Arab Saudi Diam-Diam Berunding dengan Iran untuk Turunkan Ketegangan di Timur Tengah
Merdeka.com - Seorang pejabat Arab Saudi dari Kementerian Luar Negeri mengungkapkan, negara kerajaan ini sedang berunding dengan Iran untuk menurunkan eskalasi atau ketegangan di wilayah Timur Tengah, seperti dilaporkan Reuters pada Jumat.
Menurut sumber-sumber berita dari Saudi, Reuters melaporkan Duta Besar Raed Karimli, kepala perencanaan kebijakan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menegaskan: “Terlalu dini untuk menyampaikan bahwa kami telah mencapai hasil spesifik tertentu,” berharap perundingan ini berhasil.
Sebelumnya, laporan berita menyatakan pejabat senior Saudi dan Iran menggelar pembicaraan langsung di Baghdad pada 9 April, menekankan dua pihak membahas pasukan Huthi Yaman dan masalah lainnya.
-
Siapa yang gelar rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Kenapa Jokowi rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata? Negosiasi gencatan senjata berlangsung di Kairo, Mesir. Proses negosiasi gencatan senjata antara pasukan perlawanan Palestina, Hamas dan Israel berlangsung di Kairo, Mesir.
-
Bagaimana strategi Shin Tae-yong membuat Arab Saudi tertekan? 'Shin Tae-yong berhasil mengejutkan Roberto Mancini dan para pemainnya. Timnya mengandalkan serangan dari sisi lapangan dan membangun serangan balik yang sebagian besar membuat tim Saudi merasa tertekan,' ulas mereka.
Dikutip dari Middle East Monitor, Senin (10/5), dalam wawancara beberapa waktu lalu dengan Rotana TV Saudi, Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS) memuji Iran dan menyebutnya tetangga.
“Semua yang kami harapkan adalah memiliki hubungan sangat baik dengannya.”
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Iran menilai perubahan sikap Saudi terhadap Iran sebagai langkah positif, menekankan bahwa pihaknya siap memulai babak baru kerjasama dengan Arab Saudi untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaRetno menegaskan pentingnya melakukan upaya diplomatik agar Iran dan Israel menahan diri dan tidak memicu eskalasi konflik.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaKenapa sejumlah negara Arab selama ini tidak bergerak membantu Palestina karena mereka di belakang bersekongkol dengan Israel.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Baca SelengkapnyaMenurut Presiden Iran, negara Zionis Israel berani melakukan genosida di Gaza karena perpecahan negara-negara Islam.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan kunjungan kilat ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Putin menerima kedatangan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Baca SelengkapnyaKabar itu dibahas Menlu Retno saat melaporkan perkembangan konflik Iran-Israel ke Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPangeran MbS maupun Presiden UEA Sheikh MbZ menyambut hangat kunjungan Putin di negaranya.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca Selengkapnya