimana cara orang berhaji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
-
Kenapa orang berhaji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
Menurut pria penganut Islam Sunni itu, pelaksanaan ibadah haji akan lebih baik jika dikelola oleh negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Lebih jauh Moradzehi mengatakan Kabah adalah milik semua muslim, bukan hanya Arab Saudi, oleh karena itu negara-negara Islam harusnya bekerja sama mengelola haji.
Senada dengan Moradzehi, anggota parlemen Iran lainnya bernama Javad Jahangirzadeh mengatakan pemerintah Saudi sudah tidak becus menyelenggarakan haji.
"Rezim Saudi terbukti tidak becus mengurus keselamatan jamaah dan pelaksanaan haji," kata anggota parlemen dari Komisi Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional itu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak lobby dari pihak luar agar pansus berproses secara lunak tanpa menyinggung lainnya
Baca SelengkapnyaPansus Haji menilai dalam pembagian kuota haji tambahan Tahun 1445 H/2024 M, Pansus menemukan dugaan ketidakpatuhan
Baca SelengkapnyaPansus Angket Haji DPR RI mengharapkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengisi posisi
Baca SelengkapnyaKetua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi setuju dengan pembentukan Kementerian Haji.
Baca SelengkapnyaNasaruddin berjanji tidak akan lagi terjadi kekacauan pelaksanaan haji di kemudian hari seperti era Menteri sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh Muhammadiyah dan NU sepakat menilai Pansus Angket Haji belum perlu dilakukan, kenapa?
Baca SelengkapnyaRapat berjalan panas ketika anggota dewan mencecar Nasrullah.
Baca SelengkapnyaKementerian Khusus Haji diyakini mampu menjawab permasalahan yang selama ini terjadi tiap musim haji
Baca SelengkapnyaJemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKemenag dan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah menandatangani suatu MOU soal kuota haji.
Baca SelengkapnyaKomisi VIII DPR menggelar rapat dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i bersama seluruh jajaran eselon
Baca SelengkapnyaBanyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca Selengkapnya