Arkeolog Inggris Diduga Pernah Curi Perhiasan Firaun
Merdeka.com - Arkeolog Inggris diduga pernah mencuri perhiasan Firaun 100 tahun lalu, ketika kubur raja Mesir kuno itu ditemukan. Saat ditemukan pada 4 November 1922, kuburan itu berisi banyak artefak. Namun beberapa perhiasan Firaun bernama Tutankhamun itu hilang.
Howard Carter, seorang arkeolog Inggris diduga membawa perhiasan ini keluar dari Mesir. Carter saat ini memimpin proses penggalian makam.
Dalam penelitian yang dipresentasikan pada konferensi di Luxor antara 4 dan 6 November, Marc Gabolde, seorang profesor ilmu Mesir di Universiras Paul-Valéry Montpellier di Prancis, mengidentifikasi beberapa perhiasan yang hilang ini dan di mana lokasinya. Dia memeriksa gambar-gambar yang diambil oleh fotografer Harry Burton dari penemuan makam Tutankhamun pada tahun 1920-an dan membandingkannya dengan potongan-potongan yang ditemukan di museum dan situs lelang. Demikian dikutip dari laman Live Science, Kamis (10/11).
-
Apa yang ditemukan di makam Tutankhamun? Salah satu yang menarik perhatiannya adalah sebuah dokumen yang dalam beberapa tahun terakhir ini telah diteliti. Bagian telinga pada topeng itu ditindik dengan jelas.
-
Apa benda yang ditemukan bersama Firaun Tutankhamun? Ketika makam Firaun Tutankhamun pertama kali ditemukan pada 1922, arkeolog Howard Carter terkesima dengan sejumlah benda yang juga ditemukan di dalam makam tersebut. Ada 5.000 lebih artefak dikubur bersama raja muda itu.
-
Apa saja artefak yang ditemukan di kuburan? Artefak yang ditemukan dalam kuburan ini berupa tembikar, bros, manik-manik amber, dua kalung perak, dua fibula perak, dan elemen kalung dari manik-manik perak kecil, serta perhiasan dengan motif ular.
-
Apa yang ditemukan di makam Raja Tutankhamun? Penemuan makam Raja Tutankhamun, yang wafat pada tahun 1323 SM di Lembah Para Raja di Thebes Mesir ini mengukir namanya sebagai salah satu penemuan arkeologi paling ikonik di era modern. Makamnya, ditemukan pada tahun 1922, mengungkapkan keajaiban arsitektur makam dan menyimpan lebih dari 5.398 artefak, menjadikannya salah satu makam paling utuh yang pernah ditemukan.
-
Apa saja harta karun yang ditemukan di pemakaman? Tim menemukan tulang besar berusia 1400 tahun dan juga sisir tanduk serta gunting besi.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di makam Mesir Kuno? Mereka berhasil menemukan makam seorang pejabat Mesir kuno dari pertengahan milenium pertama SM, yang dihiasi dengan kemewahan yang sangat mengesankan.
Penelitian Gabolde memungkinkankannya secara virtual merekonstruksi kerah lebar yang ada di dada Tutankhamun. Perhiasan berbentuk kerah lebar itu dipecah menjadi beberapa bagian dan berada di beberapa lokasi, beberapa di antaranya tidak diketahui.
Menurut Gabolde, bagian dari kerah itu diambil oleh Carter dan berada di Museum Seni Nelson-Atkins di Kansas, Missouri, AS. Sementara beberapa manik-manik di kerah tampaknya telah dirangkai menjadi kalung yang sekarang dimiliki seseorang yang telah berusaha menjualnya di lelang tapi gagal. Gabolde membandingkan gambar kerah yang diambil oleh Burton dengan gambar dari museum dan situs lelang dan menemukan bahwa mereka tampak sama.
Perhiasan lainnya yang hilang seperti manik-manik penghias kepala. Menurut Gabolde, manik-manik yang telah diubah jadi kalung ini berada di Museum Seni Saint Louis dan British Museum London, yang kemungkinan manik-manik ini juga bagian perhiasan yang diambil Carter.
Perhiasan lain yang dicuri dari makam adalah kerah lebar faience (keramik berlapis kaca) yang berada di Metropolitan Museum of Art di New York tetapi dikembalikan ke Mesir pada tahun 2011. Perhiasan itu juga telah dicuri Carter.
Alasan mengapa Carter mencuri artefak tersebut tidak jelas. Dokumen di Museum Nelson-Atkins mengindikasikan Carter memberikan bagian dari perhiasan kerah lebar itu kepada seorang dokter bedah bernama Berkeley Moynihan.
Menurut Profesor Ilmu Mesir Universitas Bristol Inggris, Aidan Dodson kepada Live Science, dia meragukan Carter mencurinya karena motivasi finansial. Diduga juga Carter membawa perhiasan tersebut ke Inggris untuk tujuan perbaikan atau analisis.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjarah Curi Harta Karun dari Makam 2.400 Tahun, Tapi Artefak Berharga Ini Justru Ditinggalkan
Baca SelengkapnyaPeneliti temukan perhiasan emas hingga cermin berusia 2000 tahun. Begini penampakannya.
Baca SelengkapnyaDi halaman rumah pria tersebut, arkeolog dari Otoritas Kepurbakalaan Drama, Yunani mengidentifikasi sejumlah artefak.
Baca SelengkapnyaSepanjang sejarah manusia, telah banyak ditemukan artefak kuno yang terbuat dari emas.
Baca SelengkapnyaMumi Merenre I adalah harta karun penting dari sejarah Mesir kuno. Jasad Sang Raja itu kini dipamerkan di Museum Imhotep.
Baca SelengkapnyaMisteri Zaman Mesir Kuno Akhirnya Terpecahkan, Arkeolog Temukan Ruang Rahasia di dalam Piramida
Baca SelengkapnyaMisteri Kutukan Firaun, Benarkah Orang yang Membuka Makamnya akan Mati Sebelum Waktunya?
Baca SelengkapnyaTutankhamun adalah salah satu firaun Mesir kuno yang paling terkenal.
Baca SelengkapnyaPuluhan makam ini ditemukan di nekropolis Damietta, salah satu situs arkeologi di Mesir.
Baca SelengkapnyaBagian Telinga Topeng Firaun Tutankhamun Ternyata Ditindik, Arkeolog Punya Dugaan Mengejutkan
Baca SelengkapnyaKota ini berasal dari masa kekuasaan Firaun Amenhotep III.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Senjata dan Perhiasan Berusia 3.600 Tahun Terkubur di Ladang, Ada Cincin, Kapak, dan Tombak
Baca Selengkapnya