Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antonio Guterres Minta Xi Jinping Izinkan Kepala Badan HAM PBB Kunjungi Xinjiang

Antonio Guterres Minta Xi Jinping Izinkan Kepala Badan HAM PBB Kunjungi Xinjiang Sekjen PBB Antonio Guterres. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekjen PBB, Antonio Guterres menyampaikan kepada para pemimpin di Beijing, dia berharap mereka mengizinkan Kepala HAM PBB, Michelle Bachelet mengunjungi Xinjiang, seperti disampaikan juru bicaranya pada Sabtu.

Guterres bertemu Presiden China, Xi Jinping dan Menteri Luar Negeri, Wang Yi di sela pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing, menurut sebuah laporan terkait pembicaraan mereka.

Disebutkan bahwa Guterres "mengungkapkan harapannya bahwa kontak antara kantor Komisioner Tinggi HAM dan otoritas China akan mengiiznkan kunjungan kredibel Komisioner Tinggi ke China, termasuk Xinjiang."

Laporan pertemuan dari kantor berita pemerintah China, Xinhua itu tidak menyebutkan soal isu HAM, seperti dikutip dari France 24, Minggu (6/2).

Para aktivis HAM mengatakan sedikitnya 1 juta orang, sebagian besar minoritas Muslim telah ditahan di "kamp pendidikan ulang" di Xinjiang, di mana China dituduh melakukan pelanggaran HAM yang meluas termasuk pemaksaan sterilisasi untuk perempuan dan kerja paksa.

Pemerintah AS dan anggota parlemen di lima negara Barat telah mengumumkan perlakuan China terhadap warga Uighur di Xinjiang sebuah "genosida", tuduhan yang dibantah China.

China berulang kali meminta pengkritiknya berhenti "mempolitisasi" Olimpiade Musim Dingin, yang dibayangi berbagai isu seperti HAM, Covid-19, dan ketakutan atas apa yang akan menimpa para atlet jika berbicara soal pelaksanaan Olimpiade.

Namun dalam acara pembukaan Olimpiade, China memilih atlet muda Uighur, Dinigeer Yilamujiang (20), sebagai salah satu pembawa obor, yang dinilai politis.

Para aktivis dan anggota parlemen sangat menunggu laporan PBB terkait HAM di Xinjiang, dan tekanan meningkat agar dirilis sebelum Olimpiade. Tapi PBB mengatakan bulan lalu laporan itu tidak akan dirilis sebelum Olimpiade.

Koran berbasis di Hong Kong, South China Morning Post mengindikasikan Beijing telah melunak dan menyetujui kunjungan Bachelet ke Xinjiang -- mengisyaratkan bahwa, sebagai imbalannya, China berharap kantor Komisioner HAM PBB menunda penerbitan laporan tersebut.

Dalam pertemuan dengan Xi, Guterres mengungkapkan harapannya untuk kerjasama yang semakin erat antara PBB dan China "dalam semua pilar kerja Organisasi -– perdamaian dan keamanan, pembangunan berkelanjutan, termasuk perubahan iklim dan keanekaragaman hayati, dan HAM," jelas pernyataan PBB.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida

Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida

Baca Selengkapnya
Aksi Solidaritas untuk Muslim Uighur, Demonstran Bentangkan Spanduk Tragedi Urumqi
Aksi Solidaritas untuk Muslim Uighur, Demonstran Bentangkan Spanduk Tragedi Urumqi

Massa AMI menuntut PBB agar membawa kasus tindakan kekerasan China terhadap muslim Uighur ke Mahkamah Internasional.

Baca Selengkapnya
China Jadi Target Utama AS, Isu Agama Dipakai buat Campuri Urusan Dalam Negeri
China Jadi Target Utama AS, Isu Agama Dipakai buat Campuri Urusan Dalam Negeri

Laporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.

Baca Selengkapnya
Terbang ke China, Syafruddin Jajaki Kerja Sama Bidang Pertanian, Pendidikan dan Teknologi
Terbang ke China, Syafruddin Jajaki Kerja Sama Bidang Pertanian, Pendidikan dan Teknologi

Toleransi antar umat beragama di Xinjiang cukup baik. Masjid ada dimana-mana, gereja juga ada.

Baca Selengkapnya
China Hancurkan Kubah dan Menara Masjid, Ternyata Alasannya Mengada-Ada
China Hancurkan Kubah dan Menara Masjid, Ternyata Alasannya Mengada-Ada

China menganggap kubah dan menara masjid sebagai bentuk pengaruh asing.

Baca Selengkapnya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya

Tak tanggung-tanggung, ribuan hektar disediakan Bangladesh untuk para pengungsi.

Baca Selengkapnya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir soal Cawapres: Saya Tegak Lurus dengan Jokowi
Erick Thohir soal Cawapres: Saya Tegak Lurus dengan Jokowi

Erick siap berada di dalam maupun di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya
PBB Ungkap Kekejaman Israel terhadap Tahanan Palestina, Disetrum, Dilecehkan, dan Tak Diberi Makan dengan Layak
PBB Ungkap Kekejaman Israel terhadap Tahanan Palestina, Disetrum, Dilecehkan, dan Tak Diberi Makan dengan Layak

Kondisi fisik para tahanan ini sangat mengerikan, sedikitnya 53 orang meninggal di dalam penjara Israel.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya

Jokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didesak Tegas soal Etnis Rohingnya: Jangan Sampai Jadi Masalah
Pemerintah Didesak Tegas soal Etnis Rohingnya: Jangan Sampai Jadi Masalah

Jika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan Sementara di Aceh Timur
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan Sementara di Aceh Timur

Belasan pengungsi tersebut kabur dengan cara merusak pagar jaring besi.

Baca Selengkapnya