Arkeolog Mesir temukan patung putri Firaun

Merdeka.com - Sebuah patung putri Raja Amenhotep III, kakek dari Tutankhamen dan penguasa Mesir sekitar 3.350 tahun lalu telah digali oleh tim arkeolog Mesir dan Eropa.

Kementerian Purbakala Mesir kemarin mengatakan patung Puteri Iset itu ditemukan di kuil ayahnya Firaun di tepi barat Sungai Nil di Kota Luxor, selatan Mesir, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (7/3).

Penemuan baru ini adalah representasi pertama yang diketahui tentang Iset dengan ayahnya. Kementerian mencatat patung-patung yang dipamerkan di Museum Mesir itu memperlihatkan sang putri dan kedua adiknya bersama-sama dengan penguasa Dinasti Mesir ke-18 itu.

"Patung itu hanya memiliki tinggi 1,7 meter dan merupakan bagian dari sebuah patung besar terbuat dari batu pualam putih setinggi 14 meter dari Amenhotep III yang telah digali dalam beberapa tahun terakhir," ujar Kementerian Purbakala Mesir dalam pernyataan dikutip kantor berita MENA.

Patung itu ditemukan di antara kaki patung sang raja sedang duduk. Nama dan gelar kerajaan Iset juga tertulis di dekat kakinya, tapi wajahnya telah mengalami pengikisan akibat erosi.

Amenhotep III memimpin era yang menyaksikan masa kebangkitan kembali seni di Mesir. Dia digantikan oleh putranya Akhenaten, firaun pemuja matahari yang dihargai oleh beberapa orang memulai agama monoteistik pertama dikenal di dunia.

Beberapa monumen Mesir kuno terbesar dibangun selama pemerintahan Amenhotep III.