Api melahap apartemen 27 lantai di London, sejumlah orang terluka
Merdeka.com - Kebakaran hebat melanda sebuah bangunan apartemen berlantai 27 Grenfell Tower di London barat, Inggris, dini hari tadi waktu setempat. Akibat kebakaran itu, sejumlah orang dilaporkan terluka.
"Sampai saat ini sejumlah orang telah menerima perawatan karena berbagai cedera sementara dua orang dirawat karena menghirup terlalu banyak asap," kata petugas kepolisian, seperti dilansir dari laman Straits Times, Rabu (14/6).
Proses evakuasi masih berlangsung hingga sekarang dan menurut laporan saksi mata, para penghuni apartemen saat ini masih banyak terjebak dalam ruangan. Bahkan, mereka yang putus asa menunggu datangnya bantuan nekat menggunakan kain atau tali untuk melarikan diri dari bangunan tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Di mana kebakaran hebat terjadi di Jakarta pada masa kolonial? Salah satu momen penerapan kredit rumah terjadi pada 1917, setelah terjadi bencana kebakaran hebat di wilayah Kramat Kwintang.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
"Orang-orang berteriak untuk menyelamatkan diri. Ini benar-benar mengerikan," kata salah seorang saksi mata bernama Fabio Bebber.
"Mereka menggunakan cahaya telepon genggam untuk memberi isyarat bahwa mereka masih ada dalam ruangan," kata saksi mata lain, Victoria Goldsmith.
Sebanyak 40 kendaraan dan 200 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang melahap bangunan apartemen dengan jumlah flat sebanyak 120 itu. Kabarnya, kebakaran dimulai dari salah satu flat.
"Apinya datang dari lantai dua lalu menyambar hingga ke lantai 27," kata petugas pemadam kebakaran.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran yang terjadi di sebuah taman hiburan di India itu sebagian besar adalah anak-anak.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran itu diduga karena kebocoran gas dari unit apartemen tersebut.
Baca SelengkapnyaTujuh korban tewas merupakan satu keluarga pemilik usaha bingkai di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaSekitar 2.000 jiwa dari 19 RT terdampak kebakaran Manggarai ini.
Baca SelengkapnyaProses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di kontrakan 100 pintu yang berada di Jalan Jembatan Besi.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaApi baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat melalap sebuah gedung apartemen di Valencia, Spanyol. Api menyebar cepat ke seluruh bangunan hanya dalam waktu sekitar setengah jam.
Baca SelengkapnyaPetugas menghabiskan waktu kurang lebih 15 jam untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat melanda kawasan permukiman padar penduduk di dekat RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Api berkobar pada Rabu (4/10/2023) sore.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya