Arab Saudi Setujui Penggunaan Vaksin Pfizer-BioNTech untuk Cegah Virus Corona
Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Arab Saudi mengumumkan pada Kamis, pihaknya menyetujui registrasi vaksin virus corona Pfizer-BioNTech, menurut Biro Pers Saudi (SPA).
“Keputusan untuk menyetujui registrasi vaksin tersebut dan mengizinkan penggunaannya diambil berdasarkan data yang disediakan perusahaan, Pfizer, pada 24 November,” jelas SPA, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (11/12).
SPA menambahkan, negara kerajaan berencana mengimpor dan menggunakan vaksin tersebut untuk mencegah virus corona.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang pertama kali berhasil buat vaksin polio? Tanggal ini dipilih sebagai penghormatan kepada Dr. Jonas Salk, ilmuwan yang pertama kali berhasil mengembangkan vaksin polio yang efektif pada tahun 1955.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
Menurut SPA, Badan Pengawas Obat dan Makanan Arab Saudi telah mengkaji dan mengevaluasi kemanjuran dan keamanan vaksin.
“Otoritas telah menggelar sejumlah pertemuan untuk meneliti data yang disiapkan perusahaan, termasuk pertemuan dengan ahli lokal dan internasional dan para ilmuwan, selain untuk bertemu dengan produsen dan perwakilannya untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh otoritas,” jelasnya.
SPA melaporkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan Arab Saudi mengatakan otoritas kesehatan yang bersangkutan akan memulai prosedur impor, dan badan tersebut akan menganalisis sampel dari setiap pengiriman vaksin yang masuk sebelum digunakan untuk memastikan kualitasnya.
"Kementerian Kesehatan akan mengumumkan tanggal kedatangan vaksin, dan mulai menggunakannya setelah memenuhi persyaratan impor," pungkas SPA dalam laporannya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaSurat Edaran itu ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha pada 11 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaCalon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSyarat wajib vaksinasi meningitis mulai dilakukan ketat oleh otoritas penerbangan Kementerian Perhubungan Arab
Baca SelengkapnyaBeredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mengungkapkan, vaksinasi meningitis merupakan hal yang wajib dilakukan calon jemaah haji sebelum beribadah di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca Selengkapnya