Arab Saudi Bantah Pangeran Muhammad bin Salman Terlibat Pembunuhan Khashoggi
Merdeka.com - Menteri Urusan Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al Jubeir membantah ada perintah dari otoritas tertinggi Arab Saudi untuk membunuh jurnalis Jamal Khashoggi. Baru-baru ini, tim penyelidik dari PBB turun ke Turki untuk menyelidiki kasus ini. Namun Jubeir mengatakan pihaknya tak memerlukan penyelidikan internasional atau pun penyelidikan yang dipimpin PBB.
Jubeir mengatakan sistem hukum yang kompeten yang dapat menangani kasus ini. Dalam acara televisi Amerika Serikat (AS), Face The Nation, pada Minggu (10/2), dia mengatakan pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi di Turki pada 2 Oktober adalah tragedi besar dan membantah aksi itu atas persetujuan pemimpin Arab Saudi.
Badan-badan intelijen AS menyimpulkan pembunuhan dipastikan membutuhkan persetujuan penguasa kerajaan, dalam hal ini Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS). Pada bulan Desember, para senator AS mendukung tindakan yang menuduh MBS memerintahkan pembunuhan Khashoggi.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
-
Apa yang disampaikan Menaker kepada PMI di Arab Saudi? Menteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi. Kompetensi itu menjadi salah satu ukuran agar tenaga kerja kita bisa diterima di luar negeri,“ ucap Menaker di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (25/8) malam.
-
Siapa yang memimpin Arab Saudi saat embargo minyak terjadi? Embargo minyak dilakukan oleh Pemimpin Arab Saudi, Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud pada negara-negara pendukung Israel.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
"Putra mahkota tak berkaitan dengan hal ini. Tak ada perintah diberikan untuk pembunuhan Jamal Khashoggi dan seluruh negara terkejut dengan hal ini," jelasnya dilansir dari Al Jazeera, Senin (11/2).
"Itu adalah kesalahan. Itu dilakukan oleh para pejabat pemerintah Saudi yang bertindak di luar lingkup wewenang mereka. Raja memerintahkan penyelidikan," kata Jubeir.
Sebelas tersangka telah didakwa dan dibawa ke pengadilan di Arab Saudi dan lima lainnya terancam hukuman mati. Namun proses pengadilan dari para tersangka ini belum dipublikasikan.
Agnes Callamard, pelapor khusus PBB untuk eksekusi di luar pengadilan, melakukan penyelidikan selama seminggu di Turki mengenai pembunuhan Khashoggi dan menyimpulkan dalam temuan awal bahwa itu adalah "pembunuhan brutal dan terencana, yang direncanakan dan dilakukan oleh pejabat negara Arab Saudi".
Callamard mengatakan Arab Saudi juga "secara serius menghalangi" upaya Turki menyelidiki pembunuhan Khashoggi di konsulatnya di Istanbul. Dia telah meminta akses ke Arab Saudi dan menyatakan "keprihatinan besar" terhadap mereka yang dibawa ke proses pengadilan dalam perkara ini.
"Pelapor khusus PBB yang Anda bicarakan tidak terlibat dalam investigasi PBB. Dia melakukannya sendiri, dalam kapasitasnya sebagai pelapor hak asasi manusia, dan dia pergi ke Turki dan kembali dan menerbitkan opini dirinya sendiri, ini tak berkaitan dengan PBB," jelasnya.
Jubeir menambahkan, tak ada alasan memberikan PBB akses ke negaranya untuk menyelidiki kasus ini. "Kami telah melakukan hal yang benar. Kami mengakui bahwa ini terjadi, kami mengakui bahwa ini adalah (berkaitan dengan) pejabat pemerintah Saudi, kami mengakui bahwa mereka tidak memiliki wewenang untuk melakukan ini dan kami memenjarakan mereka dan sekarang kami mengadili mereka," kata dia.
Rekaman audio tentang pembunuhan Khashoggi yang diperoleh badan intelijen Turki telah dibagikan ke pejabat Arab Saudi, AS, Jerman, Prancis dan Inggris, serta tim Callamard.
Wartawan itu terbunuh dan tubuhnya dipotong-potong di dalam konsulat. Jenazah Khashoggi belum ditemukan hingga saat ini.
"Penting bagi kami mayat itu ditemukan, agar kami orang yang dicintainya memiliki tempat untuk mendoakannya," kata tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz, pada hari Jumat.
Saat ditanya di mana jenazah Khashoggi, Jubeir mengatakan tak tahu.
"Kami tidak tahu," ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya telah bertanya kepada para tersangka terkait sejumlah kemungkinan terkait pembunuhan tersebut dan mengatakan dan penyelidikan akan terus berlangsung.
"Saya berharap pada akhirnya kita akan menemukan kebenaran," pungkas Jubeir.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.
Baca SelengkapnyaIsu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hal baru, namun banyak pertanyaan yang menyelimutinya.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaKisah Raja Arab Saudi pro-Palestina yang meninggal karena ditembak oleh keponakannya sendiri.
Baca SelengkapnyaSaat jasad majikannya ditemukan terkapar di rumahnya, padahal Sofiatun hanya berteriak meminta tolong.
Baca SelengkapnyaPengaran MBS kembali menegaskan sikap Kerajaan Saudi dalam konflik Palestina-Israel.
Baca Selengkapnya