Arab Saudi bangun tembok raksasa nyaris 1.000 km halau ISIS
Merdeka.com - Keluarga Kerajaan Arab Saudi memerintahkan pembangunan tembok penghalang sepanjang 966 kilometer untuk membentengi perbatasan utara. Hal ini mereka lakukan untuk melindungi negara kaya minyak itu dari ISIS.
Keputusan ini diambil setelah pekan lalu sebuah bom bunuh diri dan serangan senjata terjadi di perbatasan Saudi, menewaskan dua tentara. Diduga pelakunya adalah ekstremis ISIS.
Tembok raksasa yang dibangun tersebut dilengkapi pagar dan parit serta menara pengawas radar, pos komando dan pos-pos penjaga. Hal tersebut bertujuan melindungi wilayah kaya minyak Saudi dari para ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
-
Kenapa Arab Saudi melakukan embargo minyak? Ini adalah balasan bagi AS yang selama perang Yom Kippur terus menerus mengirimkan senjata ke Israel untuk melawan negara-negara Arab.
-
Apa fungsi lingkaran batu di Arab Saudi? Ribuan tahun lalu, lingkaran batu ini berfungsi sebagai rumah.
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
-
Siapa pemain Arab Saudi yang mengancam gawang Timnas Indonesia? Salah satu penyerang yang berpotensi memberikan ancaman bagi Paes di pertandingan ini adalah Salem Al-Dawsari. Ia merupakan salah satu bintang lini depan The Green Falcons.
-
Siapa yang memimpin Arab Saudi saat embargo minyak terjadi? Embargo minyak dilakukan oleh Pemimpin Arab Saudi, Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud pada negara-negara pendukung Israel.
-
Apa yang ditemukan di Arab Saudi? Di sebuah oasis di Arab Saudi, ditemukan sebuah kota berbenteng berusia 4.000 tahun yang selama ini tersembunyi.
Tembok ini diresmikan tahap pembangunan pertamanya pada September 2014 oleh Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz al-Saud. Pemimpin Negeri Petro Dollar ini meresmikan pembangunan tembok tak lama setelah ISIS menyerang Irak.
Seperti yang dilansir oleh Daily Mail, Jumat (16/1), ekstremis ISIS diyakini sulit menembus tembokyang berlapis-lapistersebut. Pagar raksasa ini membentang di sepanjang perbatasan Saudi dan Irak, dari Yordania hingga Kuwait. Di dalam tembok tersebut terdapat 78 menara pemantau, delapan pusat komando, 10 kendaraan pemantau, 32 pos pusat cepat tanggap, dan tiga regu intervensi cepat.
Saat ini, hubungan Irak dan Arab Saudi sangat tegang. Riyadh menuduh mantan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki menciptakan kondisi untuk pemberontakan jihad di negaranya dengan menyingkirkan Golongan Islam Sunni. Sedangkan Maliki sendiri menuduh Arab Saudi mendukung terorisme di Irak dan Suriah.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Foto-foto satelit memperlihatkan tembok beton setinggi 7 meter tampak dibangun di sisi penyeberangan Rafah di Mesir.
Baca SelengkapnyaSebuah tembok tinggi berdiri sebagai pembatas antara wilayah Mesir di Rafah dengan Gaza.
Baca SelengkapnyaMBS juga menyerukan "kejahatan brutal" Israel di Gaza dihentikan.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, arkeolog menggali dan menganalisis reruntuhan benteng kuno tersebut.
Baca SelengkapnyaPengerahan puluhan tank perang Mesir dilakukan di tengah pertempuran pasukan Hamas Palestina dan militer Israel.
Baca SelengkapnyaBela Israel, AS "Umumkan Perang" dengan Pasukan Houthi Yaman di Laut Merah
Baca SelengkapnyaArab Saudi mengerahkan berbagai satuan militernya demi menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaTentara Saudi Diizinkan Bunuh Warga Desa yang Menolak Digusur untuk Pembangunan Kota Futuristik Neom
Baca SelengkapnyaDelegasi Israel melakukan perjalanan ke Mesir untuk membicarakan rencana pembangunan tembok ini.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaDokumen itu mengungkap secara lengkap untuk pertama kalinya rincian spesifik tentang operasi Mesir untuk menghancurkan terowongan Gaza.
Baca Selengkapnya