Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aplikasi HP Ini Mampu Deteksi Covid-19 Lewat Suara Pasien

Aplikasi HP Ini Mampu Deteksi Covid-19 Lewat Suara Pasien Corona. Unsplash ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah aplikasi ponsel pintar yang dilengkapi Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) mampu mendeteksi Covid-19 melalui suara pengguna. Aplikasi yang murah dengan kemampuan akurasi hingga 89 persen ini cocok digunakan bagi negara berpendapatan rendah.

Dikutip dari laman Sky News, Senin (5/9), aplikasi ini mampu mendeteksi Covid-19 di bawah satu menit. Para ilmuwan yang mengembangkan aplikasi ini yakin temuan mereka lebih akurat untuk mendeteksi Covid-19 dibandingkan tes aliran lateral (menggunakan antibodi).

Dalam pengembangan aplikasi, para ilmuwan meneliti perubahan suara yang terjadi pada pasien Covid-19 karena infeksi di saluran pernapasan atas dan pita suara melalui kecerdasan buatan.

Para ilmuwan mengambil sampel suara sebanyak 893 sampel dari 4,352 orang sehat dan sakit.

Dalam melakukan pengujian di aplikasi, pengguna harus memberikan informasi tentang riwayat kesehatan mereka, status merokok, demografi, dan harus merekam suara pernapasan, seperti batuk dan membaca kalimat pendek.

Setelah melakukan itu, suara pengguna diteliti melalui teknik analisis suara bernama Mel-spectogram yang akan mengidentifikasi suara-suara yang berbeda. Sesudah itu, pengguna akan menerima hasil dari pengujian.

Wafaa Aljbawi, peneliti di Institut Data Sains Universitas Maastricht Belanda, mengatakan “hasil yang menjanjikan ini menunjukkan rekaman suara sederhana dan algoritma AI yang disesuaikan dapat berpotensi mencapai presisi tinggi dalam menentukan pasien mana yang terinfeksi COVID-19”.

"Tes semacam itu dapat diberikan tanpa biaya dan mudah dijelaskan. Selain itu, pengujian itu memungkinkan pengujian jarak jauh dan virtual serta memiliki waktu penyelesaian kurang dari satu menit," ujar dia.

"Aplikasi ini dapat digunakan, misalnya, di titik masuk pertemuan besar, memungkinkan penyaringan populasi secara cepat," lanjut Aljbawi.

Dengan tingkat akurasi yang tinggi, maka aplikasi ini dapat mendorong kemajuan pengujian Covid-19.

Sekarang, aplikasi ini sedang diuji dan telah ditampilkan di Kongres Perhimpunan Internasional Masyarakat Eropa di Barcelona kemarin.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Google Sedang Mengerjakan AI yang Dapat Mendengarkan Suara Penyakit
Google Sedang Mengerjakan AI yang Dapat Mendengarkan Suara Penyakit

Google bekerja sama dengan Salcit Technologies untuk mengembangkan AI yang menganalisis suara batuk guna mendeteksi penyakit, terutama di daerah terpencil.

Baca Selengkapnya
AI Bisa Deteksi Penyakit Hanya Lewat Scan Suara dan Mata Pasien, Metode Ini Diklaim Hemat Biaya
AI Bisa Deteksi Penyakit Hanya Lewat Scan Suara dan Mata Pasien, Metode Ini Diklaim Hemat Biaya

Teknologi revolusioner dan mutakhir yang masih dikembangkan ini memungkinkan deteksi dini terhadap berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Kembangkan AI Canggih, Bisa Bedakan Sel Kanker atau Bukan
Ilmuwan Kembangkan AI Canggih, Bisa Bedakan Sel Kanker atau Bukan

eneliti mengembangkan AI yang dapat mendeteksi kanker dan infeksi virus sejak dini dengan analisis gambar sel resolusi tinggi.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat

Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.

Baca Selengkapnya
Peneliti Tengah Kembangkan Alat yang Bisa Bantu Diagnosis Kanker Paru-paru Hanya Melalui Embusan Napas
Peneliti Tengah Kembangkan Alat yang Bisa Bantu Diagnosis Kanker Paru-paru Hanya Melalui Embusan Napas

Penyakit kanker paru-paru bisa dideteksi secara dini hanya melalui embusan napas.

Baca Selengkapnya
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kini telah menyediakan alat Skrining HIV Mandiri (SHM).

Baca Selengkapnya
Satu Sehat Mobile: Solusi Sehat dengan Modal Ujung Jari
Satu Sehat Mobile: Solusi Sehat dengan Modal Ujung Jari

Adanya aplikasi ini memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dengan modal jari saja.

Baca Selengkapnya
Kawal Pemilu 2024, Eep Saefulloh Launching Aplikasi 'Warga Jaga Suara'
Kawal Pemilu 2024, Eep Saefulloh Launching Aplikasi 'Warga Jaga Suara'

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan, jika partainya sudah memerintahkan sebanyak 1,6 juta

Baca Selengkapnya
Kemenkes Siapkan Sistem Peringatan Dini Polusi Udara, Notifikasi akan Muncul di Ponsel Masyarakat
Kemenkes Siapkan Sistem Peringatan Dini Polusi Udara, Notifikasi akan Muncul di Ponsel Masyarakat

Sistem peringatan dini ini mampu mendeteksi kualitas udara yang buruk.

Baca Selengkapnya
Tiket Periksa Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun, Begini Cara Dapatnya
Tiket Periksa Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun, Begini Cara Dapatnya

Paket pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan pemerintah tidak hanya terbatas pada cek tensi darah.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Cara Kerja Quick Count yang Kini Menangkan Prabowo-Gibran
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Cara Kerja Quick Count yang Kini Menangkan Prabowo-Gibran

Hasil dari hitung cepat atau quick count sebagai gambaran yang tidak terlalu jauh mengenai hasil pemilu kali ini.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya