Arkeolog Israel temukan penampungan air berumur tiga ribu tahun
Merdeka.com - Sejumlah ahli purbakala Israel telah menemukan sebuah tempat penampungan air kuno di Yerusalem. Penampungan ini diduga digunakan oleh peziarah dalam perjalanan menuju Kuil Sulaiman.
Otoritas kepurbakalaan Israel mengatakan penampungan itu bisa menyimpan 66 ribu galon atau 250 meter kubik air. Surat kabar The Daily Mail melaporkan, Selasa (11/9), kuil pertama tempat ditemukannya penampungan ini diperkirakan tiga ribu tahun.
Menurut kitab suci Yahudi, Taurat, kuil pertama dibangun oleh Raja Sulaiman pada tahun 10 sebelum Masehi dan dihancurkan empat abad kemudian. Tim purbakala Israel meyakini tempat penampungan air itu melayani kota kuno dan lokasinya cukup penting bagi kehidupan keagamaan di Yerusalem.
-
Bagaimana cara arkeolog menentukan tempat minum? Mereka menggali di bekas pub tersebut sejak bulan April lalu, menjelang pembangunan pusat bisnis kreatif dan digital baru.
-
Mengapa orang Mesir Kuno menggunakan air saat mengangkut batu? Tim peneliti yang dipimpin oleh Daniel Bonn tersebut mengatakan bahwa air digunakan secara ekstensif dalam proses memindahkan dan menggerakkan batu-batu besar yang menyusun piramida ke tengah-tengah gurun.
-
Dimana ditemukannya tempat minum? 'Kami pikir karena dikaitkan dengan kebiasaan merokok dan minum-minum, banyak barang Bellarmine yang dibawa dari Jerman berisi anggur, jadi mungkin itu adalah halaman belakang rumah minum yang menghadap ke Bench Street,' imbuhnya.
-
Dimana warga Lebak mengambil air? Terlihat beberapa warga yang didominasi kaum ibu tengah menuju sumber air resapan di sudut desa.
-
Siapa yang menemukan tempat minum? Dilansir dari laman BBC, tim arkeolog dari Canterbury Archaeological Trust yang terdiri dari tujuh orang ini memperkirakan temuan mereka sebagai bagian dari sebuah klub malam kuno.
-
Bagaimana manusia menggunakan gua? 'Temuan kami di Umm Jirsan memberikan pandangan langka dalam kehidupan masyarakat kuno di Arab, mengungkapkan fase berulang pendudukan manusia dan menjelaskan kegiatan pastoralis (kehidupan pedesaan) yang pernah berkembang di fase ini,' kata Dr. Mathew Stewart, peneliti utama dan Research di Fellow ARCHE.
Kepala tim arkeologi dari Badan Lingkungan dan Pertamanan Israel Tvika Tsuk mengatakan tempat penampungan air yang lokasinya dekat Kuil Sulaiman ini dulunya digunakan untuk kegiatan warga sehari-hari. Peziarah juga memanfaatkan air penampungan buat minum dan mandi.
Selain itu, ada bekas telapak tangan pada dinding ketika mereka dulu membuat penampungan ini. jejak ini juga ditemukan di penampungan air di Tel Beersheba, Tel Arad, dan Tel Beit Shemesh yang sezaman dengan periode Kuil Pertama.
Ketua tim penggalian, Ali Sukron, mengatakan penampungan air ini menjadi tonggak kemajuan zaman dari sistem pengairan di Yerusalem ratusan tahun lalu. "Cukup jelas terlihat konsumsi air di Yerusalem pada masa Kuil Pertama tidak hanya bersumber dari mata air Gihon tapi juga bergantung pada penampungan air umum," kata Ali.
Tim purbakala Israel mengatakan mereka bisa memperkirakan umur penampungan itu berdasarkan tanda telapak tangan di dinding semen, mirip dengan penampungan di Kuil Pertama.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog menemukan jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia sekitar 2.800 tahun lalu di Yerusalem.
Baca SelengkapnyaGua ini ditemukan dengan tidak sengaja oleh arkeolog di Israel.
Baca SelengkapnyaArkeolog menggali gua tersebut setelah mendapat informasi pekerja konstruksi tak sengaja menemukan gua tersebut.
Baca SelengkapnyaBangunan toilet kuno ini merupakan bagian dari kawasan kerajaan kuno yang berfungsi pada akhir periode Raja-Raja Yudea pada abad ke-7 SM.
Baca SelengkapnyaArkeolog Tak Sengaja Temukan Gua Zaman Firaun yang Tertutup Selama 3.300 Tahun, Isinya Ternyata Bikin Takjub
Baca SelengkapnyaTemuan manusia purba ini menjadi bukti sekaligus cara baru bagi manusia yang ingin tinggal di luar planet Bumi.
Baca SelengkapnyaJejak penyakit TBC ini ditemukan pada kerangka manusia yang ditemukan di permukiman megalitikum.
Baca SelengkapnyaKota ini diyakini telah menjadi pemukiman bagi sejumlah peradaban manusia, dari Bizatium sampai Ottoman.
Baca SelengkapnyaSebelum teridentifikasi, tengkorak ini tersimpan selama 85 tahun di ruang bawah tanah museum.
Baca SelengkapnyaSaluran ini berada di bawah kota kuno yang dibangun 5.000 tahun lal
Baca SelengkapnyaSumur ini diyakini berasal dari abad ke-13 SM di bagian utara Sinai.
Baca SelengkapnyaPara peneliti telah lama menduga banyak piramida dibangun di samping saluran Sungai Nil yang mengering.
Baca Selengkapnya