Arab Saudi Beri Izin Umrah untuk Anak Usia 12-18 Tahun dengan Syarat Tertentu
Merdeka.com - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengonfirmasi pihaknya akan memberikan izin umrah domestik untuk anak berusia 12 sampai 18 tahun dengan syarat telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19. Demikian menurut sebuah pernyataan.
Kementerian ini juga menyampaikan, sejauh ini pihaknya telah mengeluarkan lebih dari 13.000 izin umrah untuk mereka yang bersuai 12 sampai 18 tahun. Musim umrah dimulai sejak Senin (9/8).
Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dr. Abdul-Fattah bin Suleiman Mashat, penerbitan izin umrah dilakukan melalui dua aplikasi ponsel, “Umrah” dan “Eatmarna”.
-
Siapa yang akan pergi umrah? Jennifer Coppen dilaporkan sedang mempersiapkan perjalanan umrah bersama anak perempuannya, Kamari.
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Kapan jemaah umroh diberangkatkan? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu.
-
Kapan Umroh bisa dilakukan? Ibadah umroh bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada hari tertentu seperti hari Arafah pada 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik tanggal 11, 12, 13 Zulhijah.
-
Siapa yang bisa menjalankan ibadah umroh? Syarat wajib umroh yang pertama adalah beragama Islam. Hal ini juga berlaku dalam ibadah haji.
-
Kapan visa umroh mulai bisa diurus? Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi menjelaskan jika visa itu bisa diperoleh secara online mulai dari yang single entry maupun multiple entry.
“Yang Mulia mengindikasikan kementerian bekerja berkoordinasi dengan pihak berwenang lainnya, sebelum awal musim umrah 1443 Hijriah, memberlakukan mekanisme eksekutif dan menciptakan lingkungan yang aman dan mudah bagi jemaah selama ibadah mereka untuk mencapai keamanan, keselamatan dan kesehatan, menyerukan perlunya mematuhi rencana organisasi dan prosedur kesehatan yang ditetapkan oleh kementerian bekerja sama dengan otoritas yang berwenang untuk keselamatan jemaah dan mereka yang melayani mereka dan untuk mencegah penyebaran virus corona dan variannya,” demikian dilaporkan Biro Pers Saudi (SPA), dilansir Al Arabiya, Selasa (10/8).
Pihak berwenang di kota suci Makkah Arab Saudi mengkonfirmasi telah menyelesaikan prosedur organisasi di Masjidil Haram sebagai persiapan menerima jemaah umrah dari luar Arab Saudi. Hal ini dikonfirmasi badan yang bertanggung jawab mengelola tempat suci di Makkah.
Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci mengatakan telah menyiapkan rute khusus untuk mengatur jalur masuk, jalur keluar, tawaf, dan sai.
Arab Saudi telah mempersiapkan masuknya wisatawan karena negara kerajaan itu berencana untuk menyambut peziarah yang melakukan umrah mulai 9 Agustus.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Arab Saudi akan memberikan sanksi tegas bagi jemaah yang menggunakan visa non haji tapi nekat berhaji.
Baca SelengkapnyaAnna meminta kepada Asosiasi PPIU agar memberikan pembinaan yang lebih gencar kepada anggota melalui berbagai media.
Baca SelengkapnyaJemaah yang menggunakan visa umrah diminta meninggalkan Kota Mekkah menjelang ibadah haji
Baca SelengkapnyaSebanyak 20.000 pemegang visa nonhaji masih berada di wilayah Kerajaan Arab Saudi. Mereka disinyalir berencana melaksanakan ibadah haji tanpa visa haji.
Baca Selengkapnya24 WNI diamankan Kepolisian Arab Saudi usai ketahuan menggunakan visa ziarah
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi menegaskan hanya visa resmi dari kerajaan Arab Saudi yang bisa digunakan untuk berhaji.
Baca SelengkapnyaVisa haji diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca Selengkapnya“Kalau dilarang kan kita tidak boleh melarang siapapun warga negara untuk pergi keluar negeri itu, kecuali ada masalah,” kata Yaqut.
Baca SelengkapnyaCatat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi meminta jemaah pemegang visa umrah 1445 H harus meninggalkan Arab Saudi sebelum 29 Zulkaidah atau 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaMedia Center Haji 2024 menemukan sejumlah WNI di Madinah yang berniat haji bukan bagian dari jemaah haji rombongan Kementerian Agama.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca Selengkapnya