Anonymous ajarkan cara meretas ponsel baru Trump

Merdeka.com - Kumpulan peretas internasional yang dikenal dengan nama Anonymous rupanya paham isu-isu panas terkini. Melihat banyaknya protes terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump, peretas ini mengajarkan pada publik bagaimana meretas ponsel Android milik Trump.

Lewat akun Twitter, mereka membuat tulisan 'Boikot, hentikan dan sangsikan' dengan tanda pagar #BDStheUS. Anonymous bahkan memanggil para pekerja Amerika Serikat untuk ikut menyerang, dan kepada negara lain untuk memboikot produk-produk Amerika Serikat.

Kumpulan peretas tersebut awalnya mempublikasikan cara untuk meretas ponsel Android seperti yang digunakan Donald Trump. Tak hanya itu, mereka juga mengancam akan membongkar semua info di ponsel tersebut yang berhubungan dengan Rusia.

Dalam sebuah unggahan daring, seperti dikutip dari laman metro.co.uk, Kamis (2/2), Anonymous mengajak rakyat AS melakukan peretasan itu.

"Kami memanggil kalian semua, para warga Amerika Serikat, untuk mengorganisasikan mogok kerja di seluruh bagian negara. Hapuskan buruh dari kantong para tirani," kata Anonymous.

Menurut mereka, selama Trump masih membuat dirinya sebagai tanda 'bahaya' bagi masyarakat dunia, maka melindungi diri adalah hak.

"Selama Trump masih menyatakan dirinya sebagai ancaman, tak hanya untuk AS tapi juga masyarakat dunia, maka kita memiliki hak untuk melindungi diri. Kita punya hak mempertahankan diri dari kegilaan entitas yang tidak menghargai hukum internasional, hak asasi manusia, dan kesusilaan umum," tutur para peretas ini.

Sebelumnya, para peretas ini sempat mengomentari cuitan Trump di Twitter. Dengan tegas mereka menuding Trump memiliki hubungan dengan mafia Rusia, bahkan sampai pada mereka yang memperdagangkan anak-anak.

"Anda memiliki hubungan pribadi dan keuangan dengan mafia Rusia, pedagang anak, dan pencucian uang," cuit mereka.

Meski demikian, Anonymous tidak memberikan bukti yang mendukung tuduhan kepada Trump tersebut.