Arab Saudi Mulai Cabut Pembatasan Covid-19, Termasuk Kewajiban Pakai Masker
Merdeka.com - Arab Saudi akan mulai memperlonggar pembatasan Covid-19 pada Minggu, mengizinkan orang-orang berkumpul dan mencabut kewajiban masker bagi mereka yang telah menerima dosis lengkap vaksin Covid-19. Kebijakan baru ini diumumkan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Jumat.
Dalam pernyataan kementerian tersebut yang dilaporkan Biro Pers Saudi (SPA), pemakaian masker di ruang-ruang terbuka tidak lagi diwajibkan untuk orang yang telah divaksinasi penuh, walaupun warga masih harus memakai masker di ruang-ruang tertutup dan area yang tidak dipantau aplikasi pelacakan Tawakkalna.
Dikutip dari Al Arabiya, Minggu (17/10), aturan jaga jarak sosial juga akan dicabut dan tempat-tempat publik, transportasi publik, restoran, bioskop, dan tempat-tempat berkumpulnya warga yang dipantau Tawakkalna akan diizinkan beroperasi dengan kapasitas penuh untuk orang yang divaksinasi penuh.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Siapa yang bisa menggunakan masker ini? Masker ini biasanya sesuai untuk kebanyakan jenis kulit, tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk melakukan tes patch terlebih dahulu.
-
Kapan aturan wajib masker di KRL dicabut? “Sesuai dengan SE tersebut, mulai 12 Juni 2023 seluruh pengguna perjalanan Commuter Line diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19,“
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
Aturan lain yang akan dicabut termasuk pembatasan pengunjung di Masjidil Haram, kota suci Makkah. Jemaah yang menerima dua dosis vaksin sekarang akan diizinkan mengunjungi Masjidil Haram dengan tetap memakai masker dan menggunakan aplikasi pelacakan Umrah.
Aturan yang sama juga akan diterapkan untuk Masjid Nabawi di Madinah.
Acara pernikahan juga diizinkan tanpa pembatasan jumlah tamu, walaupun mereka yang berada dalam acara tersebut masih harus tetap menerapkan tindakan pencegahan seperti memakai masker di ruang tertutup.
Kementerian Dalam Negeri menyatakan aturan tersebut bisa berubah tergantung perkembangan pandemi.
Aturan berbeda bisa jadi diterapkan di wilayah berbeda di negara kerajaan tersebut tergantung tingkat infeksi lokal.
Angka kasus harian menurun sampai dua digit dalam beberapa bulan terakhir setelah puncak kasus pada Juli lalu. Angka vaksinasi meningkat setelah pihak berwenang mewajibkan vaksinasi untuk memasuki tempat-tempat tertentu. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syarat wajib vaksinasi meningitis mulai dilakukan ketat oleh otoritas penerbangan Kementerian Perhubungan Arab
Baca SelengkapnyaSurat Edaran itu ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha pada 11 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaJemaah yang menggunakan visa umrah diminta meninggalkan Kota Mekkah menjelang ibadah haji
Baca SelengkapnyaDi jalur Jeddah-Makkah, seluruh jamaah akan melintasi 2 check point saat sebelum masuk Mekkah.
Baca SelengkapnyaCalon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20.000 pemegang visa nonhaji masih berada di wilayah Kerajaan Arab Saudi. Mereka disinyalir berencana melaksanakan ibadah haji tanpa visa haji.
Baca Selengkapnya