Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Animator Prancis kaget film Indonesia dibuat atas pesanan pasar

Animator Prancis kaget film Indonesia dibuat atas pesanan pasar Festival Sinema Prancis 2014. Marcheilla Ariesta ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Animator kenamaan Prancis Jacques-Remi Girerd mengatakan sempat kaget mendengar film Indonesia dibuat berdasarkan permintaan pasar. Namun dia tidak sembarangan berkomentar lantaran belum pernah melihat sinema negeri ini. Bila benar, dia amat menyayangkan.

"Saya sendiri membuat film animasi semata-mata mempertontonkan kualitas. Bukan hanya sekedar permintaan pasar semata," ujar Girerd saat ditemui merdeka.com di jumpa pers Festival Sinema Prancis di kedutaan Prancis, Kamis (4/12).

Girerd datang memenuhi undangan acara yang digelar ke-19 kali ini. Festival memanjakan penikmat film Indonesia ini bakal dilaksanakan mulai dari 4-7 Desember 2014. Konsuler Kerja Sama dan Kebudayaan Prancis untuk Indonesia, Bertrand de Hartingh mengatakan salah satu keunggulan sinema Prancis yakni animasi.

"Animasi film untuk semua orang. Tak peduli anak kecil maupun orang dewasa," ujar Hartingh di kedutaan besar Prancis, Kamis (4/12).

Girerd sendiri selain seorang animator juga produser dan pemilik studio animasi Folimage. Karyanya antara lain Mia et Le Migou (Mia and the migoo), Une Vie de Chat (A cat in Paris).

"Saya memilih animasi karena bagi saya, film itu bisa ditonton untuk semua orang dari kalangan apapun, dan dari semua umur. Animasi seluruhnya merupakan gambar dan siapapun menyukai gambar-gambar itu," ujar Girerd.

Girerd mengatakan animasi berbeda dengan kartun. Baginya animasi itu lebih hidup. Dengan adanya teknologi yang baru sekarang ini membuat film animasi lebih mudah. Sedangkan kartun dibuat dengan gambar diatas kertas, contohnya komik.

"Saya sebagai animator dan juga orang tua dari empat anak, terkadang merasa sedih melihat anak-anak menonton tayangan yang seharusnya tidak boleh mereka tonton. Saya membuat film animasi agar anak-anak dapat menonton film dengan keluarganya. Selain mendekatkan, juga menghangatkan," tambahnya. (mdk/din)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Gaya Giring Ganesha Dampingi Menteri Fadli Zon Bertemu Para Sineas hingga Seniman Demi Majukan Film Indonesia
6 Gaya Giring Ganesha Dampingi Menteri Fadli Zon Bertemu Para Sineas hingga Seniman Demi Majukan Film Indonesia

Fadli Zon dan Giring Ganesha mengadakan diskusi yang bertajuk Ngopi Pagi di Jakarta pada hari Senin, 4 November 2024.

Baca Selengkapnya
Wamenekraf: Fesbul 2024 Membuktikan Sineas Indonesia Setara dengan Sineas Dunia
Wamenekraf: Fesbul 2024 Membuktikan Sineas Indonesia Setara dengan Sineas Dunia

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar menekanka,n nilai tak ternilai dari kreativitas para sineas.

Baca Selengkapnya
Lembaga Sensor Film Bicara Pentingnya Rasa Sadar Klasifikasi Usia Menonton di Masyarakat
Lembaga Sensor Film Bicara Pentingnya Rasa Sadar Klasifikasi Usia Menonton di Masyarakat

Lembaga Sensor Film (LSF) tengah giat berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait tontonan sesuai klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya
Melawan 'Stereotipe' Film Indonesia Jebolan Festival
Melawan 'Stereotipe' Film Indonesia Jebolan Festival

Anggi berharap sinema memberi ruang yang sama dan egaliter pada semua film.

Baca Selengkapnya
Perkuat Posisi di Pasar Global, Indonesia Bakal Ikut Festival Film Internasional di Beberapa Negera
Perkuat Posisi di Pasar Global, Indonesia Bakal Ikut Festival Film Internasional di Beberapa Negera

Ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pesaing yang kuat di pasar film global.

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster Minta Anak Muda Bali Jangan Nonton Film Ipin dan Upin
Gubernur Koster Minta Anak Muda Bali Jangan Nonton Film Ipin dan Upin

Menurut Koster, teknologi modern boleh berkembang tapi jangan sampai kehilangan budaya dan adat istiadat.

Baca Selengkapnya
Menaker: Pesatnya Industri Film Perlu SDM yang Kompeten
Menaker: Pesatnya Industri Film Perlu SDM yang Kompeten

Menaker mengatakan, SDM yang kompeten sangat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Strategi LPS Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Lewat Pendekatan Kreatif
Strategi LPS Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Lewat Pendekatan Kreatif

LPS terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Film Festival Kembali Digelar, Hadirkan Karya Sineas Muda
Banyuwangi Film Festival Kembali Digelar, Hadirkan Karya Sineas Muda

Para sineas muda Banyuwangi terus mengembangkan kreativitasnya. melalui ajang Banyuwangi Film Festival (BFF).

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Platform Vidio dengan Aksilarasi Kemenparekraf dalam Konten Lokal
Kolaborasi Platform Vidio dengan Aksilarasi Kemenparekraf dalam Konten Lokal

Vidio yang saat ini menjadi leading di Indonesia karena memang disukai oleh jutaan masyarakat di Indonesia dengan konten lokalnya

Baca Selengkapnya
Cara Kemenparekraf Genjot Industri Kreatif, Game dan Film Terus Didorong
Cara Kemenparekraf Genjot Industri Kreatif, Game dan Film Terus Didorong

Langkah-langkah ini guna mendorong ekonomi kreatif di Indonesia semakin semarak.

Baca Selengkapnya
Yayasan Kitong International Kolaborasi Garap Film Gajah Liar
Yayasan Kitong International Kolaborasi Garap Film Gajah Liar

Rencananya penggarapan film bertajuk 'Gajah Liar' ini akan dikerjakan bersama produser kenamaan asal Amerika Serikat (AS) Travis Cloyd.

Baca Selengkapnya