Arab Saudi akan Kirim Astronot Perempuan Pertama ke Luar Angkasa
Merdeka.com - Arab Saudi mengumumkan astronot perempuan pertama yang akan dikirim ke luar angkasa pada 2023 nanti. Pengumuman ini disampaikan saat negara kerajaan itu meluncurkan program antariksanya seperti dilaporkan Biro Pers Saudi (SPA) pada Kamis.
Sebelumnya dilaporkan, Saudi berencana mengirim dua astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan kapsul ruang angkasa SpaceX milik Elon Musk. Saudi menjadi negara Teluk terbaru yang memperkuat hubungan dengan perusahaan ruang angkasa swasta Amerika Serikat (AS) tersebut.
Kepada Reuters, sumber yang meminta tidak disebutkanya namanya mengatakan kesepakatan itu ditandatangani diam-diam awal tahun ini dengan Axiom Space dari Houston, yang mengatur dan mengelola misi swasta ke luar angkasa menggunakan pesawat luar angkasa AS untuk para peneliti dan turis.
-
Siapa astronot Muslim pertama di luar angkasa? Namun, Al Neyadi bukanlah astronot pertama yang berada di luar angkasa selama Ramadhan; Muslim pertama yang pergi ke luar angkasa, Pangeran Sultan bin Salman Al-Saud dari Arab Saudi, diluncurkan dengan misi pesawat ulang-alik STS-51G saat bulan suci berakhir pada 17 Juni 1985.
-
Siapa astronot pertama di luar angkasa? Gagarin menjadi manusia pertama di luar angkasa yang menghabiskan waktu sekitar 108 menit dalam orbit Bumi.
-
Kapan Amerika pertama kali mengirim astronot ke Bulan? Program Apollo NASA mengirim 24 orang ke Bulan pada tahun 1960an dan 70an – 12 orang mencapai orbit bulan sementara 12 orang lainnya mendarat di permukaan.
-
Siapa yang diluncurkan ke luar angkasa? Laika, seekor anjing asal Moskow yang menjadi makhluk hidup pertama yang mengorbit Bumi, menandai tonggak penting dalam perjalanan ke luar angkasa.
-
Siapa astronot Muslim pertama di Stasiun Luar Angkasa Internasional? Di 2007, sejarah mencatat peristiwa ketika Sheikh Muszaphar Shukor dari Malaysia menjadi Muslim pertama yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
-
Siapa yang pertama kali mengirim hewan ke luar angkasa? Pada tahun 1957, seekor anjing, Laika, digunakan oleh Uni Soviet untuk melakukan perjalanan keluar negeri.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, dua astronot Saudi akan menaiki kapsul Crew Dragon SpaceX menuju stasoun luar angkasa awal tahun depan. Nama kedua astronot tersebut tidak diungkapkan.
Dikutip dari laman Khaleej Times, Jumat (23/9), dua warga negara Saudi itu akan menjadi orang pertama dari negara mereka yang pergi ke luar angkasa menggunakan pesawat ruang angkasa milik swasta.
Saudi pertama kali mengirim astronotnya ke luar angkasa pada 1985, ketika Pangeran Sultan bin Salman menjadi orang Arab, Muslim, dan anggota kerajaan Saudi pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, dikutip dari Al Arabiya.
Komisi Antariksa Saudi dibentuk pada Desember 2018 sebagai bagian Visi 2030 negara kerajaan tersebut. Komisi ini dipimpin Pangeran Sultan selama tiga tahun dan membantu merancang rencana baru perjalanan ke luar angkasa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Foto ini diambil oleh astronot Uni Emirat Arab saat berada di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSelama sembilan misi Apollo, sebanyak 24 astronot telah mencapai Bulan. Kesuksesan ini ingin diulang.
Baca SelengkapnyaApalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaBanyak pencapaian umat manusia tentang penjelajahan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaIni hambatan saat pesawat luar angkasa AS mau mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaPotret anak perempuan Raja Yordania ikut dalam misi kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaApollo 14 adalah misi penerbangan antariksa NASA dalam program Apollo, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.
Baca SelengkapnyaKantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa satelit Sputnik itu berada pada jarak 560 mil (900 kilometer) di atas Bumi dan mengitarinya setiap satu setengah jam.
Baca SelengkapnyaPara astronot sudah memberikan suara mereka dari luar angkasa melalui perwakilannya sejak tahun 1971.
Baca SelengkapnyaPakistan menjadi negara ketiga di Asia yang meluncurkan roket ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaHarapan Amerika Serikat (AS) untuk mendarat kembali di bulan dapat terwujud pada pekan ini.
Baca Selengkapnya